Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno Surabaya

Firdaus, Muhammad Alvin (2023) Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 03111940000160-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan penduduk Surabaya dan tingkat perekonomiannya yang semakin meningkat menjadikan lahan sebagai salah satu bidang investasi yang paling menjanjikan. Namun hal tersebut tidak seiring dengan ketersediaan lahan yang semakin terbatas. Potensi pengembangan lahan yang tidak termanfaatkan atau lahan kosong di Surabaya seiring berjalannya waktu terus berkembang. Salah satu lahan kosong di Surabaya adalah lahan seluas 5.785 m2 yang terletak di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno, Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Surabaya. Saat ini lahan tersebut masih dalam keaadan kosong tanpa ada satupun aktivitas diatasnya, meskipun letak lahan tersebut berdekatan pada kawasan komersial yang cocok untuk dikembangkan menjadi properti komersial seperti apartemen, hotel, perkantoran, dan perumahan. Perlu dilakukan penelitian untuk menentukan penggunaan tertinggi dan terbaik pada lahan kosong tersebut. Untuk mengetahui penggunaan tertinggi dan terbaik pada lahan di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno Surabaya dilakukan dengan metode Highest and Best Use (HBU). HBU ini meliputi empat kriteria yaitu, aspek legal, aspek fisik, aspek finansial, dan aspek produktivitas maksimum (maximally productive). Aspek legal berupa analisis zoning dan building code; aspek fisik meliputi ukuran, bentuk tanah, utilitas, aksesibilitas, dan desain awal alternatif; aspek finansial menganalisis biaya investasi, pendapatan properti, pengeluaran operasional properti dan Net Present Value (NPV); dan produktivitas maksimum untuk menentukan alternatif properti yang memberikan nilai lahan tertinggi. Dari hasil penelitian ini didapatkan tiga alternatif properti untuk pengembangan lahan, yaitu hotel, ruko, dan perkantoran. Dari ketiga alternatif properti tersebut, dapat disimpulkan bahwa alternatif properti yang dapat memberikan nilai lahan tertinggi dan terbaik dari nilai lahan awal adalah alternatif properti perkantoran yang memiliki nilai lahan sebesar Rp 73.423.610 / m2 dengan persentase kenaikan nilai lahan tertinggi yaitu sebesar 357%.
===================================================================================================================================
Surabaya's population growth and increasing economic level make land one of the most promising investment fields. However, this is not in line with the increasingly limited availability of land. The potential for developing unused land or vacant land in Surabaya continues to grow over time. One of the vacant lands in Surabaya is a land area of 5.785 m2 which is located on Jalan Dr. Ir. H. Soekarno, Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Surabaya. Currently the land is still vacant without any activity on it, even though the location of the land is adjacent to a commercial area which is suitable for development into commercial properties such as apartments, hotels, offices and housing. Research is needed to determine the highest and best use of the vacant land. To find out the highest and best use of land on Jalan Dr. Ir. H. Soekarno Surabaya carried out by the method Highest and Best Use (HBU). This HBU includes four criteria, namely, legal aspects, physical aspects, finansial aspects, and maximum productivity aspects (maximally productive). Legal aspect in the form of zoning and building code analysis; physical aspects including size, shape of land, utilities, accessibility, and alternative initial designs; the financial aspect analyzes investment costs, property income, property operating expensesdan Net Present Value (NPV); and maximum productivity to determine the property alternative that gives the highest land value. From the results of this research, three property alternatives for land development were obtained, namely hotel, shop houses, and office buildings. From these three property alternatives, it can be concluded that the hotel property alternative is capable of providing the highest and best land value compared to the initial land value. The office property alternative has a land value of Rp 73.423.610 / m2 with the highest percentage increase in land value, which is 357%.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Vacant Land, Highest and Best Use Highest and Best Use, Lahan Kosong, Penggunaan Tertinggi dan Terbaik
Subjects:	H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Muhammad Alvin Firdaus
Date Deposited:	02 Aug 2023 08:41
Last Modified:	02 Aug 2023 08:41
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/100391

Actions (login required)

View Item