Analisis Pengendalian Kualitas Pada Produk Industri Garmen Dengan Metode Six Sigma Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA): Studi Kasus Konveksi XYZ

Priambodo, Pandria (2023) Analisis Pengendalian Kualitas Pada Produk Industri Garmen Dengan Metode Six Sigma Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA): Studi Kasus Konveksi XYZ. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 02411940000140-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Konveksi XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri Konveksi di Makassar yang jika diukur perusahaannya masih berada dalam skala produksi menengah atau dapat digolongkan pada skala UMKM. Konveksi XYZ memiliki fokusan produksi utamanya yaitu kaos, dimana dalam setahun Konveksi XYZ mampu memproduksi sekitar 80.000 pcs dalam setahun. Saat ini Konveksi XYZ mengalami permasalahan pada output produksinya yang masih sering menghasilkan defect dengan defect rate sebesar 5%, dengan jenis defect seperti robek atau berlubang, salah dalam pewarnaan, potongan yang tidak sesuai, dan noda kotor. Dilakukannya penelitian ini akan berfokus pada pengendalian kualitas produk yang dihasilkan dengan menggunakan metode Six Sigma dengan framework DMAIC (Define, Measure, Analyze, dan Improve) yang meliputi identifikasi proses produksi dan permasalahan baju kaos, perhitungan nilai sigma, perhitungan proses kapabilitas, penentuan akar penyebab terjadinya permasalahan, serta pemilihan alternatif perbaikan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) terbesar yang dihasilkan dari analisis Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Hasil analisis menunjukkan jika penjadwalan pembersihan mesin jahit secara rutin dan penggantian jarum secara teratur telah terpilih sebagai alternatif perbaikan yang cocok untuk diterapkan perusahaan dengan hasil validasi terhadap penerapan alternatif perbaikan tersebut mampu menurunkan defect robek atau berlubang dari 59% menjadi 41%. Penurunan defect ini sekaligus memberikan pengaruh pada peningkatan nilai sigma sebesar 0,13 dari yang sebelumnya 3,65 menjadi 3,78. Selain itu, juga diperoleh perhitungan dan analisis biaya jika perusahaan menerapkan alternatif perbaikan yang terpilihdimana perusahaan bersedia untuk mengeluarkan biaya lebih dari kondisi eksistingnya untuk mengatasi jenis defect yang paling kritis.
==================================================================================================================================
Konveksi XYZ is a company engaged in the Convection industry in Makassar, which if measured, the company is still on a medium production scale or can be classified as an MSME scale. Konveksi XYZ has its main production focus, namely t-shirts, where in a year Konveksi XYZ is able to produce around 80,000 pcs in a year. Currently, Konveksi XYZ is experiencing problems in its production output which still often produces defects with a defect rate of 5%, with types of defects such as rips or holes, wrong coloring, inappropriate cuts, and dirty stains. This research will focus on controlling the quality of products produced using the Six Sigma method with the DMAIC framework (Define, Measure, Analyze, and Improve) which includes identifying the production process and problems of t-shirts, calculating the sigma value, calculating the capability process, determining the root cause of the problem, and selecting alternative improvements based on the largest Risk Priority Number (RPN) value resulting from the Failure Mode Effect Analysis (FMEA). The results of the analysis show that scheduling routine sewing machine cleaning and regular needle replacement has been selected as a suitable alternative improvement to be implemented by the company with the results of validation of the application of alternative improvements that can reduce torn or perforated defects from 59% to 41%. This decrease in defects also had an effect on increasing the sigma value by 0.13 from the previous 3.65 to 3.78. In addition, calculations and cost analysis were also obtained if the company implemented the selected improvement alternatives, where the company was willing to spend more than its existing conditions to overcome the most critical types of defects.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Six Sigma, DMAIC, Critical To Quality, DPMO, FMEA
Subjects:	T Technology > TS Manufactures > TS156 Quality Control. QFD. Taguchi methods (Quality control)
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Pandria Priambodo
Date Deposited:	03 Aug 2023 05:30
Last Modified:	03 Aug 2023 05:30
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/100559

Actions (login required)

View Item