Laporan Kerja Praktek Di PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk. Unit Kerja : Section Of FM 1-2 Operation, Lokasi Tuban

Sukindra, Teguh and Saputro, RR Widya Arista Widjojo (2021) Laporan Kerja Praktek Di PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk. Unit Kerja : Section Of FM 1-2 Operation, Lokasi Tuban. Project Report. [s.n.], [s.l.].

[thumbnail of 02211840000108_02211840000135-Project_Report.pdf] Text
02211840000108_02211840000135-Project_Report.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Dalam pembuatan semen di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dibagi menjadi 5 proses utama yaitu penyediaan bahan baku, penggilingan bahan baku, pembakaran, penggilingan akhir, dan pengantongan atau pengemasan semen. Ada beberapa unit penunjang meliputi unit pengendalian proses, unit jaminan mutu, unit utilitas, unit keselamatan kerja dan unit evaluasi proses. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan semen di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meliputi bahan baku utama, bahan baku koreksi dan bahan baku tambahan. Bahan baku utama yaitu batu kapur (CaCO3) dan tanah liat (Al2O3), bahan baku koreksi terdiri dari copper slag (Fe2O3) dan pasir silica(SiO2) sebagai bahan penambah mineral oksida yang tidak terkandung dalam bahan baku utama. Sedangkan bahan tambahan yang digunakan adalah fly ash, pozzoland, trass dan gypsum sebagai penentu sifat semen yang akan dihasilkan. Pada pendirian PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan kapasitas produksi 9,4 juta ton semen per tahun dengan menggunakan proses kering. Tipe semen yang diproduksi PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Adalah OPC (Ordinary Portland Cement). PCC (Portland Composite Cement), dan PPC (Pozzolan Portland Cement). Tugas pokok dari unit Finish Mill 3-4 adalah untuk memproduksi semen dengan kehalusan tinggi, kehalusan tinggi diperlukan untuk tingkat reaktivitas dan kuat tekan semen yang baik, dan kualitas semen yang baik bisa dipantau dengan mengukur luas permukaan spesifik (blaine) atau residu hasil ayakan produk (mesh). Perhitungan neraca massa dan panas dilakukan berdasarkan hukum kekekalan massa dan energi yaitu massa dan energi yang masuk sistem sama dengan massa dan energi yang keluar sistem. Pada neraca massa finish mill 3 Tuban 3 dengan total input sebesar 182833,3000 kg dan output sebesar 182833,3000 kg. Pada neraca energi jumlah panas yang dihasilkan pada input yaitu sebesar 2268800,227kcal dan jumlah panas yang dihasilkan oleh output sistem sebesar 2268800,227 kcal dan heat loss sebesar 222,5759556 kcal atau 0,009810293254%.
============================================================================================================================
In making cement at PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. divided into 5 main processes, namely the supply of raw materials, milling of raw materials, burning, final milling, and packaging or packaging of cement. There are several supporting units including process control units, quality assurance units, utility units, work safety units and process evaluation units. The raw materials used in the cement manufacturing process at PT Semen Indonesia (Persero) Tbk include main raw materials, correction raw materials and additional raw materials. The main raw materials are limestone (CaCO3) and clay (Al2O3). Correction raw materials consist of copper slag (Fe2O3) and silica sand (SiO2) as additives for mineral oxides which are not contained in the main raw material. While the additional materials used are fly ash, pozzoland, trass and gypsum as a determinant of the properties of the cement to be produced. At the establishment of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. with a production capacity of 9.4 million tonnes of cement per year using the dry process. The type of cement produced by PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Is OPC (Ordinary Portland Cement). PCC (Portland Composite Cement), and PPC (Pozzolan Portland Cement). The main task of the Finish Mill 3-4 unit is to produce cement with high fineness, high fineness is required for a good level of reactivity and compressive strength of cement, and good quality of cement can be monitored by measuring the specific surface area (blaine) or product sieve residue. (mesh). Mass and heat balance calculations are carried out based on the law of conservation of mass and energy, namely the mass and energy entering the system is equal to the mass and energy leaving the system. On the mass balance of finish mill 3 Tuban 3 with a total input of 182833.3000 kg and an output of 182833.3000 kg. On the energy balance the amount of heat generated at the input is 2268800.227kcal and the amount of heat generated by the system output is 2268800.227 kcal and the heat loss is 222.5759556 kcal or 0.009810293254%.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Semen, Finish Mill, Neraca Massa dan Energi Cement, Finish Mill, Mass and Energy Balance
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP883 Portland cement.
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: RR Widya Arista Widjojo Saputro
Date Deposited: 28 Jul 2023 08:01
Last Modified: 28 Jul 2023 08:01
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/100447

Actions (login required)

View Item View Item