Evaluasi Kebakaran Kapal Menggunakan Agent Based Modelling Dan Fire Dynamic Simulation Untuk Menilai Kinerja Simulasi Evakuasi Penumpang Akibat Kebakaran Rumah Sakit Apung

Pongo, Leonard Christian (2023) Evaluasi Kebakaran Kapal Menggunakan Agent Based Modelling Dan Fire Dynamic Simulation Untuk Menilai Kinerja Simulasi Evakuasi Penumpang Akibat Kebakaran Rumah Sakit Apung. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211940000087-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04211940000087-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi membawa beragam terobosan terhadap pengembangan teknologi di bidang perkapalan. Sebagai salah satu solusi untuk melakukan pemerataan fasilitas Kesehatan di wilayah Indonesia dikembangkan kapal yang dijadikan rumah sakit apung. Namun, tingginya kasus kebakaran dan kapal tenggelam di Indonesia menjadi salah satu risiko yang dapat menimbulkan korban jiwa. Kompleksitas dan sulitnya proses evakuasi pasien di rumah sakit menjadikan evakuasi pasien dan penumpang di rumah sakit terapung menjadi tantangan tersendiri. Hal ini dapat dicegah dengan perancangan desain rancangan umum dan fire saferty plan untuk menekan risiko jatuhnya korban ketika ada kebakaran di kapal rumah sakit apung. Maka penelitian ini dibuat untuk melakukan evaluasi terhadap proses evakuasi pasien dan penumpang jika terjadi kebakaran di kapal rumah sakit apung. Penelitian ini diawali dengan denganmengumpulkan data kecepatan evakuasi petugas kesehatan saat menggunakan berbagai alat mobilitas seperti kursi roda dan brangkar. Pengumpulan data kecepatan sebagai acuan untuk melakukan simulasi evakuasi menggunakan perangkat lunak Pathfinder yang merupakan perangkat lunak berbasis agent-based modelling dan Pyrosim yang merupakan perangkat lunak berbasis fire dynamic simulation untuk melihat pengaruh persebaran asap dan api terhadap proses evakuasi. Proses simulasi dilakukan dengan melakukan simulasi evakuasi dengan 2 skenario variasi muster station dan 2 kasus waktu untuk mendapatkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan evakuasi penumpang kemudian dilakukan 2 jenis variasi kebakaran berdasarkan sumber titik api. terjadi kebakaran di galley utama secara berurutan sebesar 40.26 menit, 31.02 menit, 42.84 menit, 34.39 menit. Waktu yang dibutuhkan untuk proses evakuasi terhadap seluruh penumpang rumah sakit apung ketika terjadi kebakaran di engine room secara berurutan sebesar 40.11 menit, 31.5 menit, 43.24 menit, 33.43 menit.Total durasi waktu evakuasi dari strategi Evakuasi Serentak sesuai dengan standar yang ditetapkan pada guidlines IMO MSC.1/Circ.1533 dan untuk kejadian kebakaran memiliki puncak HRR sebesar 435.757 kW pada simulasi kebakaran di galley utama dan sebesar 4276.91 kW pada simulasi kebakaran di engine room. Didapatkan persebaran asap dan api pada simulasi kebakaran di galley utama memperlamat proses evakuasi.
===============================================================================================================================
Technological developments bring various breakthroughs to the development of technology in the field of shipping. As one of the solutions to equitable distribution of health facilities in the Indonesian region, a ship was developed as a floating hospital. However, the high number of fire and ship sinking cases in Indonesia is one of the risks that can cause casualties. The complexity and difficulty of the patient evacuation process in hospitals makes evacuating patients and passengers in floating hospitals a challenge. This can be prevented by designing a general design and fire safety plan to reduce the risk of casualties when there is a fire on a floating hospital ship. So this study was made to evaluate the evacuation process of patients and passengers in the event of a fire on a floating hospital ship. This research begins with collecting data on the speed of evacuation of health workers when using various mobility tools such as wheelchairs and beds that have been done before. Speed data collection as a reference for conducting evacuation simulations using Pathfinder software which is agent-based modeling software and Pyrosim which is fire dynamic simulation-based software to see the effect of smoke and fire distribution on the evacuation process. The simulation process was carried out by simulating the evacuation with 2 scenarios of muster station variations and 2 time cases to get the time needed to evacuate passengers then 2 types of fire variations were carried out based on the source of the fire. fire occurred in the main galley in order of 40.26 minutes, 31.02 minutes, 42.84 minutes, 34.39 minutes. The time required for the evacuation process of all floating hospital passengers when a fire occurs in the engine room is sequentially 40.11 minutes, 31.5 minutes, 43.24 minutes, 33.43 minutes. The total duration of evacuation time from the Simultaneous Evacuation strategy is in accordance with the standards set out in the IMO MSC.1/Circ.1533 guidlines and for fire events has a peak HRR of 435.757 kW in the main galley fire simulation and 4276.91 kW in the engine room fire simulation. It was found that the spread of smoke and fire in the simulated fire in the main galley complicated the evacuation process.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Evakuasi, Kebakaran, Rumah Sakit Apung, Evacuation, Fire, Floating Hospital
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Leonard Christian Pongo
Date Deposited: 24 Aug 2023 04:36
Last Modified: 24 Aug 2023 04:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/101716

Actions (login required)

View Item View Item