Pengukuran Value at Risk Pada Saham Sub Sektor Rokok Dengan Metode Simulasi Monte Carlo dan Historical Method

Verdyansyah, Muhammad Kelvin (2023) Pengukuran Value at Risk Pada Saham Sub Sektor Rokok Dengan Metode Simulasi Monte Carlo dan Historical Method. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06311940000064-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
06311940000064-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Industri yang berpengaruh aktif dalam pembangunan ekonomi nasional adalah industri rokok dimana industri rokok merupakan salah satu sumber penerimaan negara terbesar. Seorang Investor dalam berinvestasi memerlukan perhitungan Value at Risk (VaR) sebagai alat pengukuran yang berfungsi untuk penduga risiko yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam perhitungan VaR yaitu dengan simulasi Monte Carlo dan simulasi historis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data harga penutupan saham harian dari perusahaan rokok HM Sampoerna (HMSP), Gudang Garam (GGRM), Wismilak Inti Makmur (WIIM) dan Indonesian Tobacco (ITIC) tahun periode Januari 2021 hingga Desember 2022. Penelitian ini menggunakan metode simulasi Monte Carlo dan historis untuk mengukur atau menganalisis VaR pada aset tunggal dan portofolio dari saham GGRM, HMSP, WIIM, dan ITIC untuk mengetahui nilai resiko atau estimasi kerugian maksimum dari saham tersebut. Perhitungan VaR pada aset tunggal dan portofolio bertujuan untuk mengetahui risiko mana yang lebih besar diantara berinvestasi pada aset tunggal atau pada aset gabungan yang dibentuk dalam portofolio. Teknik analisis data yang dilakukan adalah menghitung return saham, menentukan nilai parameter, mensimulasi nilai return menggunakan estimasi parameter, mengestimasi kerugian maksimum, menghitung nilai dan rata-rata nilai VaR. Diperoleh hasil perbandingan aset tunggal dan porotofolio dari saham sub sektor rokok menunjukkan dengan menggunakan masing-masing metode jenis investasi pada portofolio menghasilkan nilai VaR terendah.yaitu menggunakan simulasi Monte Carlo didapatkan nilai VaR sebesar 1,65%% dengan tingkat kepercayaan 90% dan 2,37% pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan dengan metode historical menghasilkan nilai VaR sebesar 1,51% dengan tingkat kepercayaan 90% dan 2,23% dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil perbandingan pada portofolio menggunakan kedua metode tersebut didapatkan nilai VaR terkecil yaitu dengan menggunakan metode historical. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran estimasi resiko suatu aset melalui perhitungan Value at Risk sebagai acuan para investor untuk dapat mengetahui batas kerugian maksimum yang akan didapat dengan tingkat kepercayaan tertentu.
=================================================================================================================================
The influential industry in the national economic development is the tobacco industry, where the tobacco industry is one of the largest sources of state revenue. An investor, when investing, requires Value at Risk (VaR) calculation as a measurement tool that functions to estimate the future risk. The methods used in VaR calculation are Monte Carlo simulation and historical simulation. The data used in this study are secondary data, namely the daily closing stock prices of HM Sampoerna (HMSP), Gudang Garam (GGRM), Wismilak Inti Makmur (WIIM), and Indonesian Tobacco (ITIC) from January 2021 to December 2022. This research uses Monte Carlo simulation and historical simulation methods to measure or analyze VaR on individual assets and portfolios of GGRM, HMSP, WIIM, and ITIC stocks to determine the risk value or maximum loss estimation of these stocks. VaR calculation on individual assets and portfolios aims to identify which risk is greater between investing in individual assets or in the combined assets formed in the portfolio. The data analysis technique employed is calculating stock returns, determining parameter values, simulating return values using parameter estimates, estimating maximum losses, calculating VaR values, and calculating the average VaR value. The comparison of individual assets and portfolio results from the sub-sector of tobacco stocks indicates that using each method, the investment type in the portfolio yields the lowest VaR value. Specifically, using the Monte Carlo simulation, the VaR value obtained is 1.65% at a 90% confidence level and 2.37% at a 95% confidence level. Meanwhile, the historical method yields a VaR value of 1.51% at a 90% confidence level and 2.23% at a 95% confidence level. The comparison results on the portfolio using both methods show that the smallest VaR value is obtained using the historical method. The findings of this research are expected to provide an estimation of asset risk through Value at Risk calculation as a reference for investors to determine the maximum loss limit with a certain level of confidence.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Investasi, Value at Risk, Monte Carlo, Metode Historis, Risiko.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HG Finance > HG4529 Investment analysis
H Social Sciences > HG Finance > HG4910 Investments
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Actuaria > 94203-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Kelvin Verdyansyah
Date Deposited: 28 Jul 2023 04:36
Last Modified: 28 Jul 2023 04:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/100159

Actions (login required)

View Item View Item