Analisis Beban Kerja Pada PT. PLN ULP Bojonegoro Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) Untuk Optimalisasi Jumlah Tenaga Kerja

Wardani, Centri Wita Trijulina (2023) Analisis Beban Kerja Pada PT. PLN ULP Bojonegoro Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) Untuk Optimalisasi Jumlah Tenaga Kerja. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411940000028-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02411940000028-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Produktivitas sumber daya manusia merupakan aspek penting dalam keberlangsungan proses bisnis perusahaan. Alokasi beban kerja yang tepat mempengaruhi produktivitas sumber daya manusia perusahaan. Pengukuran beban kerja dapat menjadi solusi awal untuk mengidentifikasi beban kerja aktual sumber daya manusia perusahaan. Produktivitas tinggi dari sumber daya manusia juga menjadi espektasi atau target dari PT. PLN Unit Layanan Pelanggan Bojonegoro atau selanjutnya disebut sebagai ULP Bojonegoro. ULP mengalami perubahan proses bisnis yang cukup signifikan akibat pengaruh perkembangan teknologi. PLN merubah strategi terhadap ULP dengan meminimasi formasi jabatan untuk pegawai tetap serta mengalihkan pekerjaan pegawai level pelaksana menggunakan tenaga outsource. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan terkait relevansi proses bisnis ULP eksisting dengan kondisi aktual serta efektivitas alokasi tenaga kerja. Pegawai tetap pada ULP Bojonegoro berjumlah 8 orang yang melakukan fungsi administrasi dan monitoring. Sedangkan seluruh pekerjaan lapangan dilakukan oleh tenaga outsource berjumlah 154 oraang yang direkrut dari anak perusahaan PLN. ULP Bojonegoro memiliki beberapa permasalahan meliputi indikasi banyak pekerja dengan beban kerja overload pada masing-masing jabatan akibat kurangnya jumlah tenaga kerja dan luasnya wilayah kerja ULP Bojonegoro, jobdesc tiap jabatan yang tumpang tindih akibat proses bisnis yang belum didefinisikan secara detail, serta banyak jabatan yang melakukan pekerjaan diluar tupoksinya akibat kurangnya jumlah tenaga kerja dan proses bisnis yang belum terdefinisi. Penelitian workload analysis ini dilakukan untuk melakukan standarisasi uraian pekerjaan tiap jabatan serta mengetahui kondisi beban kerja aktual dari masing-masing jabatan pada ULP Bojonegoro. Penelitian dilakukan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) dengan membandingkan waktu kerja aktual tiap jabatan dengan waktu efektif kerja untuk menghasilkan indeks beban kerja. Waktu kerja aktual didapatkan melalui pengisian kuisioner untuk seluruh jabatan. Penelitian menghasilkan uraian pekerjaan baru, indeks beban kerja, dan rekomendasi jumlah optimal tenaga kerja. Hasil uraian pekerjaan baru untuk masing-masing jabatan disesuaikan dengan proses bisnis yang sudah dipetakan. Pengukuran beban kerja menghasilkan kategori indeks beban kerja untuk total 13 jabatan dimana seluruh jabatan dikategorikan memiliki beban kerja normal setelah improvement kecuali jabatan staff teknik yang memiliki kategori overload. ULP Bojonegoro direkomendasikan untuk melakukan penambahan satu orang pekerja pada jabatan staff teknik, pengurangan 4 orang pekerja pada jabatan pelaksana korektif, pengurangan 2 orang pekerja untuk pelaksana sampling APP, dan pengurangan 3 orang pekerja untuk pelaksana pasang baru & tambah daya.
==================================================================================================================================
Human resource productivity is a crucial aspect for the sustainability of a company's business processes. Proper workload allocation influences the productivity of the company's human resources. Measuring workload can serve as an initial solution to identify the actual workload of the company's human resources. High productivity from human resources is also an expectation or target of PT. PLN Unit Layanan Pelanggan Bojonegoro, hereinafter referred to as ULP Bojonegoro. ULP has undergone significant changes in its business processes due to the influence of technological advancements. PLN has modified its strategy towards ULP by minimizing permanent staff positions and redirecting the work of executive-level employees to outsourced personnel. This change raises questions regarding the relevance of ULP's existing business processes to the actual conditions and the effectiveness of workforce allocation. There are 8 permanent employees at ULP Bojonegoro who perform administrative and monitoring functions. Meanwhile, all fieldwork is carried out by 154 outsourced personnel recruited from PLN's subsidiary. ULP Bojonegoro faces several issues, including indications of excessive workload on each position due to insufficient manpower and the vast working area of ULP Bojonegoro, overlapping job descriptions resulting from undefined business processes, and many positions performing tasks beyond their scope due to a shortage of manpower and undefined business processes. This workload analysis research aims to standardize job descriptions for each position and determine the actual workload conditions of each position at ULP Bojonegoro. The research is conducted using the Full Time Equivalent (FTE) method by comparing the actual working time of each position with the effective working time to generate a workload index. The actual working time is obtained through questionnaire surveys for all positions. The research produces new job descriptions, workload indexes, and recommendations for the optimal number of personnel. The new job descriptions for each position are tailored to the already mapped business processes. The workload measurement results in workload index categories for a total of 13 positions, where all positions are categorized as having normal workload after improvement, except for the technical staff position, which is categorized as overloaded. ULP Bojonegoro is recommended to add one personnel to the technical staff position, reduce four personnel in the corrective executive position, reduce two personnel in the APP sampling executive position, and reduce three personnel in the new installation and power augmentation executive position.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Produktivitas SDM, Proses Bisnis, Beban Kerja, Full Time Equivalent, Jumlah Optimal Tenaga Kerja, Human Resources Productivity, Business Process, Workload, Full Time Equivalent, Optimal Number of Personnel.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD56.25 Industrial efficiency--Measurement. Industrial productivity--Measurement.
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Centri Wita Trijulina Wardani
Date Deposited: 03 Aug 2023 02:23
Last Modified: 03 Aug 2023 02:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/100707

Actions (login required)

View Item View Item