Ingrid, Clarisa P (2023) Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Citra Landsat 8 Serta Pengaruhnya Terhadap Indeks THI dan Kepadatan Penduduk di Provinsi DKI Jakarta. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03311940000105-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam peraturan UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menetapkan bahwa presentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada wilayah perkotaan minimal sebesar 30% dari total wilayahnya. Banyaknya pembangunan tentunya menyebabkan degradasi pada Ruang Terbuka Hijau yang tersedia, khususnya pada Ibukota DKI Jakarta. Penelitian ini mengidentifikasi ketersediaan RTH dengan citra satelit dan menganalisis pengaruh kenyamanan serta kepadatan penduduk. Ketersediaan RTH akan dianalisis melalui perhitungan indeks spektral NDVI. Kenyamanan penduduk dianalisis menggunakan indeks kenyamanan THI. Dengan menggunakan platform Google Earth Engine (GEE) didapatkan luas RTH pada DKI Jakarta sebesar 87.62 km2 pada tahun 2013, 124.717km2 pada 2016, 70.59 km2 pada 2019, dan 104.816 km2 pada tahun 2022. Lalu dilakukan perhitungan indeks kenyamanan (THI) dan mendapatkan hasil rata-rata THI tahunan yang meningkat yaitu 26.731°C pada tahun 2013, 27.065°C pada tahun 2016, 27.125°C pada tahun 2019, kemudian menurun pada tahun 2022 yaitu 26.87°C. Kemudian dilakukan pembuatan peta prioritas kebutuhan RTH, dan mendapatkan hasil sebesar 58.99 km2 pada prioritas pertama dan 228.878 km2 pada prioritas kedua. Kemudian hubungan antara ketiganya dihitung dengan RTH sebagai variabel dependen dan kepadatan serta THI sebagai variabel independen menggunakan Uji Korelasi mendapat tingkat keeratan R yakni 0.739
====================================================================================================================================
In Regulation No. 26 of 2007 concerning Spatial Planning, it is stipulated that the minimum percentage of Green Open Space in urban areas is 30% of the total area. The amount of development naturally leads to degradation of the available Green Open Space, especially in the capital city of DKI Jakarta. This study identifies the availability of Green Open Space using satellite imagery and analyzes the influence of comfort and population density. The availability of Green Open Space will be analyzed through the calculation of the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) spectral index. The comfort of the population is analyzed using the Temperature-Humidity Index (THI). Using the Google Earth Engine (GEE) platform, the area of Green Open Space in DKI Jakarta was found to be 87.62 km2 in 2013, 124.717 km2 in 2016, 70.59 km2 in 2019, and 104.816 km2 in 2022. Then, the THI comfort index was calculated, resulting in an average annual THI increase of 26.731°C in 2013, 27.065°C in 2016, 27.125°C in 2019, and a decrease in 2022 to 26.87°C. Subsequently, a priority map for Green Open Space needs was created, with a result of 58.99 km2 for the first priority and 228.878 km2 for the second priority. The relationship between these factors was then calculated, with Green Open Space as the dependent variable and population density and THI as independent variables, using a correlation test, which yielded a correlation coefficient of 0.739
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | RTH, Kepadatan Penduduk, Provinsi DKI Jakarta, Indeks Kenyamanan THI; Green Open Space, population density, DKI Jakarta, THI comfort index |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Clarisa Puhutiana Ingrid |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 01:47 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 01:47 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/100410 |
Actions (login required)
View Item |