Karo Karo, Ricardo Fransiskus (2023) Modifikasi Desain Jembatan Double Planes System Cable Stayed Sembayat Baru dengan Implementasi 3D BIM (Building Information Modelling). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03111940000077_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (26MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia dan terus bertumbuh. Peningkatan jumlah penduduk mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur pendukung aktivitas manusia, salah satunya adalah infrastruktur jembatan. Jembatan adalah infrastruktur yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan seperti sungai, jurang, laut. Jembatan Sembayat Baru atau Jembatan Sembayat II adalah infrastruktur yang melintasi Sungai Bengawan Solo terletak di Kabupaten Gersik, Provinsi Jawa Timur. Jembatan Sembayat Baru memiliki panjang 354 m terdiri dari 1 bentang pelengkung (93 m) dan 5 bentang PCU girder (51+51,5+53+53+52,5) m. Jembatan ini dikategorikan jembatan bentang panjang, sehingga lahirlah ide Modifikasi Desain Jembatan Double Planes System Cable Stayed Sembayat Baru dengan Implementasi 3D BIM (Building Information Modelling). Jembatan Sembayat eksisting yang terdiri dari banyak bentang dengan struktur jembatan tidak seragam antara rangka batang, pelengkung, dan PCU girder dimodifikasi menjadi jembatan Cable Stayed untuk 2 jalur kendaraan. Jembatan Cable Stayed adalah struktur yang memiliki serangkaian kabel lurus yang memikul elemen kaku horizontal berupa balok, rangka, atau box. Jembatan terdiri dari sistem struktur gelagar menerus yang didukung oleh tumpuan kabel yang dibentangkan miring dengan sudut tertentu dan dihubungkan ke menara pemikul utama. Jembatan Cable Stayed memberikan nilai artistik dari unsur estetikanya sehingga jembatan ini dapat menjadi landmark baru Kabupaten Gersik. Pengimplementasian integrasi 3D BIM menjadikan proses pelaksanaan atau klarifikasi struktur menjadi lebih akurat, sistematis dan komperhensif dimana model 3D mengintegrasikan keseluruhan life cycle jembatan, mulai dari tahapan design, konstruksi, operasional, sampai ke maintenance. Hasil desain ini didapatkan dimensi struktur lantai kendaraan, dimensi kabel dan angkur dan dimensi pylon. Selain itu, stabilitas jembatan terhadap perilaku dinamis juga dikontrol meliputi frekuensi alami struktur, pengaruh vortex shedding, dan flutter. Dasar perencanaan jembatan mengacu pada peraturan SNI 1725:2016, SNI 1729:2015, SNI 2833-2016.
=================================================================================================================================
Indonesia is one of the countries with the largest population in the world and continues to grow. Increasing population has led to increasing the quality and quantity of infrastructure supporting human activities, ex bridge. Bridge is an infrastructure that connects two parts of road that are cut off by obstacles such as rivers, ravines, seas. Sembayat Baru Bridge or Sembayat II Bridge is an infrastructure that crosses the Bengawan Solo River located in Gersik Regency, East Java. Sembayat Baru Bridge span is 354 m consisting of 1 arch span (93 m) and 5 PCU girder (51+51.5+53+53+53+53+52.5) m. This bridge is a long-span bridge, so it apeears Design Modification of the New Sembayat Double Planes System Cable Stayed Bridge with Implementation of 3D BIM (Building Information Modelling). A Cable Stayed bridge is a structure cosist series of straight cables that carry horizontal rigid elements in the form of beams, frames, or boxes. The bridge consists of a continuous girder structural system supported by cable supports stretched obliquely at a certain angle and connected to the pylon. The Cable Stayed bridge provides artistic value from its aesthetic elements so that this bridge can become a new landmark for Gersik Regency. Implementation of 3D BIM makes the construction or clarification of structure more accurate, systematic, and comprehensive where the 3D model integrates the entire life cycle of the bridge, from design, construction, operation, to maintenance. The results of this design are the dimensions of the floor structure, the dimensions of the cables and anchors and the dimensions of the pylon. In addition, the stability of the bridge against dynamic behavior is also controlled including the natural frequency of the structure, the influence of vortex shedding, and flutter. The basic design of the bridge refers to SNI 1725:2016, SNI 1729:2015, SNI 2833-2016.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BIM, Box Girder, Cable Stayed, Double Plane System, Jembatan, Orthotropic, Sembayat Baru. BIM, Box Girder, Bridge, Cable Stayed, Double Plane System, Orthotropic, Sembayat Baru. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ricardo Fransiskus Karo Karo |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 01:06 |
Last Modified: | 31 Jul 2023 01:06 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/100167 |
Actions (login required)
View Item |