Implementasi Metode TPM dalam Maintenance Mesin Water Turbine (VF-1RS) untuk Optimalisasi Pasokan Listrik

Hidayat, Muhammad Taufik (2023) Implementasi Metode TPM dalam Maintenance Mesin Water Turbine (VF-1RS) untuk Optimalisasi Pasokan Listrik. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411940000024-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02411940000024-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 October 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan Listrik Amatan (PLA) sebagai penyedia sumber listrik di Indonesia memiliki banyak unit pembangkit sumber listrik. Salah satu unit pembangkitnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Mesin yang memiliki peran paling penting adalah mesin turbin, sebagai mesin pengubah energi hidro menjadi energi listrik. Meskipun upaya perawatan mesin telah dilakukan, masih ada kendala yang dihadapi dalam mesin , seperti tingkat kerusakan yang terjadi pada unit produksi dan menyebabkan downtime yang berdampak pada efektivitas kerja mesin dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektivitas dari mesin menggunakan metode OEE dan mengetahui faktor-faktor penurunan efektivitas mesin. Hasil penelitian akan memberikan rekomendasi perbaikan maintenance pada PLTA menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM). Dari hasil analisis didapat bahwa dari keempat unit mesin turbin, hanya unit 4 yang memiliki nilai OEE diatas standar yaitu sebesar 87%. Losses terbesar yang menyebabkan rendahnya nilai overall equipment effectiveness adalah reduced speed yaitu sebesar 70,2%. Setelah dilakukan analisis fishbone diagram dapat diketahui bahwa terdapat lima faktor yang menjadi penyebab terjadinya reduced speed, yaitu faktor manusia, faktor material, faktor mesin, dan faktor lingkungan. Pada analisis FMEA, mayoritas pencegahan yang dilakukan berupa penentuan metode pemeliharaan yang tepat dan rutin. Usulan perbaikan didasarkan pada metode total productive maintenance (TPM). Pilar pada TPM yang dapat diterapkan adalah autonomous maintenance, education and training, dan safety, health, and environment. Dengan mengimplementasikan pilar-pilar tersebut harapannya para pekerja memiliki kompetensi yang cukup untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan kerusakan pada mesin dan meningkatkan peran aktif para pekerja di saat bekerja. Selanjutnya diharapkan dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan keandalan mesin dan meningkatkan produksi energi listrik. Para operator dapat menentukan strategi dalam pemeliharaan, dan mengetahui lifetime dari tiap-tiap komponen, sehingga dapat menentukan jadwal pergantian komponen dengan tepat. Hasil akhir yang diharapkan adalah kecepatan dari mesin dapat dijaga, sehingga dapat meningkatkan performansi mesin dan dapat memenuhi produksi energi listrik.
=============================================================================================================================
Perusahaan Listrik Amatan (PLA), as a provider of electricity sources in Indonesia, has multiple power generation units. One of these units is the Hydroelectric Power Plant (PLTA). The most crucial machine in this plant is the turbine, which converts hydro energy into electricity. Despite maintenance efforts, the machines still face challenges, such as the level of damage to the production unit leading to downtime that affects the efficiency of the machines in the production process. This research aims to analyze the effectiveness level of the machines using the Overall Equipment Effectiveness (OEE) method and identify factors contributing to decreased machine effectiveness. The research results will provide recommendations for maintenance improvement in the PLTA using the Total Productive Maintenance (TPM) method. The analysis revealed that out of the four turbine machine units, only unit 4 achieved an OEE value above the standard, at 87%. The most significant losses causing low overall equipment effectiveness are reduced speed, accounting for 70.2%. Through a fishbone diagram analysis, five factors were identified as the causes of reduced speed: human factors, material factors, machine factors, and environmental factors. In the Failure Mode and Effects Analysis (FMEA), most of the preventive measures focused on determining appropriate and routine maintenance methods. The proposed improvements are based on the Total Productive Maintenance (TPM) method, encompassing autonomous maintenance, education and training, and safety, health, and environment pillars. By implementing these pillars, workers are expected to have sufficient competence to identify and resolve machine issues, thus enhancing their active role during work. Furthermore, this is aimed at helping workers improve machine reliability and increasing electricity production. Operators can determine maintenance strategies and understand the lifetime of each component, enabling them to schedule component replacements accurately. The ultimate goal is to maintain machine speed, improve machine performance, and meet electricity production targets.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Total Productive Maintenance, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Failure Mode and Effect Analysis, Total Productive Maintenance, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Failure Mode and Effect Analysis
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ174 Maintenance and repair of machinery
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Taufik Hidayat
Date Deposited: 31 Jul 2023 06:53
Last Modified: 31 Jul 2023 06:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/101127

Actions (login required)

View Item View Item