Analisis Hubungan Budaya Organisasi Dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Organisasi Di PT A Dan PT B

Nabillarisa, Areta Hayu (2023) Analisis Hubungan Budaya Organisasi Dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Organisasi Di PT A Dan PT B. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411940000186-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02411940000186-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

PT A dan PT B yang dinaungi oleh PT XYZ melakukan survei untuk mengukur keikutsertaan serta antusias pekerja dalam pekerjaan. Survei menunjukkan bahwa budaya organisasi menunjukkan nilai yang rendah (66%) sedangkan kepemimpinan transformasional menunjukkan nilai yang tinggi (86%). Jika ditarik ke tujuan perusahaan, PT A dan PT B mengalami peningkatan laba sebesar 35,51% pada tahun 2022 dari tahun 2021. Menurut beberapa penelitian, budaya organisasi dan kepemimpinan transformasional seharusnya positif dan signifikan, budaya organisasi dan kinerja organisasi positif dan signifikan, dan kepemimpinan transformasional terhadap kinerja organisasi positif dan signifikan. Maka dari itu, ditemukan variabel-variabel yang tidak sesuai dengan teori sehingga menjadi pertanyaan bagi perusahaan. Hal ini dilakukan perusahaan agar dapat mengelola strategi sebaik mungkin sehingga terciptanya pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan aspek-aspek pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling) karena SEM memiliki kemampuan untuk menganalisis variabel yang tidak dapat diukur secara langsung atau variabel laten. SEM juga memiliki analisis prediksi yang sangat dalam karena dapat menganalisis hingga ke dimensi dari variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi, budaya organisasi positif dan signifikan terhadap kepemimpinan transformasional, dan kepemimpinan transformasional tidak signifikan terhadap kinerja organisasi. Hasil penelitian mendukung teori yang diambil dalam penelitian ini sedangkan penelitian kepemimpinan transformasional terhadap kinerja organisasi butuh eksplorasi lebih lanjut. Beberapa penelitian juga menyarankan untuk menggunakan variabel mediasi atau intervening. Rekomendasi dilakukan berdasarkan nilai regresi yang terendah. Nilai regresi yang rendah ada pada berpikiran terbuka (0,418) dan menjadi representatif perusahaan (0,419) untuk aspek budaya organisasi. Sedangkan pada aspek kepemimpinan transformasional ada intellectual stimulation (0,559). Perusahaan dapat melakukan pengubahan kebiasaan di kantor untuk meningkatkan aspek-aspek tersebut dan mengadakan training yang dibantu oleh peran manajer atau atasan. Peneliti juga menambahkan rekomendasi berupa dashboard untuk memudahkan user atau perusahaan dalam mengolah data survei kedepannya.
===================================================================================================================================
PT A and PT B, which are owned by PT XYZ, conducted a survey to measure workers' engagement and enthusiasm at work. The survey showed that organizational culture have a low score (66%) while transformational leadership showed a high score (86%). When it comes to company goals, PT A and PT B experienced a 35.51% increase in profits in 2022 from 2021. According to several studies, organizational culture and transformational leadership should be positive and significant, organizational culture and organizational performance are positive and significant, and transformational leadership to organizational performance is positive and significant. Therefore, there are variables that are not in accordance with the theory so that it becomes a question for the company. This is done by the company in order to manage the best possible strategy so as to create human resource development and improve its supporting aspects. This research uses the SEM (Structural Equation Modeling) method because SEM has the ability to analyze variables that cannot be measured directly or latent variables. SEM also has a very deep predictive analysis because it can analyze down to the dimensions of the variable. The results showed that organizational culture is positive and significant to organizational performance, organizational culture is positive and significant to transformational leadership, and transformational leadership is not significant to organizational performance. The results of the study support the theory taken in this study while transformational leadership research on organizational performance needs further exploration. Some studies also suggest using mediating or intervening variables. Recommendations are made based on the lowest regression value. Low regression values are in open-mindedness (0.418) and being a company representative (0.419) for aspects of organizational culture. While in the aspect of transformational leadership there is intellectual stimulation (0.559). Companies can make changes to habits in the office to improve these aspects and conduct training assisted by the role of managers or superiors. Researchers also added recommendations in the form of a dashboard to make it easier for users or companies to process survey data in the future.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Kepemimpinan Transformasional, Kinerja Organisasi; Structural Equation Modeling (SEM), Organizational Culture, Leadership, Transformational Leadership, Organizational Performance, Structural Equation Modeling (SEM)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Q Science > QA Mathematics > QA278.3 Structural equation modeling.
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Areta Hayu Nabillarisa
Date Deposited: 25 Aug 2023 07:35
Last Modified: 25 Aug 2023 07:35
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/101229

Actions (login required)

View Item View Item