Pra-Desain Pabrik Fuel Grade Etanol G2 Dari Selulosa Limbah Sabut Kelapa

Vinkyrisma, Devidha Halida and Pinakesti, Prasasti Mahanani Niken (2023) Pra-Desain Pabrik Fuel Grade Etanol G2 Dari Selulosa Limbah Sabut Kelapa. Other thesis, Institute Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5008211159_5008211175-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Proses pembuatan fuel grade etanol G2 dari selulosa limbah sabut kelapa dilakukan secara biokimia dimana prosesnya dibagi ke dalam beberapa tahapan. Tahap pertama adalah proses pre-treatment melalui proses delignifikasi dengan menggunakan NaOH, hidrolisis secara enzimatik dengan menggunakan enzim α-amilase, dengan penambahan buffer, fermentasi menggunakan bakteri Saccharomyces cerevisiae yang telah ditambahkan nutrisi dari DAP dan juga CSL pada tangki starter yang dikontrol pH nya dengan menggunakan larutan buffer, tahap pemurnian (distilasi), dan yang terakhir adalah proses dehidrasi dengan menggunakan prinsip molecular sieve dengan alat pressure swing adsoptinon yang diisi zeolite dengan ukuran pori 3 Angstrom. Etanol yang keluar akan memiliki kemurnian sebesar 99,9%.
Proses pembuatan bioetanol ini berlangsung secara batch, 330 hari/tahun dengan perencanaan sebagai berikut:
● Kapasitas produksi : 70.000 kL/tahun
● Bahan baku : 583.369.621 ton/tahun
Pabrik ini akan didirikan di Riau pada tahun 2026. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada ketersediaan bahan baku, lokasi pemasaran, sumber energi listrik dan air, sumber tenaga kerja, serta aksesabilitas dan fasilitas transportasi.
Utilitas yang digunakan antara lain air yang berfungsi sebagai sanitasi, air proses, air pendingin, dan air untuk feed boiler; steam yang digunakan untuk keperluan turbin sebagai pembangkit listrik dan pemanas reboiler; listrik yang berfungsi sebagai tenaga penggerak dari peralatan proses maupun penerangan; dan bahan bakar yang berfungsi untuk bahan bakar generator dan furnace.
Modal yang digunakan berasal dari modal sendiri sebesar 40% dan modal pinjaman sebesar 60%. Bentuk badan usaha yang digunakan adalah perseroan terbatas (PT).
Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut:
● Internal Rate of Return : 11% per tahun
● Pay Out Time : 5 tahun

========================================================================================================================
The process of making fuel grade ethanol G2 from coconut coir waste cellulose is carried out biochemically in which the process is divided into several stages. The first stage is the pre-treatment process through the delignification process using NaOH, enzymatic hydrolysis using α-amylase enzymes, with the addition of buffer, filtered using Saccharomyces cerevisiae bacteria which have added nutrients from DAP and also CSL in the starter tank which is controlled by pH with using a buffer solution, purification stage (distillation), and finally the dehydration process using the molecular sieve principle with an adsoptinon pressure swing device filled with zeolite with a pore size of 3 Angstroms. The ethanol that comes out will have a purity of 99,9%.
The process of making bioethanol takes place in batches, 330 days/year with the following planning:
● Production Capacity : 70.000 kL/year
● Raw Material : 583.369.621 ton/year
This factory will be built in Riau in 2026. The choice of this location is based on the availability of raw materials, marketing locations, sources of electricity and water, sources of labor, and accessibility and transportation facilities.
Utilities used include water that functions as sanitation, process water, cooling water, and water for boiler feed; steam used for turbine purposes as a power plant and reboiler heater; electricity that functions as the driving force of process equipment and lighting; and fuel that functions as fuel for generators and furnaces.
The capital used comes from own capital of 40% and loan capital of 60%. The form of business entity used is a Limited Liability Company (LLC).
Based on the economic analysis performed, the following results were obtained:
● Internal Rate of Return : 11% / year
● Pay Out Time : 5 years

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Etanol G2, Biokimia, Selulosa, Sabut Kelapa, Biochemistry, Cellulose, Coconut Fiber
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	DEVIDHA HALIDA VINKYRISMA
Date Deposited:	02 Aug 2023 04:28
Last Modified:	02 Aug 2023 04:28
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/100555

Actions (login required)

View Item