Analisis Deformasi Pulau Jawa Bagian Timur Menggunakan Data Pengamatan GPS Tahun 2017 - 2022

Rafiq, Muhammad (2023) Analisis Deformasi Pulau Jawa Bagian Timur Menggunakan Data Pengamatan GPS Tahun 2017 - 2022. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03311940000022-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03311940000022-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (9MB)

Abstract

Pulau Jawa merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi gempa bumi yang tinggi. Kegempaan di Pulau Jawa didominasi oleh gempa yang berkaitan dengan subduksi dan sesar-sesar di darat, dimana secara umum struktur geologi aktif berupa sesar geser, sesar naik, dan sesar normal. Pada area Jawa bagian tengah dan timur, struktur yang dominan adalah struktur sesar naik (zona Sesar Kendeng dan Sesar Semarang), sedangkan di bagian timur Jawa didominasi oleh struktur sesar normal (Sesar Pasuruan, Probolinggo, dan Baluran). Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa terdapat aktivitas seismisik serta vulkanik yang berpengaruh terhadap deformasi di wilayah Pulau Jawa bagian timur. Oleh karena itu, penting untuk memantau dan menganalisis pergerakan deformasi tanah secara berkelanjutan. Dalam penelitian ini memanfaatkan data pengamatan GPS dari Continuously Operating Reference Station Badan Informasi Geospasial (CORS BIG) dan melakukan pengolahan menggunakan perangkat lunak GAMIT/GLOBK. Pada studi ini, juga melibatkan data stasiun International GNSS Service (IGS) yang mengelilingi seluruh wilayah penelitian, serta menggunakan data orbit satelit (precise ephemeris) dan data koreksi ionosfer. Hasil pengolahan didapatkan nilai kecepatan pergeseran dalam kerangka referensi ITRF2014, yang memperlihatkan pola pergeseran kearah tenggara hingga yang mencapai 29 mm/tahun, dimana sebagian besar dipengaruhi oleh pergerakan lempeng blok Sunda. Nilai kecepatan berdasar pergerakan blok Sunda menunjukkan pola yang berbeda antara Jawa bagian selatan dan Jawa bagian utara. Pola kecepatan di Jawa bagian selatan cenderung bergerak ke timur laut dengan variasi kecepatan 3-6 mm/tahun, sedangkan beberapa stasiun utara menunjukkan pola pergerakan ke tenggara dengan variasi 2-4 mm/tahun. Analisis regangan memperlihatkan pola yang berbeda antara wilayah timur dan barat serta karakteristik yang berbeda dari wilayah selatan dan utara. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakteristik dari sumber deformasi di Pulau Jawa bagian timur. Hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam analisis bahaya seismik serta berkontribusi untuk mitigasi bencana di masa depan.
=======================================================================================================================================
Java Island is one of the areas that has a high earthquake potential. Seismicity in Java Island is dominated by earthquakes related to subduction and faults on land, where in general the geological structure is active in the form of sliding faults, ascending faults, and normal faults. In the central and eastern parts of Java, the dominant structure is the ascending fault structure (Kendeng Fault zone and Semarang Fault), while in the eastern part of Java it is dominated by normal fault structures (Pasuruan, Probolinggo, and Baluran Faults). Several studies indicate that there are seismic and volcanic activities that affect deformation in the eastern part of Java. Therefore, it is important to monitor and analyze the movement of soil deformation on an ongoing basis. In this study utilizing GPS observation data from the Geospatial Information Agency Continuously Operating Reference Station (CORS BIG) and processing using GAMIT/GLOBK software. This study also involved data from International GNSS Service (IGS) stations that surround the entire study area, as well as using satellite orbit data (precise ephemeris) and ionospheric correction data. The processing results obtained the value of the shift speed in the ITRF2014 reference frame, which shows a shift pattern towards the southeast to reach 29 mm / year, which is mostly influenced by the movement of the Sunda block plate. The speed value based on the movement of the Sunda block shows a different pattern between southern Java and northern Java. The speed pattern in southern Java tends to move northeast with speed variations of 3-6 mm / year, while some northern stations show movement patterns to the southeast with variations of 2-4 mm / year. Strain analysis shows different patterns between the eastern and western regions and different characteristics of the southern and northern regions. This shows that there are different characteristics of deformation sources in eastern Java. The results obtained can be used as consideration in seismic hazard analysis and contribute to disaster mitigation in the future.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Deformasi, GAMIT/GLOBK, GPS, Pulau Jawa Bagian Timur Deformation, GAMIT/GLOBK, GPS, Eastern Java
Subjects: Q Science > QE Geology > QE604 Deformation
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Rafiq
Date Deposited: 02 Aug 2023 01:44
Last Modified: 02 Aug 2023 01:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/101469

Actions (login required)

View Item View Item