Evaluasi Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Industri Margomulyo Surabaya Sebagai Penyerap CO2

Bimantoro, Aditya Ady (2023) Evaluasi Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Industri Margomulyo Surabaya Sebagai Penyerap CO2. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 03211840000042-Undergraduated_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kawasan Industri Margomulyo terletak di Kelurahan Balongsari dan Kalianak, Surabaya. Pada kawasan ini, terdapat berbagai sektor industri, mulai dari industri skala besar, menengah, dan kecil. Padatnya kawasan industri menyebabkan kualitas udara yang rendah pada daerah ini. Salah satu parameter emisi yang paling berpengaruh terhadap kualitas udara adalah CO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan ruang terbuka hijau (RTH) dalam menyerap CO2 yang dihasilkan oleh kawasan industri margomulyo. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari pengukuran konsentrasi CO2 yang dilakukan selama 9 jam dengan metode grab sample yaitu pemantauan secara manual yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel terlebih dahulu, kemudian dilakukan analisis lebih lanjut. Pengukuran dilakukan dalam rentang waktu 2 jam sekali pada 6 titik lokasi sampling dan dilakukan selama 6 hari. Setelah data primer dan data sekunder didapatkan, selanjutnya dilakukan pengolahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai Net_CO2-Con terendah terjadi di titik E5 yang berada di pintu masuk jalan tol yaitu -4,295 dan nilai terbesar di titik E7 yang merupakan kawasan pabrik yang paling jauh dari RTH yaitu 1,726 nilai tersebut menunjukkan kemampuan RTH dalam menyerap CO2 nilai negatif pada Net_CO2-Con menandakan adanya serapan pada titik sampling sedangkan nilai positif menunjukkan tidak ada serapan oleh vegetasi namun ada beberapa lokasi yang nilai Net_CO2-Con yang seharusnya bernilai positif namun negatif hal tersebut dikarenakan data yang kurang bisa diandalkan atau daya serap setiap jenis vegetasi berbeda-beda. Setelah di analisis dari pembahasan ketersediaan RTH yang ada di Kawasan Industri Margomulyo Surabaya adalah 9% berdasarkan peraturan yang berlaku, RTH minimum 10 % sehingga presentase RTH pada Kawasan Industri Margomulyo Surabaya masih kurang dan jika ditinjau dari daya serapnya ada beberapa titik sampling yang memiliki nilai Net_CO2-Con positif yang artinya tidak ada nya serapan pada lokasi tersebut.
===================================================================================================================================
The Margomulyo Industrial Area is located in the Balongsari and Kalianak Sub-districts, Surabaya. In this area, there are various industrial sectors, ranging from large, medium and small scale industries. The density of industrial areas causes low air quality in this area. One of the most influential emission parameters on air quality is CO2. So this study aims to evaluate the ability of green open space (RTH) to absorb CO2 produced by the Margomulyo industrial area This study uses primary data and secondary data. Primary data was obtained from measurements of CO2 concentrations carried out for 9 hours with the grab sample method, namely manual monitoring which was carried out by taking samples first, then further analysis was carried out, measurements were carried out within 2 hours at 6 points of sampling locations and carried out for 6 days. After the primary data is obtained, then data processing is carried out, namely the box model. The results of this study show that the lowest Net_CO2-Con value occurs at point E5 which is at the toll road entrance, which is -4,295 and the largest value is at point E7 which is the factory area farthest from green open space, namely 1,726. This value indicates the ability of green open space to absorb CO2. A negative value on Net_CO2-Con indicates absorption at the sampling point while a positive value indicates no absorption by vegetation but there are several locations where the Net_CO2-Con value should be positive but negative, this is due to unreliable data or the absorption capacity of each type of vegetation is different. After being analyzed from the discussion of the availability of green open space in the Margomulyo Industrial Area, Surabaya, which is 9% based on applicable regulations, the minimum green open space is 10% so that the percentage of green open space in the Margomulyo Industrial Area, Surabaya, is still lacking and when viewed from its absorption capacity, there are several sampling points that have a Net_CO2-Con positif value. Net_CO2-Con positive means there is no absorption at that location.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	CO2, Industri, Margomulyo, Ruang Terbuka Hijau, Surabaya; CO2, Industry, Margomulyo, Green Open Space, Surabaya
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Aditya Ady Bimantoro
Date Deposited:	05 Oct 2023 03:08
Last Modified:	05 Oct 2023 03:08
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/102165

Actions (login required)

View Item