Pengaruh Penggunaan Aplikasi Jejaring Sosial Terhadap Kemampuan Inovasi pada Industri Kecil dan Menengah (IKM)

Arrafi, Alfarrel Ahmad (2023) Pengaruh Penggunaan Aplikasi Jejaring Sosial Terhadap Kemampuan Inovasi pada Industri Kecil dan Menengah (IKM). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09111940000044-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
09111940000044-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

UKM seringkali dihadapkan dengan tantangan berat seperti persaingan yang ketat dan kebutuhan untuk responsif terhadap perubahan industri yang cepat. Strategi yang dapat menjadi kunci bagi UKM dalam menciptakan keunggulan kompetitif adalah inovasi. Salah satu sektor usaha berskala kecil dan menengah di Indonesia yang membutuhkan inovasi secara intensif adalah industri kecil dan menengah (IKM), khususnya dalam bidang manufaktur. Terdapat kesadaran dari diri pengusaha bahwa inovasi tidak akan bisa diciptakan tanpa adanya keterlibatan alat digital. Aplikasi jejaring sosial merupakan situs web yang memungkinkan terjadinya hubungan secara daring diantara individu dengan cara mengumpulkan informasi yang bermanfaat dan membaginya dengan individu lain. Banyaknya informasi yang mungkin didapatkan melalui aplikasi jejaring sosial dapat dimanfaatkan oleh individu untuk mendapatkan pengetahuan yang dapat diaplikasikan kedalam aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, informasi yang didapatkan melalui sumber eksternal seperti aplikasi jejaring sosial tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya tanpa adanya kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi, mengasimilasi, dan mengeksploitasi pengetahuan eksternal yang disebut sebagai absorptive capacity atau kapasitas penyerapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi jejaring sosial terhadap kapasitas penyerapan dan kemampuan inovasi pada IKM. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif sehingga pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode PLS-SEM dengan software Smart PLS 3.0. Berdasarkan hasil dari 143 responden, didapatkan bahwa penggunaan aplikasi jejaring sosial berpengaruh signifikan terhadap kapasitas penyerapan, kapasitas penyerapan berpengaruh signifikan terhadap kemampuan inovasi, penggunaan aplikasi jejaring sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan inovasi, dan kapasitas penyerapan memediasi hubungan antara penggunaan aplikasi jejaring sosial dengan kemampuan inovasi.
=====================================================================================================================================
SMEs are often faced with significant challenges such as intense competition and the need to be responsive to rapid industry changes. Innovation can be a key strategy for SMEs to create a competitive advantage. One sector of small and medium businesses in Indonesia that requires intensive innovation is the small and medium industry, particularly in the manufacturing field. Business owners are aware that innovation cannot be achieved without the involvement of digital tools. Social networking applications are websites that enable online connections between individuals by gathering useful information and sharing it with others. The abundance of information available through social networking applications can be utilized by individuals to gain knowledge applicable to their daily activities. However, information obtained from external sources like social networking applications cannot be fully utilized without a company's ability to identify, assimilate, and exploit external knowledge, known as absorptive capacity. This research aims to analyze the influence of social networking application usage on absorptive capacity and innovation capability in SMEs. This study adopts a quantitative approach, and data analysis is conducted using the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method with Smart PLS 3.0 software. Based on the results obtained from 143 respondents, it is found that the usage of social networking applications has a significant impact on absorptive capacity. Absorptive capacity, in turn, has a significant effect on innovation capability. However, the usage of social networking applications does not have a significant impact on innovation capability directly. Furthermore, absorptive capacity mediates the relationship between the usage of social networking applications and innovation capability.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: IKM, Aplikasi Jejaring Sosial, Inovasi, Kapasitas Penyerapan, Kemampuan Inovasi, SMEs, Social Networking Applications, Innovation, Absorptive Capacity, Innovation Capability
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD1393.25 Business enterprises
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD62.5 New business enterprises. Business incubators.
H Social Sciences > HM Sociology > HM742 Online social networks.
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Business Management > 61205-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Alfarrel Ahmad Arrafi
Date Deposited: 02 Aug 2023 04:12
Last Modified: 02 Aug 2023 04:12
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/101275

Actions (login required)

View Item View Item