Perencanaan Kapal Pemadam Kebakaran untuk Pelabuhan Perikanan Berbasis Remote Control

Syahputra, Ridho Al Ghaniyyu (2023) Perencanaan Kapal Pemadam Kebakaran untuk Pelabuhan Perikanan Berbasis Remote Control. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211940000101-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04211940000101-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Banyak Pelabuhan Perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pelabuhan Perikanan ada yang Pelabuhan Ikan dan Pelabuhan Kayu. Fasilitas dan Akses jalan masuk ke Pelabuhan masih banyak yang kurang memadai. Kapal kapal yang ada pada Pelabuhan Perikanan mayoritas berbahan kayu dan rawan terbakar. Kapal bersandar saling berhimpitan satu sama lain karena keterbatasan wilayah. Jika terjadi kebakaran pada kapal yang jauh dari daratan maka truk pemadam kebakaran akan susah untuk menjangkau. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan melakukan perancanaan kapal pemadam kebakaran dengan berbasis remote control. Perencanaan tersebut dimulai dari perhitungan kebutuhan pompa dan pipa, pembuatan skema alur sistem pemadam, perancangan desain hull kapal, perencanaan sistem kontrol, tahapan fabrikasi, dan uji coba. Pembuatan kapal ini menggunakan tipe hull catamaran. Pertimbangan menggunakan tipe hull tersebut karena memiliki ruang muat yang besar serta dari segi keseimbangan lebih baik. Pembuatan lambung pelampung kapal menggunakan Pipa PVC yang harus mempertimbangkan daya apung. Untuk kerangka kapal menggunakan besi hollow dan besi siku. Pada sistem pemadam kebakaran ini hanya menggunakan satu pompa tapi bisa untuk digunakan menjadi 2 fungsi. Fungsi pertama yaitu untuk pemadam kebakaran dan fungsi kedua pompa tersebut dapat menyalurkan air yang nantinya bisa digunakan sebagai pendorong kapal. Prinsip tersebut sama dengan prinsip waterjet propulsion. Jarak horizontal minimal yang harus dicapai yaitu sejauh 13,8 m dan jarak vertikal minimal yaitu setinggi 3 m. Pada saat uji coba hasil yang didapatkan untuk jarak horizontal sejauh 15 m dan jarak vertikal setinggi 5 meter. Jika disimpulkan, untuk hasil uji coba mengenai jarak maksimal keluaran air berhasil. Kemudian untuk sistem kontrol yang digunakan adalah motor brushless dc yang dihubungkan dengan ESC dan terhubung ke receiver. Receiver tersebut yang menerima sinyal dari Remote Control. Untuk sumber listrik utama yang digunakan adalah menggunakan aki dengan Voltas 12V dan Arus 35A. Pada motor tersebut terhubung dengan shaft yang ujungnya terdapat gir untuk memutar gir transit dan gir yang dipasang pada pipa. Putaran tersebut berfungsi untuk menggerakkan waterjet propulsion yang menjadi penggerak kapal.
=================================================================================================================================
Many People's Ports are scattered throughout Indonesia. Some of the People's Ports are Fish Ports and Wooden Ports. Many facilities and access roads to the port are still inadequate. The majority of ships in the people's port are made of wood and are prone to fire. Ships lean against each other due to limited area. If a fire occurs on a ship that is far from land, the fire truck will be difficult to reach. Therefore, this research will carry out the planning of a remote control-based fire fighting ship. The planning starts from calculating the needs of pumps and pipes, making extinguishing system flow schemes, designing ship hull designs, planning control systems, fabrication stages, and trials. This shipbuilding uses a catamaran hull type. The consideration of using this type of hull is because it has a large loading space and in terms of better balance. Making the hull of the ship buoy uses PVC pipes which must consider buoyancy. For the ship's frame using hollow iron and angle iron. In this fire extinguishing system only uses one pump but can be used for 2 functions. The first function is for firefighting and the second function of the pump can channel water which can later be used as a ship thruster. The principle is the same as the principle of waterjet propulsion. The minimum horizontal distance that must be achieved is 13.8 m and the minimum vertical distance is 3 m high. At the time of the trial, the results obtained for the horizontal distance were as far as 15 m and the vertical distance was as high as 5 meters. If it is concluded, the test results regarding the maximum distance of water output are successful. Then for the control system used is a brushless dc motor connected to the ESC and connected to the receiver. The receiver receives a signal from the Remote Control. For the main power source used is using a battery with 12V voltage and 35A current. The motor is connected to a shaft at the end of which there is a gear to rotate the transit gear and gear mounted on the pipe. The rotation serves to drive the waterjet propulsion which drives the ship.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pelabuhan Perikanan, Pompa Air, Sistem Kontrol, Sistem Pemadam, People’s Ports, Water Pump, Control System, Fire Fighting.
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM365 Remote submersibles. Autonomous vehicles.
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ridho Al Ghaniyyu Syahputra
Date Deposited: 19 Oct 2023 05:27
Last Modified: 19 Oct 2023 05:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/101286

Actions (login required)

View Item View Item