Identifikasi Fragmentasi Lahan Wilayah Peri-Urban Kawasan Perkotaan dengan Metode Spatial Metric (Studi Kasus: Kabupaten Sukoharjo)

Mauludya, Yanwa Evia Java (2023) Identifikasi Fragmentasi Lahan Wilayah Peri-Urban Kawasan Perkotaan dengan Metode Spatial Metric (Studi Kasus: Kabupaten Sukoharjo). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211940000015-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08211940000015-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 October 2025.

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Sukoharjo, sebagai wilayah peri-urban Kota Surakarta, telah mengalami perkembangan pesat dalam pembangunan hingga terdampak urban sprawl. Urban sprawl mengakibatkan adanya perubahan lahan pertanian menjadi lahan terbangun hingga memunculkan fenomena fragmentasi lahan. Penelitian terkait fragmentasi lahan di Kabupaten Sukoharjo belum ditemukan sebelumnya, padahal fragmentasi lahan memicu perubahan pola perkotaan menjadi acak karena memecah penggunaan lahan menjadi lebih sempit. Sebagai kabupaten yang ditumpu oleh sektor pertanian dan industri ramah lingkungan, fragmentasi lahan berdampak pada turunnya efektivitas pengelolaan dan produktivitas lahan, khususnya lahan pertanian sebagai salah satu sektor utama Kabupaten Sukoharjo. Oleh karena itu, penelitian terkait fragmentasi lahan dilakukan untuk mendeteksi jenis penggunaan lahan sekaligus kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang mengalami fragmentasi untuk menekan laju fragmentasi lahan.
Dalam penelitian ini, sasaran pertama berfokus untuk mengidentifikasi variabel-variabel spatial metrics yang berpengaruh dalam analisis fragmentasi lahan metode Delphi. Hasil dari sasaran pertama lantas digunakan untuk memenuhi sasaran kedua yaitu analisis fragmentasi lahan berdasarkan penggunaan lahan masing-masing kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Analisis fragmentasi lahan dilakukan lewat Fragstats menggunakan spatial metrics untuk menganalisis dampak fragmentasi lahan dan perkembangan kekotaan yang berlangsung intensif.
Hasil analisis fragmentasi lahan menunjukkan bahwa terdapat tiga penggunaan lahan di Kabupaten Sukoharjo yang mengalami fragmentasi. Adapun penggunaan lahan tersebut yaitu hutan rakyat, pertanian, dan lahan terbuka. Fragmentasi penggunaan hutan rakyat terjadi di Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu, dan Kecamatan Tawangsari. Kemudian, fragmentasi pertanian terjadi di semua kecamatan di Kabupaten Sukoharjo kecuali Kecamatan Polokarto. Terakhir, fragmentasi lahan terbuka terjadi di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Grogol.
=============================================================================================================================
Sukoharjo Regency, as a peri-urban region of Surakarta City, has experienced rapid development leading to the impact of urban sprawl. This urban sprawl has led to a transformation of agricultural land into built land, giving rise to the phenomenon of land fragmentation. No previous studies related to land fragmentation in Sukoharjo Regency have been found, whereas land fragmentation prompts changes in urban patterns to become disorganized by breaking down land use into smaller areas. As a regency that is supported by the agricultural sector and environmentally friendly industries, land fragmentation impacts the reduction in land management effectiveness and productivity, particularly in agriculture as one of Sukoharjo Regency's main sectors. Therefore, research related to land fragmentation is conducted to detect types of land use and districts in Sukoharjo Regency that experience fragmentation to curb the rate of land fragmentation.
In this study, the first objective focuses on identifying spatial metrics variables that influence land fragmentation analysis using Delphi method. The results from the first objective are then used to meet the second objective, which is the analysis of land fragmentation based on the land use of each district in Sukoharjo Regency. Land fragmentation analysis is carried out through Fragstats using spatial metrics to analyze the impact of land fragmentation and intensive urban development.
The results of the land fragmentation analysis indicate that there are three types of land use in Sukoharjo Regency that experience fragmentation. These land uses are community forests, agriculture, and open land. Fragmentation in community forest use occurred in Weru District, Bulu District, and Tawangsari District. Then, agricultural fragmentation occurred in all districts in Sukoharjo Regency except Polokarto District. Lastly, open space fragmentation occurred in two districts, namely Sukoharjo District and Grogol District.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: delphi analysis, spatial metric, urban sprawl, land fragmentation
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics > HA30.6 Spatial analysis
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yanwa Evia Java Mauludya
Date Deposited: 01 Aug 2023 06:41
Last Modified: 01 Aug 2023 06:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/101080

Actions (login required)

View Item View Item