Desain Interior Sentra Wisata Kuliner Apung Dengan Sentuhan Budaya Jawa Timur Untuk Meningkatkan Eksistensi Kuliner Lokal Di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Surabaya

Salsabila, Putri Herda Salmah (2023) Desain Interior Sentra Wisata Kuliner Apung Dengan Sentuhan Budaya Jawa Timur Untuk Meningkatkan Eksistensi Kuliner Lokal Di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08411940000030-Undergradute_Thesis.pdf] Text
08411940000030-Undergradute_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Di era globalisasi yang penuh persaingan, wisata kuliner bisa dijadikan ajang yang sangat efektif untuk mendapatkan peluang mengangkat makanan dan minuman khas daerah ke dunia internasional sebagai salah satu daya tarik pariwisata. Wisata yang baik adalah wisata yang diminati banyak orang. Objek Sentra Wisata Kuliner Apung menggunakan eksisting bangkai kapal kargo milik PT PAL Indonesia yang batal produksi karena melebihi batasan waktu penjualan dan direncanakan menjual kembali untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Selain itu, berlokasi di sekitar kaki Jembatan Suramadu yang merupakan penghubung Pulau Madura dan Pulau Jawa, rancangan objek wisata ini memiliki potensi dari lokasinya yang cukup strategis dan pemandangan lepas pantai dan Jembatan Suramadu yang menarik. Salah satu program Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Koperasi dan UM Surabaya adalah Sentra Wisata Kuliner (SWK). Program ini bertujuan sebagai strategi Kota Surabaya untuk menarik turis ketika berkunjung ke Kota Surabaya serta merelokasi pedagang-pedagang kaki lima di sejumlah lokasi. Terdapat beberapa titik lokasi SWK di Surabaya yang sudah mulai berkembang. Pengembangan SWK juga terkait dengan penataan dan pembenahan bangunan untuk menciptakan kesan yang lebih bersih dan indah. Menggunakan metode design thinking, perancangan SWK dilakukan berdasarkan penekanan pada kebutuhan pengguna dengan pemberian solusi yang inovatif. Dengan mengaplikasikan sentuhan Budaya Jawa Timur yang sesuai dengan lokasi penempatan objek wisata ini, edukasi bagi pengunjung dapat ersalurkan melaui desain-desain interior pada Sentra Wisata Kuliner Apung. Program yang bergerak di bidang kuliner ini merupakan objek yang sangat berpotensi dalam menunjang sektor wisata dan perekonomian bagi masyarakat. Dengan demikian citra wisata apung di surabaya yang merupakan kawasan pesisir dan kuliner lokal dapat dioptimalkan melalui destinasi wisata kuliner.
=================================================================================================================================
In the era of globalization which is full of competition, culinary tourism can be used as a very effective venue to gain opportunities to promote regional specialties to the international world as one of the attractions of tourism. A good tour is a tour that many people are interested in. The Floating Culinary Tourism Center object uses the existing wreck of a cargo ship owned by PT PAL Indonesia which was canceled due to exceeding the sales time limit and is planned to be resold to reduce losses incurred. In addition, located at the foot of the Suramadu Bridge which connects Madura Island and Java Island, the design of this tourist attraction has potential due to its strategic location and attractive views of the offshore and Suramadu Bridge. One of the Surabaya City Government programs through the Surabaya Cooperative and UM Office is the Culinary Tourism Center (SWK). This program aims to be a strategy for the City of Surabaya to attract tourists when visiting the City of Surabaya and to relocate street vendors in a number of locations. There are several SWK location points in Surabaya that have started to develop. SWK development is also related to the arrangement and improvement of buildings to create a cleaner and more beautiful impression. Using the design thinking method, SWK design is carried out based on an emphasis on user needs by providing innovative solutions. By applying a touch of East Javanese culture that is in accordance with the location of this tourist attraction, education for visitors can be channeled through interior designs at the Floating Culinary Tourism Center. This program which is engaged in the culinary field is an object that has great potential in supporting the tourism sector and the economy for the community. In this way, the image of floating tourism in Surabaya, which is a coastal area and local culinary delights, can be optimized through culinary tourism destinations.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: SWK, Apung, Jawa Timur, Kuliner, Floating, East Javanese, Culinary
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA9051 Residential areas. Site planning
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design > 90221-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Putri Herda Salmah Salsabila
Date Deposited: 20 Oct 2023 03:39
Last Modified: 20 Oct 2023 03:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/102122

Actions (login required)

View Item View Item