Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Konsentrasi Polutan Udara dari Citra Landsat 8 OLI/TIRS di Provinsi DKI Jakarta

Rachelia, Renata (2023) Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Konsentrasi Polutan Udara dari Citra Landsat 8 OLI/TIRS di Provinsi DKI Jakarta. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03311940000084-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03311940000084-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia. Mengacu pada publikasi Direktorat Jenderal Kependudukan Provinsi DKI Jakarta, diketahui per tahun 2022 Provinsi DKI Jakarta memiliki tingkat kepadatan penduduk sebesar 17.013 jiwa/km2. Jumlah yang besar ini akan berpengaruh terhadap keberagaman aktivitas serta penyesuaian fasilitas pendukung bagi masyarakat setempat, seperti alihfungsi lahan hijau, kegiatan industri, dan meningkatnya volume kendaraan di Provinsi DKI Jakarta. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan polusi udara di wilayah tersebut (Harahap, 2013). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan estimasi sebaran konsentrasi polutan udara PM10, CO, NO2, dan SO2 sebagai parameter kualitas udara di Provinsi DKI Jakarta selama 5 tahun dari 2018 hingga 2022 dan mengkategorikannya sesuai dengan ketentuan ISPU Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta menganalisis pengaruh jumlah penduduk terhadap perubahan konsentrasi polutan udara tersebut. Penelitian ini menggunakan perangkat GEE dan algoritma Somvanshi dkk (2019), Hasan dkk (2014), Alseroury dkk (2015), dan Othman dkk (2010) untuk mengestimasi masing-masing polutan. Hasil yang didapatkan adalah konsentrasi rata-rata tahunan NO2 senilai 175,267 µg/m3 dengan nilai ISPU 40 yang berkategori baik. Konsentrasi rata-rata tahunan SO2 adalah 25,046 µg/m3 dengan nilai ISPU 24 yang berkategori baik. Konsentrasi rata-rata tahunan PM10 senilai 51,772 µg/m3 dengan nilai ISPU 50 yang berkategori baik. Konsentrasi rata-rata tahunan CO bernilai 25,046 µg/m3 dengan nilai ISPU 12 yang berkategori baik. Jika dilihat secara keseluruhan, maka didapatkan bahwa Kota Administrasi Jakarta Barat merupakan kota dengan polutan paling banyak dengan persentase 21%. Setelah itu dilakukan uji korelasi metode Pearson untuk melakukan uji validasi dan mengetahui hubungan antara jumlah penduduk dengan konsentrasi masing-masing polutan. Koefisien korelasi jumlah penduduk dengan NO2 sebesar R = 0,206 (korelasi lemah), dengan SO2 sebesar R = 0,192 (korelasi lemah), dengan PM10 sebesar R = - 0,293 (korelasi lemah), dan dengan CO sebesar R = -0,119 (korelasi lemah). Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan dan penurunan jumlah penduduk di Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dinamika atau perubahan konsentrasi polutan udara di wilayah tersebut.
======================================================================================================================================
Special Capital Region of Jakarta is the region with the highest number and population density in Indonesia. Referring to the publication of the Directorate General of Population of Special Capital Region of Jakarta, it is known that as of 2022 Special Capital Region of Jakarta has a population density of 17,013 people/km2. This large number will affect the diversity of activities and the adjustment of supporting facilities for the local community, such as the conversion of green lands, industrial activities, and the increasing volume of vehicles in Special Capital Region of Jakarta. This will certainly have an impact on increasing air pollution in the region (Harahap, 2013). Therefore, this study aims to estimate the distribution of PM10, NO2, CO, and SO2 as a parameter of air quality in Special Capital Region of Jakarta for 5 years from 2018 to 2022 and categorizing it according to ISPU provisions of the Indonesian Ministry of Environment and Forestry, as well as analyzing the effect of population on changes in the concentration of these air pollutants. This study uses the GEE tool and algorithms Somvanshi et al (2019), Hasan et al (2014), Alseroury et al (2015), and Othman et al (2010) to estimate each pollutant. The results obtained are the annual average concentrations of NO2 valued at 175.267 µg/m3 with an ISPU score of 40 which is in the good category. Annual average concentration of SO2 is 25,046 µg/m3 with an ISPU score of 24 which is in the good category. PM10 annual average concentration valued at 51.772 µg/m3 with an ISPU score of 50 which is in the good category. The annual average concentration of CO is 25.046 µg/m3 with an ISPU score of 12 which is in the good category. When viewed as a whole, it is found that the Administrative City of West Jakarta is the city with the most pollutants with a percentage of 21%. After that, a correlation test was carried out with the Pearson method to carry out a validation test and find out the relationship between the number of populations and the concentration of each pollutant. Correlation coefficient of population with NO2 is R = 0.206 (weak correlation), with SO2 is R = 0.192 (weak correlation), with PM10 is R = -0.293 (weak correlation), and with CO is R = -0.119 (weak correlation). This shows that the increase and decrease in population in Special Capital Region of Jakarta has no significant effect on the dynamics or changes in air pollutant concentrations in the region.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: DKI Jakarta, Google Earth Engine, Jumlah Penduduk, Kualitas Udara, Landsat 8, Air Quality, Google Earth Engine, Jakarta, Landsat 8, Population.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Renata Rachelia
Date Deposited: 29 Jul 2023 15:10
Last Modified: 29 Jul 2023 15:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/100222

Actions (login required)

View Item View Item