Pengaruh Keterikatan Tempat Terhadap Fungsi Restoratif Ruang Terbuka Hijau Dalam Penurunan Urban Stress Masyarakat Kota Surabaya (Studi Kasus: Taman Bungkul)

Zurraya, Innaufa Qonita (2023) Pengaruh Keterikatan Tempat Terhadap Fungsi Restoratif Ruang Terbuka Hijau Dalam Penurunan Urban Stress Masyarakat Kota Surabaya (Studi Kasus: Taman Bungkul). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 08211940000055_Undergradute Thesis.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 3 October 2025. Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena urbanisasi pada kota terus terjadi setiap tahunnya dan mengalami peningkatan yang pada akhirnya memunculkan berbagai permasalahan termasuk masalah kesehatan, yaitu stres. Stres perkotaan atau urban stress yang sejatinya merupakan kondisi psikologis kelelahan mental atau kepenatan akibat perkembangan kehidupan kota dan lingkungan fisik, dapat diatasi melalui interaksi individu dengan lingkungan alam, seperti taman kota karena
memiliki fungsi restoratif. Fungsi ini dinilai dapat memulihkan atensi terarah atau kepenatan yang dirasakan atau dengan kata lain dapat menurunkan stres. Studi lain menyebutkan bahwa keterikatan terhadap taman akan menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk penurunan stres. Selain itu, keterikatan tempat dapat meningkatkan persepsi restorasi yang dirasakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan ketiganya, yakni pengaruh keterikatan tempat terhadap fungsi restoratif dalam penurunan urban stress masyarakat kota Surabaya dengan wilayah studi di Taman Bungkul Surabaya. Penelitian ini menggunakan basis self-reported pada 375 responden melalui survei primer online dan offline untuk menilai urban stress yang dirasakan pengunjung serta persepsinya terhadap fungsi restoratif dan keterikatan terhadap Taman Bungkul yang akan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM PLS). Kondisi urban stress dan persepsi terhadap fungsi restoratif dan keterikatan tempat juga akan dianalisis skoring menggunakan three-box method yang menghasilkan tiga tingkat kondisi, yakni rendah, sedang, dan tinggi. Hasil menunjukkan bahwa pengunjung Taman Bungkul memiliki tingkat urban stress sedang, persepsi fungsi restoratif terhadap taman tersebut sedang, dan keterikatan terhadapnya sedang. Sedangkan hubungan pengaruh menunjukkan bahwa keterikatan tempat berpengaruh secara signifikan terhadap fungsi restoratif, fungsi restoratif berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap urban stress, serta keterikatan tempat baik secara langsung maupun melalui fungsi restoratif tidak berpengaruh signifikan terhadap urban stress.
=============================================================================================================================
The phenomenon of urbanization in cities continues to occur every year and has increased, leading to various problems, including health issues such as stress. Urban stress, which is a psychological condition of mental fatigue or exhaustion due to the development of city life and the physical environment, can be alleviated through individual interactions with the natural environment, such as urban parks, because they have a restorative function. This
function is considered capable of restoring directed attention or reducing perceived fatigue, in other words, it can reduce stress. Another study indicates that attachment to urban parks offers a variety of health benefits, including stress reduction. Additionally, place attachment can enhance perceived restoration perceptions. Therefore, this study aims to investigate the influence of place attachment on restorative functions in reducing urban stress in Surabaya, with a case study in Bungkul Park Surabaya. This study employed a self-reported approach with 375 respondents through both online and offline primary surveys to assess perceived urban stress among visitors and their perceptions of the restorative function and attachment to Bungkul Park. The data were analyzed using Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). Urban stress levels and perceptions of the restorative function and place attachment were analyzed using the three-box method, resulting in three levels of conditions: low, moderate, and high. The results indicated that visitors to Bungkul Park experienced a moderate level of urban stress, perceived a moderate level of the park's restorative function, and had a moderate level of attachment to it. The influence relationship showed that place attachment significantly influenced the restorative function, the restorative function had a positive but insignificant effect on urban stress, and place attachment, either directly or through the restorative function, did not significantly affect urban stress.
.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Ruang Terbuka Hijau, Taman Kota, Urban Stress, Fungsi Restoratif, Keterikatan Tempat, SEM-PLS Urban Green Space, Urban Park, Urban Stress, Restorative Function, Place Attachment, SEM-PLS
Subjects:	H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	INNAUFA QONITA ZURRAYA
Date Deposited:	02 Aug 2023 07:59
Last Modified:	02 Aug 2023 07:59
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/100616

Actions (login required)

View Item