Perancangan Sistem Manajemen Risiko Berbasis Risk Based Performance Management dengan Metode Strategy Objective at Risk (SOAR) pada Pemerintah Kota Baubau

Imansyah, Rizqiandra (2023) Perancangan Sistem Manajemen Risiko Berbasis Risk Based Performance Management dengan Metode Strategy Objective at Risk (SOAR) pada Pemerintah Kota Baubau. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411940000029-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02411940000029-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Adanya faktor tak terduga berupa risiko dapat berdampak besar bagi kinerja organisasi, perusahaan, hingga pemerintahan. Laporan tahunan PwC Global Risk Study pada tahun 2021 menunjukkan bahwa 69% dari eksekutif perusahaan mengalami risiko yang lebih kompleks, namun hanya 29% yang merasa siap untuk menghadapinya. Implementasi manajemen risiko di institusi pemerintahan juga sudah tertuang pada Permendagri Nomor 23 Tahun 2020 tentang Perencanaan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2021 yang menyatakan bahwa fokus pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah perlu disusun dengan basis prioritas dan evaluasi risiko. Saat ini, implementasi manajemen risiko di Pemerintah Kota Baubau masih terbatas pada pembuatan risk register dan rencana tindakan pengendalian untuk program-program dari 5 OPD yang dirasa dapat memengaruhi sasaran strategis. Berdasarkan PP Nomor 60 Tahun 2008, panduan mengenai pengelolaan risiko terdapat pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dengan salah satu komponen berupa penilaian risiko. Perancangan yang dilakukan berbasis Risk Based Performance Management (RBPM) dengan pendekatan Strategy Objective at Risk (SOAR). Tahapan diawali dengan identifikasi risiko, risk metrics, dan Key Risk Indicator (KRI) dari tiap Indikator Kinerja Utama (IKU). Setelah itu, dilakukan identifikasi upaya penanganan untuk tiap risiko dengan risk control dan control metrics. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan parameter probability dan impact untuk menentukan ranking dan peta risiko. Parameter impact dilakukan terhadap aspek biaya, mutu, dan waktu, sebagai aspek penilaian prestasi kerja Pemerintah Kota Baubau. Berdasarkan hasil penilaian, dilakukan penentuan risk response sebagai tindakan yang tepat terhadap risiko, berupa tolerate risk, transfer risk, treat risk, dan terminate risk. Luaran akhir dari penelitian berupa risk scorecard dan dashboard profil risiko untuk visualisasi manajemen risiko. Dengan begitu, penelitian dapat mendukung proses identifikasi dan penentuan upaya penanganan terhadap risiko risiko yang dapat memengaruhi pencapaian kinerja institusi Pemerintah Kota Baubau
=====================================================================================================================================
The existence of unexpected factors in the form of risk can have a major impact on the performance of organizations, companies, and governments. The PwC Global Risk Study annual report for 2021 shows that 69% of company executives experience more complex risks, but only 29% feel prepared to deal with them. The implementation of risk management in government institutions has also been stated in Permendagri Nomor 23 Tahun 2020 tentang Perencanaan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2021 which states that the focus of fostering and supervising the implementation of regional government needs to be prepared based on priority and risk evaluation. Currently, the implementation of risk management at Pemerintah Kota Baubau is still limited to creating risk register and control action plans for programs from 5 OPDs that are felt to influence strategic goals. Based on PP Nomor 60 Tahun 2008, guidance regarding risk management is contained in the Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) with one of the components in the form of a risk assessment. The design is carried out based on Risk Based Performance Management (RBPM) with an approach Strategy Objective at Risk (SOAR). The stage begins with risk identification, risk metrics, and Key Risk Indicator (KRI) of each Key Performance Indicator (KPI). After that, identification of efforts to deal with each risk is carried out risk control and control metrics. Risk assessment is carried out based on probability and impact parameters to determine ranking and risk mapping. Impact parameter assessed by considering the impact on the aspects of cost, quality, and time, as an aspect of the performance evaluation of the City Government of Baubau. Based on the results of the assessment, a risk response is determined as the appropriate action for risk, in the form of tolerating risk, transferring risk, treating risk, and terminating risk. The final output of the research is risk scorecard and risk profile dashboard for visualization of risk management. That way, research can support the process of identifying and determining efforts to deal with risks that can affect the achievement of the institutional performance of Pemerintah Kota Baubau

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, Risk Based Performance Management, Strategy Objective at Risk (SOAR), Indikator Kinerja Utama (IKU); Risk Management, Key Performance Indicator (KPI)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Rizqiandra Imansyah
Date Deposited: 29 Aug 2023 07:46
Last Modified: 29 Aug 2023 07:46
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/100766

Actions (login required)

View Item View Item