Pra-Desain Pabrik Extruded Double Base (EDB) Propelan Berbasis Nitroselulosa dari Selulosa Jerami Padi

Syamsuddin, Rosanty Amalia Putri and Kurniasari, Rosalia (2023) Pra-Desain Pabrik Extruded Double Base (EDB) Propelan Berbasis Nitroselulosa dari Selulosa Jerami Padi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02211940000010_02211940000018-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02211940000010_02211940000018-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Extruded Double Base (EDB) Propellant adalah salah satu jenis propelan dengan basa ganda yang digunakan sebagai bahan peledak. EDB Propelan ini digunakan dalam industri pertahanan, salah satunya sebagai isian bahan pendorong roket FFAR. Sebagai propelan berjenis basa ganda, penyusun utama EDB Propelan ini adalah nitroselulosa dan nitrogliserin. Dalam hal ini, nitroselulosa dibuat dari selulosa jerami padi dan nitrogliserin dibuat dari crude glycerol yang merupakan produk samping dari biodiesel. Berdasarkan data dari PT. Pindad, kebutuhan propelan meningkat setiap tahun dan apabila diproyeksikan, kebutuhan EDB Propelan nasional pada tahun 2027 sebesar 4.200 kg/tahun. Oleh karena itu, pabrik EDB Propelan didirikan untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia, yaitu dengan kapasitas 5.000 ton/tahun di Subang, Jawa Barat. Proses utama dalam pembuatan EDB Propelan adalah dengan membuat dua komponen utama penyusunnya, yaitu nitroselulosa (NC) dan nitrogliserin (NG). Dalam proses pembuatan NC dan NG, baik selulosa dan crude glycerol, keduanya dilakukan proses pemurnian terlebih dahulu sebelum dilanjutkan dengan proses nitrasi dengan menggunakan HNO3 65% dan H2SO4 98% yang setelah itu dilakukan proses pemurnian. Setelah mendapatkan NC dan NG, maka dibuatlah EDB propelan dengan penambahan bahan lain pembentuk EDB sehingga didapatkan Wet Paste EDB Propelan yang siap untuk dibentuk sesuai target produk. Dari hasil studi teknis dan ekonomi pabrik ini, didapatkan penaksiran modal (CAPEX) sebesar Rp1.031.249.180.983,65; biaya (OPEX) sebesar Rp652.091.930.323,66. Estimasi umur pabrik adalah 10 tahun dan waktu pengembalian pinjaman selama 4,22.tahun. berdasarkan analisis ekonomi, pendirian pabrik EDB Propelan dengan kapasitas 5.000 ton/tahun layak secara ekonomis. Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai IRR sebesar 27,19%, POT selama 4,22 tahun, dengan BEP sebesar 18,48%, dan NPV yang bernilai positif, yaitu. Rp7.851.884.469.146,82. Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
================================================================================================================================
Extruded Double Base (EDB) Propellant is a type of propellant with a double base used as an explosive. This EDB propellant is used in the defense industry, one of which is as a filler for FFAR rocket boosters. As a double base propellant, the main constituents of this EDB propellant are nitrocellulose and nitroglycerin. In this case, nitrocellulose is made from rice straw cellulose and nitroglycerin is made from crude glycerol which is a by�product of biodiesel. Based on from PT. Pindad, the need for propellant increases every year and if it is projected, the national EDB propellant needs in 2027 will be 4,200 kg/year. Therefore, the Propellant EDB factory was established to meet the needs in Indonesia, namely with a capacity of 5,000 tons/year in Subang, West Java. The main Process in the manufacture of EDB propellant is to make the two main constituent components, namely nitrocellulose (NC) and nitroglycerin (NG). In the Process of making NC and NG, both cellulose and crude glycerol, both are subjected to a purification Process before proceeding with the nitration Process using 65% HNO3 and 98% H2SO4, which is then purified. After obtaining NC and NG, propellant EDB is made with the addition of other EDB-forming materials to obtain Wet Paste EDB Propellant which is ready to be formed according to the product target. From the results of the technical and economic studies of this factory, an estimated capital (CAPEX) of IDR 1,031,249,180,983.65 was obtained; costs (OPEX) of IDR 652,091,930,323.66. The estimated age of the factory is 10 years, and the loan repayment period is 4.22 years. Based on economic analysis, the establishment of a Propellant EDB plant with a capacity of 5,000 tons/year is economically feasible. From the calculations that have been done, the IRR is 27,19%, the POT is 4.22 years, with a BEP of 18.48%, and a positive NPV, that is. IDR 7,851,884,469,146.82. From the data above, it can be concluded that this factory is profitable and feasible to establish.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: EDB Propelan, Nitrogliserin, Nitroselulosa, EDB Propellant, Nitroglycerin, Nitrocellulose
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Syamsuddin Rosanty Amalia Putri
Date Deposited: 01 Aug 2023 02:43
Last Modified: 01 Aug 2023 02:43
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/100423

Actions (login required)

View Item View Item