Re-Design of Amsterdam Quay Walls (Study Case Prinsenstraat Canals)

Asarieyandi, Gema Dwiki (2023) Re-Design of Amsterdam Quay Walls (Study Case Prinsenstraat Canals). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111942000022-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111942000022-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kanal tua dan bersejarah bisa dibilang salah satu aspek paling berpengaruh di Amsterdam, terutama sebagai daya tarik wisata. Kanal Amsterdam digunakan untuk mengangkut barang ke tempat lain menggunakan kapal. Namun, seperti infrastruktur lainnya, dinding dermaga memiliki masa hidup. Infrastruktur tua ini dapat membahayakan keselamatan publik karena dinding dermaga kanal terancam runtuh. Di satu sisi, kanal tua dengan tembok dermaga bersejarah adalah salah satu aspek paling berpengaruh yang ditawarkan kota Amsterdam. Di sisi lain, infrastruktur yang sudah melewati masa pakainya dapat membahayakan keselamatan publik. Situasi ini membuat pemerintah Amsterdam menciptakan solusi yang aman namun hemat biaya untuk mengatasi masalah ini.
Perbedaan utama antara dinding dermaga dan dinding penahan adalah fungsinya. Dinding dermaga dirancang untuk digunakan oleh kapal. Fungsi ini berdampak pada beban yang berlaku pada dinding dermaga. Ada 2 fungsi utama yang membedakan dinding dermaga dari dinding penahan lainnya: fungsi berlabuh dan tambatan. Ada 4 jenis utama dinding dermaga yaitu dinding gravitasi, tiang pancang, tiang pancang dengan platform pelepas, dan dinding dermaga terbuka. Dinding gravitasi adalah yang paling hemat biaya di antara 4 dinding. Namun, diperlukan tanah yang keras dengan daya dukung yang tinggi untuk membangun dinding dermaga jenis ini. Data publik yang diakses melalui Dinoloket menunjukkan bahwa kondisi tanah di lokasi studi didominasi oleh tanah lunak dengan hanya 80 sentimeter lapisan pasir yang tersedia pada 5 meter pertama di bawah permukaan. Hal ini mempersempit pilihan menjadi sheet pile dan sheet pile dengan reliving platform karena dinding dermaga berlabuh terbuka juga tidak cocok untuk dibangun di lokasi studi.
Dari segi kekuatan, sheet pile dengan relief platform merupakan pilihan desain terbaik. Namun, dinding dermaga jenis ini mahal untuk dibangun dan sepertinya tidak diperlukan karena fungsinya. Desain sheet pile yang berdiri bebas dipilih untuk desain di lokasi karena lokasi tidak mengharapkan beban berat seperti kontainer penyimpanan atau derek tetap ada di lokasi. Selanjutnya, pengukuran yang dilakukan di lokasi ditemukan bahwa tinggi dinding hanya 2,2 meter yang mengkategorikan tinggi dinding menjadi rendah hingga sedang. Data ini penting karena turap dengan tinggi kurang dari 6 meter biasanya tidak memerlukan sistem penahan karena visibilitas ekonomi.
Dari segi keberlanjutan, turap dengan material baja diharapkan memiliki umur sekitar 50 tahun dalam kondisi air asin. Selain itu, turap baja juga baik untuk ekonomi sirkular karena dapat digunakan kembali hingga 10 kali untuk keperluan sementara dan didaur ulang menjadi bahan baku baja yang dapat diproduksi ulang menjadi produk baru. Hal ini sesuai dengan kriteria ekonomi sirkular yaitu “dikurangi, digunakan kembali, dan didaur ulang”.
======================================================================================================================================
An old and historical canal is arguably one of the most influential aspects of Amsterdam, especially as a tourist attraction. The canals of Amsterdam were used for transporting goods to other places using vessels. However, like any other infrastructure quay walls have a life span. This old infrastructure can be harmful to public safety as the quay walls of the canals are threatened to collapse. On the one hand, old canals with historical quay walls are one of the most influential aspects that the city of Amsterdam offers. On the other hand, infrastructure that is past its lifespan can be harmful to public safety. This situation led the government of Amsterdam to create a safe yet cost-effective solution to solve this problem.
The main difference between quay walls and retaining walls is their functionality. Quay walls are designed to be used by vessels. This functionality has an impact on the load that is applicable on the quay walls. There are 2 main functions that differentiate quay walls from other retaining walls: berthing and mooring function. There are 4 main types of quay walls which are gravity walls, sheet piles, sheet piles with relieving platforms, and open berth walls. Gravity walls are the most cost-effective ones among the 4 walls. However, hard soil with high bearing capacity is required to construct this type of quay wall. The public data accessed through Dinoloket shows that the soil condition in the study location is predominantly soft soil with only 80 centimeters of sand layers available in the first 5 meters below the surface. This narrows the option into sheet pile and sheet pile with the reliving platform since open berth quay walls are also not suitable to be constructed in the study location.
In terms of strength, the sheet pile with relieving platform is the best design option. However, this type of quay wall is expensive to build and may seem unnecessary due to its functionality. The free-standing sheet pile design was chosen for the design in the location since the location does not expect heavy loads such as storage containers or fixed cranes to exist on the location. Furthermore, the measurement conducted in the location found that the height of the walls is only 2,2 meters which categorizes the walls into low height to moderate. This data is significant since sheet piles with a height of less than 6 meters normally do not require an anchoring system due to economic visibility.
In terms of sustainability, sheet piles with steel materials are expected to have a lifespan of around 50 years in saltwater conditions. Moreover, the steel sheet pile is good for circular economics since it can be reused up to 10 times for temporary purposes and recycled into raw steel material which can be re-manufactured into a new product. This fits the circular economy criteria which is “reduced, reused, and recycled.”

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 627.54 Asa r-1 2023
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA760+ Retaining walls
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Gema Dwiki As'arieyandi
Date Deposited: 15 Aug 2023 07:57
Last Modified: 05 Oct 2023 07:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/100942

Actions (login required)

View Item View Item