Fiarisky, Rieke Egitha (2023) Pengaruh Kuat Arus Pengelasan GMAW terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro pada Baja AISI 1041. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10211910000007-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Pengelasan merupakan suatu proses penyambungan permanen dari dua material atau lebih melalui peleburan yang dihasilkan dari kombinasi suhu, tekanan, dan kondisi metalurgi suatu material. Salah satu pengelasan yang sering digunakan dalam sektor industri adalah las Gas Metal Arc Welding (GMAW) atau yang biasa dikenal dengan las Metal Inert Gas (MIG). Pengelasan GMAW memiliki keuntungan sangat mudah untuk dipelajari, kualitas hasil las yang tinggi, serta fleksibel. Kualitas hasil las sendiri dipengaruhi oleh heat input yang dihasilkan dari hubungan antara tegangan, kuat arus, dan kecepatan pengelasan. Pada penelitian kali ini akan dipelajari pengaruh kuat arus pengelasan GMAW terhadap struktur mikro dan sifat mekanik pada baja AISI 1041. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui pengaruh kuat arus terhadap hasil lasan. Kuat arus yang digunakan dalam eksperimen ini yaitu sebesar 180 A, 200 A, dan 220 A dengan parameter yang diamati dalam penelitian adalah uji tarik, uji kekerasan (uji Rockwell), dan uji metalografi. Hasil uji mekanik pada pengujian tarik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil dari setiap arusnya. Nilai rata-rata yield stress paling tinggi diperoleh sebesar 410.53 MPa pada arus 180 A, sedangkan nilai rata-rata ultimate stress tertinggi diperoleh sebesar 504.6 MPa pada arus 220 A. Rata-rata patahan yang dihasilkan pada pengujian ini adalah patah di daerah base metal, akan tetapi terdapat 2 spesimen pada arus 220 A patah di HAZ yang disebabkan oleh pengaruh siklus termal pengelasan. Sedangkan, pada pengujian hardness nilai rata-rata yang diperoleh dari masing-masing variasi arus 180 A, 200A, dan 220 A antara lain 41.33 HRC, 42 HRC, dan 41 HRC pada daerah HAZ serta 43.67 HRC, 43.67 HRC, dan 45.67 HRC pada daerah weld metal. Dalam hasil pengujian metalografi ditemukan bahwa terjadi perubahan ukuran butiran dari setiap fraksi yaitu ferit dan pearlite pada daerah HAZ dan weld metal akibat variasi arus.
==================================================================================================================================
Welding is a permanent joining process of two or more materials through melting resulting from a combination of temperature, pressure and metallurgical conditions of a material. One of the welding that is often used in the industrial sector is Gas Metal Arc Welding (GMAW) or commonly known as Metal Inert Gas (MIG) welding. GMAW welding has the advantage of being very easy to learn, high quality welds, and flexible. The quality of the weld itself is affected by the heat input resulting from the relationship between voltage, current stress, and welding speed. In this research, we will study the effect of GMAW welding current on the microstructure and mechanical properties of AISI 1041 steel. This study uses an experimental method to determine the effect of current stress on the results of the weld. The current stresss used in this experiment were 180 A, 200 A, and 220 A with the parameters observed in the study being the tensile test, hardness test (Rockwell test) and metallographic test. Mechanical test results on tensile testing showed that there are differences in the results of each current. The highest average yield stress value was obtained at 410.53 MPa at a current of 180 A, while the highest average ultimate stress value was obtained at 504.6 MPa at a current of 220 A. The average fracture produced in this test is broken in the base metal area, but there are 2 specimens at a current of 220 A broken in the HAZ caused by the influence of the welding thermal cycle. Meanwhile, in hardness testing, the average values obtained from each current variation of 180 A, 200A, and 220 A include 41.33 HRC, 42 HRC, and 41 HRC in the HAZ area and 43.67 HRC, 43.67 HRC, and 45.67 HRC in the weld metal area. In the results of metallographic examination, it was found that there was a change in the grain size of each fraction, namely ferrite and pearlite in the HAZ and weld metal areas due to current variations.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GMAW Welding, Current Stress, AISI 1041 Steel, Las GMAW, Kuat Arus, Baja AISI 1041 |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TS Manufactures > TS320 Steel--Metallurgy. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4) |
Depositing User: | Rieke Egitha Fiarisky |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 05:16 |
Last Modified: | 03 Aug 2023 05:16 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/101007 |
Actions (login required)
View Item |