Strategi Pengembangan Wilayah Melalui Pengembangan Komoditas Tanaman Jagung di Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan

Rizkika, Azzahrah Berliana (2023) Strategi Pengembangan Wilayah Melalui Pengembangan Komoditas Tanaman Jagung di Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211940000083-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08211940000083-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu strategi keberhasilan pelaksanaan pembangunan adalah pengembangan wilayah. Pertumbuhan dan pemerataan pembangunan akan menjadi tujuan pembangunan daerah. Kabupaten Pasuruan dalam sektor yang berkontribusi terhadap PDRB Kabupaten Pasuruan adalah sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang peranannya berangsur-angsur menurun. Tanaman jagung merupakan tanaman pangan yang sangat penting setelah padi, maka perlu dilakukan upaya peningkatan efisiensi usaha tani, baik dari segi ekonomi, mutu, maupun produktivitas agar jagung lebih berdaya saing. Salah satu provinsi sentra penghasil jagung di Indonesia adalah Jawa Timur di Kabupaten Pasuruan yang memiliki produktivitas tertinggi, yang menunjukkan pemanfaatan faktor produksi yang melekat dan efektif, salah satunya luas tanam dalam pertanian. Namun terdapat permasalah sumber daya manusia dan akses teknologi yang kurang pada desa Martopuro yang urgent untuk di atasi kedepannya. Untuk mengembangkan wilayah tersebut dengan tanaman jagung, diperlukan strategi pengembangan wilayah pada daerah tersebut dan diharapkan dapat diperkuat sehingga dapat tumbuh dan bersaing di pasar dengan mengatasi segala permasalahan sumber daya manusianya dan juga perkembangan teknologi daerah tersebut.
Untuk merumuskan arahan tersebut, penelitian ini memiliki dua tahapan yaitu, menganalisis faktor-faktor eksternal dan juga internal yang mempengarui perkembangan wilayah dengan tanaman jagung di Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dengan analisis stakeholder, analisis konten, dan analisis EFAS dan IFAS kemudian merumuskan strategi pengembangan wilayah melalaui pengembangan komoditas tanaman jagung dengan menggunakan analisis SWOT.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang sesuai dengan kondisi strategi pengembangan wilayah melalaui pengembangan komoditas tanaman jagung. Strategi tujuan berada pada kuadran III yaitu stability strategy sehingga berfokus untuk meminimalisir permasalahan internal sehingga dapat memanfaatkan peluang pasar yang lebih banyak Strategi dirumuskan menjadi lima strategi utama serta empat strategi pendukung untuk strategi pengembangan wilayah melalaui pengembangan komoditas tanaman jagung di Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Strategi utama dalam pengembangan wilayah pada tanaman jagung berfokus kepada peningkatan daya tarik profesi petani yang ditujukan untuk pemuda-pemuda di sekitaran wilayah maupun luar wilayah penelitian.
===============================================================================================================================
One of the strategies for successful implementation of development is regional development. Growth and equitable development will be the goals of regional development. In Pasuruan Regency, the sectors that contribute to Pasuruan Regency's GRDP are the Agriculture, Forestry and Fisheries sectors whose roles are gradually decreasing. Corn is a very important food crop after rice, so it is necessary to make efforts to increase farming efficiency, both in terms of economy, quality, and productivity so that corn is more competitive. One of the central maize-producing provinces in Indonesia is East Java in Pasuruan Regency which has the highest productivity, which shows the inherent and effective utilization of production factors, one of which is the area planted in agriculture. However, there are problems of human resources and lack of access to technology in Martopuro village which are urgent to be addressed in the future. To develop the region, a regional development strategy is needed in that area with corn as a commodity and it is hoped that this can be strengthened so that it can grow and compete in the market by overcoming all human resource problems and also technological developments in the area. To formulate these directions, this research has two stages, namely, analyzing external and internal factors that influence regional development through the development of corn commodity crops in Martopuro Village, Purwosari District, Pasuruan Regency with stakeholder analysis, content analysis, and EFAS and IFAS analysis. then formulate regional development strategies through the development of corn commodity crops using SWOT analysis. The results of this study indicate that the strategy is in accordance with the conditions of regional development strategies in corn plants. The objective strategy is in quadrant III, namely the stability strategy so that it focuses on minimizing internal problems so that it can take advantage of more market opportunities. Pasuruan. The main strategy in regional development in corn crops focuses on increasing the attractiveness of the farming profession aimed at young people around the area and outside the research area.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Komoditas Tanaman Jagung, Pengembangan Wilayah, Corn Plant Commodities, Regional Development
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Azzahrah Berliana Rizkika
Date Deposited: 14 Aug 2023 02:44
Last Modified: 05 Mar 2024 05:47
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/101706

Actions (login required)

View Item View Item