Perubahan Persepsi Pengunjung Terhadap Pasar Baru Magetan Pasca Revitalisasi Berdasarkan Konsep Placemaking

Hidayani, Inna (2023) Perubahan Persepsi Pengunjung Terhadap Pasar Baru Magetan Pasca Revitalisasi Berdasarkan Konsep Placemaking. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211940000022-Undergradute_Thesis.pdf] Text
08211940000022-Undergradute_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 3 October 2025.

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Pasar Baru Magetan, sebuah pasar tradisional yang strategis, telah menjadi pusat perbelanjaan dan jantung perekonomian Magetan. Namun, popularitasnya menurun akibat perkembangan sektor perdagangan dan industri, pusat perbelanjaan modern, serta tren belanja online. Untuk menghidupkan kembali kejayaannya sebagai ikon pusat perbelanjaan, Pemerintah Kabupaten Magetan melakukan revitalisasi dengan konsep menjadikan pasar sebagai pusat penjualan oleh-oleh khas, barang dan aksesori khas, serta tempat wisata kuliner. Revitalisasi Pasar Baru Magetan dilaksanakan pada tahun 2019 hingga tahun 2023. Revitalisasi ini dilakukan melalui empat tahap yang meliputi modernisasi interior, pembaruan fasad, pembangunan food court, dan penataan ruang publik berupa penataan lorong/kios serta area parkir. Revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ruang publik Pasar Baru Magetan dan menarik lebih banyak pengunjung serta wisatawan untuk datang berkunjung.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan persepsi pengunjung terhadap Pasar Baru Magetan sebelum dan sesudah revitalisasi berdasarkan komponen placemaking. Jenis penelitian adalah penelitian explanatory dengan mengunakan metode pendekatan survei. Metode analisis yang digunakan adalah metode campuran yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Variabel yang diguanakan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan komponen placemaking. Identifikasi komponen placemaking di Pasar Baru Magetan didasarkan pada ruang publik berdasarkan observasi kondisi eksisting Pasar Baru Magetan. Dilanjutkan dengan menganalisis perubahan persepsi masyarakat sebelum dan sesudah revitalisasi. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang pernah berkunjung ke Pasar Baru Magetan sebelum dan sesudah revitalisasi.
Revitalisasi Pasar Baru Magetan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan. Hasil analisis berdasarkan persepsi pengunjung menunjukkan perubahan yang positif dalam kenyamanan, keamanan, akses dan penghubung, aktivitas dan fungsi, serta sosiabilitas. Meskipun revitalisasi telah meningkatkan kualitas ruang publik, masih terdapat beberapa masalah yang perlu diperhatikan, seperti fasilitas yang kurang terawat dan kios yang kosong. Rekomendasi untuk pemeliharaan dan pengembangan Pasar Baru Magetan setelah revitalisasi meliputi pemeliharaan dan penambahan fasilitas, penyediaan Wi-Fi gratis, penambahan CCTV dan APAR, peningkatan kebersihan di area pasar, penambahan pencahayaan dalam ruangan, penataan kios dan los yang lebih rapi, perbaikan plafon, penambahan penanda (signage), dan penambahan sarana dan prasarana transportasi umum. Rekomendasi ini, diharapkan Pasar Baru Magetan dapat kembali menjadi pusat perbelanjaan yang ramai dan hidup, serta dapat meningkatkan perekonomian pedagang dan masyarakat sekitar.
========================================================================================================================
Pasar Baru Magetan, a strategic traditional market, has been the shopping center and economic heart of Magetan. However, its popularity has declined due to the development of the trade and industrial sectors, modern shopping centers, and the rise of online shopping trends. To revive its former glory as an iconic shopping center, the Magetan District Government undertook revitalization with the concept of making the market a center for selling local souvenirs, unique products, accessories, and culinary tourism. The revitalization of Pasar Baru Magetan took place from 2019 to 2023 and was conducted in four phases, including interior modernization, facade renovation, food court construction, and public space arrangement, such as organizing alleys/kiosks and parking areas. This revitalization is expected to enhance the quality of the public space in Pasar Baru Magetan and attract more visitors and tourists to come and visit.
The purpose of this study is to determine changes in visitor perceptions of Pasar Baru Magetan before and after revitalization based on the components of placemaking. The research type is explanatory and uses a survey approach. The analysis method employed is a mixed method, combining both quantitative and qualitative aspects. The variables used in this research are determined based on the placemaking components. The identification of placemaking components in Pasar Baru Magetan is based on public space, observed through the existing condition of the market. Subsequently, the changes in the community's perceptions before and after revitalization were analyzed. Surveys were conducted by distributing questionnaires to respondents who had visited Pasar Baru Magetan before and after revitalization.
The revitalization of Pasar Baru Magetan has resulted in an increase in the number of visits. The analysis of visitor perceptions showed positive changes in comfort, safety, accessibility, activities, functions, and sociability. Although the revitalization has improved the quality of public space, there are still some issues that need attention, such as poorly maintained facilities and vacant kiosks. Recommendations for the maintenance and development of Pasar Baru Magetan after revitalization include maintaining and adding facilities, providing free Wi-Fi, adding CCTV and fire extinguishers, improving cleanliness in the market area, adding indoor lighting, organizing kiosks and stalls more neatly, repairing ceilings, adding signage, and improving public transportation facilities. With these recommendations, it is hoped that Pasar Baru Magetan can become a vibrant and lively shopping center again and contribute to the economic improvement of traders and the surrounding community.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tradisional Market, Public Space, Revitalization, Perception, Placemaking, Pasar Tradisional, Ruang Publik, Revitalisasi, Persepsi, Placemaking
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD618 Open spaces
N Fine Arts > NA Architecture > NA9051 Residential areas. Site planning
N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Inna Hidayani
Date Deposited: 28 Jul 2023 06:43
Last Modified: 28 Jul 2023 06:43
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/100474

Actions (login required)

View Item View Item