Analisis Keselamatan Operasional Penerbangan dan Kebisingan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

Amani, Farrell Zata (2023) Analisis Keselamatan Operasional Penerbangan dan Kebisingan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111940000132-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111940000132-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Bandara Udara Sultan Syarif Kasim II adalah Bandar Udara terletak pada Kota Pekanbaru Riau yang melayani 268 penerbangan berjadwal setiap minggunya pada tahun 2023, Letak Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II berada pada jarak 5,8 km dari pusat Kota Pekanbaru. Pada tahun 2030 Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II direncakan akan menambah panjang landasan pacu menjadi 3200 meter, Hal tersebut dilakukan karena adanya ramalan prediksi lonjakan penumpang yang pergi atau menuju Kota Pekanbaru menurut penelitian terdahulu , Letaknya yang dekat dengan pemukiman penduduk mengakibatkan Bandar Udara SSK II sulit untuk melakukan pengembangan sisi udara di tambah lagi dengan adanya usulan dari Menteri Keuangan agar lokasi Bandara SSK II dipindah karena keberadaanya dapat membahayakan pemukiman penduduk sekitar. Analisis Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan dan Analisis Kebisingan pada tugas akhir ini akan meninjau layout eksisting dan layout rencana bandara pada tahun 2030. Dalam perhitungan tugas akhir ini menggunakan Metode Analisis Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan KM 44 tahun 2005, Untuk Metode Analisis Kebisingan dilakukan dengan menggunakan pola pergerakan pesawat terbang yang didapat dari aplikasi Flightradar24, Data yang digunakan dalam Analisis Kebisingan berasal dari EuroControl badan pengawas penerbangan yang mengatur tekait dengan kebisingan yang di hasilkan oleh Pesawat terbang, Data tersebut lalu di proses dengan menggunakan interpolasi permukaan dari titk menggunakan teknik inverse distance weighted pada aplikasi ArcGIS. Dari hasil penelitian Layout 2030 didapat bahwa Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Bandara SSK II mengakibatkan wilayah penduduk yang berada dibawah Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan bertambah seluas 1,205 m2. Kebisingan yang ditimbulkan oleh Bandara SSK II dibawah Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan memiliki Tingkat Kebisingan 80,9 – 111,7 dBa terjadi kenaikan 2,3 dBa disebabkan oleh perpanjangan Runway pada tahun 2030.
==================================================================================================================================
Sultan Syarif Kasim II Airport, located in Pekanbaru Riau City, serves a total of 268 scheduled flights per week in 2023. The airport is situated approximately 5.8 km away from the center of Pekanbaru City. In 2030, there are plans to extend the runway length to 3200 meters at Sultan Syarif Kasim II Airport. This expansion is in response to projected growth in passenger traffic to and from Pekanbaru City, as indicated by previous research. However, the airport's proximity to residential areas poses challenges for further development. The Minister of Finance has suggested relocating Sultan Syarif Kasim II Airport due to potential risks it may pose to the surrounding population. To assess the situation, the final project includes a Flight Operations Safety Area Analysis and Noise Analysis, which will evaluate the current layout and airport plan for 2030.The Flight Operations Safety Area Analysis in this study follows the methodology outlined in the Regulation of the Minister of Transportation KM 44 of 2005. Additionally, the Noise Analysis employs aircraft movement patterns obtained from the Flightradar24 application. Data for the Noise Analysis is sourced from EuroControl, the aviation control agency responsible for regulating aircraft noise. Surface interpolation using the inverse distance weighted technique in the ArcGIS application is used to process the data Based on the findings of the Layout 2030 study, it was discovered that the Flight Operations Safety Area at SSK II Airport has expanded, encroaching upon an additional 1,205 m² of the population's Possible Accident Hazard Area. Moreover, the noise generated by SSK II Airport under the Aviation Operational Safety Zone with a noise level of 80.9 – 111.7 dBa, an increase of 2.3 dBa due to the extension of the runway in 2030.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Keselamatan Operasional Penerbangan, Desain dan Pengoprasian Bandar Udara, Kebisingan, Sultan Syarif Kasim II
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7.H5 Airports--Planning. Airport terminals--Planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Farrell Zata Amani
Date Deposited: 29 Jul 2023 00:51
Last Modified: 29 Jul 2023 00:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/100957

Actions (login required)

View Item View Item