Hafid, Abdul and Syukharial, Muhammad Alraedi (2023) Pra Desain Pabrik Minyak Kayu Putih Dari Daun Kayu Putih. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
02211840000072_02211840000119_Undergraduated_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kebutuhan minyak kayu putih di Indonesia sangatlah besar, hal ini dapat dilihat dari data konsumsi minyak kayu putih di Indonesia. Kebutuhan tersebut sebagian besar dipenuhi dengan impor dari negara lain. Indonesia merupakan negara yang potensi kekayaan alam yang banyak seharusnya dapat memproduksi minyak kayu putih sendiri untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang sangat besar. Pada tahun 2019 Indonesia memiliki permintaan minyak kayu putih sebanyak 4.500 ton dan dicukupi dengan impor sebesar 2.000 ton. Maka dari itu, melihat permintaan minyak kayu putih yang sangat besar dan belum dapat dicukupi dari produksi dalam negeri, dibuat rancangan pra desain pabrik minyak kayu putih dengan kapasitas produksi sebesari 60 ton/tahun. Melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan meninjau ketersediaan bahan baku, pemasaran, sumber energi listrik dan air, sumber tenaga kerja, aksesabilitas dan fasilitas transportasi, hukum dan peraturan, iklim dan topografi, lokasi untuk mendirikan pabrik terpilih yaitu berada di Indramayu, Jawa Barat Raw material yang digunakan pada produksi minyak kayu putih yaitu daun kayu putih. Spesifikasi minyak kayu putih berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) harus memiliki kandungan 1,8-Cineole sebesar 50-65%. Produksi minyak kayu putih meliputi beberapa proses diantaranya, proses steam distillation, condensation, decantation, dan, vacuum distillation. Pada proses produksi membutuhkan steam yang dihasilkan melalui sistem utilitas steam generation dari Boiler Feed Water (BFW) dengan menggunakan bahan bakar briket yang didapatkan melalui limbah daun kayu putih pada proses steam distillation. Steam dihasilkan dari boiler dengan bahan bakar briket yang didapat dari hasil pengolahan limbah daun kayu putih pada proses steam distillation. Analisa ekonomi dilakukan dengan asumsi modal awal yaitu 60% modal sendiri dan 40% modal pinjaman, masa konstruksi 2 tahun, laju inflasi 3% per tahun, bunga bank 8% per tahun. Dari analisa ekonomi yang telah dilakukan hasil dari Total Capital Investment (TCI) sebesar $922.191, Working Capital Investment (WCI) Rp. 1.877.495.732 ; Fixed Capital Investment (FCI) Rp. 12.450.709.153,00; Total Production Cost (TPC) Rp. 61.249.357.68; Internal Rate of Return (IRR) 16,17% ; Pay Out Time (POT) 6,23 tahun; dan Break Even Point (BEP) 29,15.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | atsiri, cajuput, kayu putih, minyak, essential, eucalyptus, oil. |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Abdul Hafid |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 02:35 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 02:35 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/101404 |
Actions (login required)
View Item |