Santoso, Adrian (2023) Rancang Bangun Aplikasi Subdomain Penganggaran Berdasarkan Onion Architecture dengan Paradigma Domain Driven Design untuk Lingkup Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
05111940000130-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Untuk mendukung aktivitas dalam perguruan tinggi, dibutuhkan beberapa proses bisnis dimana salah satunya adalah penganggaran. Untuk mempermudah proses penganggaran terutama dalam lingkup Institut Teknologi Sepuluh Nopember, diperlukan aplikasi penganggaran. Melalui aplikasi ini dapat mempermudah proses pengajuan kegiatan yang dilakukan oleh unit yang terdapat di ITS. Kegiatan yang diajukan selanjutnya akan ditelaah oleh pihak terkait apakah program kerja dan besar dana pada kegiatan sudah sesuai. Setelah melalui proses telaah, kegiatan wajib disetujui oleh Pimpinan Unit dan Atasan Langsung Pimpinan Unit agar anggaran pada kegiatan dapat dicairkan. Perancangan aplikasi penganggaran yang baru digunakan untuk menggantikan aplikasi penganggaran yang telah digunakan selama ini. Hal yang menyebabkan dibutuhkan adanya aplikasi yang baru adalah kode aplikasi yang susah dipelihara dikarenakan seluruh implementasi layer dijadikan dalam satu file dan ukuran modul sangat besar. Sehingga, untuk memahami proses bisnis penganggaran dan alur berjalannya aplikasi lebih sulit dilakukan oleh pengembang aplikasi.
Dalam pengembangan aplikasi dibangun dengan paradigma Domain Driven Design (DDD) dan Onion Architecture. Pemodelan proses bisnis aplikasi subdomain penganggaran dilakukan menggunakan paradigma DDD dengan melakukan proses strategic design dan tactical design. Implementasi Onion Architecture dapat memisahkan antar layer berdasarkan tanggung jawab masing-masing. Layer yang berhasil diimplementasikan dalam Modul Penganggaran yaitu presentation layer, application layer, domain layer dan infrastructure layer. Paradigma dan arsitektur ini dipilih karena memiliki modularitas dan maintainability yang tinggi sehingga proses perbaikan dan perawatan aplikasi dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Pengujian fungsionalitas aplikasi dilakukan dengan metode Black Box Testing. Pengujian dilakukan untuk seluruh fungsionalitas aplikasi yang berjumlah 20 buah. Berdasarkan hasil pengujian, 20 buah fungsionalitas berhasil berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
=================================================================================================================================
To support activities within the university, one of the necessary business processes is budgeting. To simplify the budgeting process, especially within the scope of the Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), a budgeting application is required. Through this application, the process of submitting activities by units at ITS can be facilitated. Then, the proposed activities will be reviewed by relevant team to determine if the proposed program and budget for the activities are appropriate. After the review process, the activities must be approved by the Unit Leader and the Unit Leader's immediate supervisor to disburse the budget for the activities. This new budgeting application aims to replace the existing one that has become difficult to maintain due to the entire implementation layers being combined into one file and very large module size. Consequently, understanding the budgeting business process and the flow of the application has become more challenging for the application developers.
The development of the new application is built upon the Domain-Driven Design (DDD) paradigm and Onion Architecture. The modeling of the budgeting application's subdomain process is done using the DDD paradigm, involving strategic design and tactical design processes. The implementation of Onion Architecture allows the separation of layers based on their respective responsibilities. The successfully implemented layers in the Budgeting Module are presentation layer, application layer, domain layer, and infrastructure layer. These paradigm and architecture were chosen for their high modularity and maintainability so make application improvement and maintenance become easier.
The functionality of the application is tested using the Black Box Testing method. Testing is conducted for all 20 use cases, and the results show that all 20 use cases ran as expected.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penganggaran, DDD, Onion Architecture, Black Box Testing, Budgeting |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76.758 Software engineering T Technology > T Technology (General) T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Informatics Engineering > 55201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Adrian Santoso |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 02:35 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 02:35 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/100713 |
Actions (login required)
View Item |