Sulistiastuti, Mutia (2023) Kriteria Rumah Sewa Tapak Yang Adaptif Berdasarkan Aktivitas Penghuni Studi Kasus: Permukiman Tepi Kawasan Industri Gresik. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6013211020-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (7MB) |
Abstract
Rumah sewa tapak merupakan rumah yang dikembangkan secara spontan oleh pemilik rumah sebagai bentuk dari alternatif sewa rumah termurah. Oleh sebab itu rumah sewa tapak tidak didesain untuk menyesuaikan kebutuhan penyewanya. Akan terdapat beberapa alterasi yang terjadi pada rumah sewa tapak sebagai bentuk penyesuaian diri penyewa selama menempati hunian, proses itu disebut dengan adaptasi. Adaptasi dalam rumah sewa tapak menjadi hal yang signifikan untuk dipelajari agar tercipta rumah yang lebih adaptif terhadap aktivitas penghuninya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh dalam terjadinya adaptasi, pola adaptasi pada tiga tipe rumah sewa tapak yang ditentukan (40, 50, dan 60 m2), dan merumuskan kriteria rumah sewa tapak yang adaptif. Gresik menjadi batasan lokasi penelitian karena merupakan kabupaten yang sedang berkembang pesat, sehingga banyak bermunculan objek-objek arsitektur baru, salah satunya adalah rumah sewa tapak. Penelitian ini berada pada paradigma konstruktivis, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Selain itu, peneliti menggunakan strategi mixed methods secara kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif akan dilakukan di awal penelitian, dengan menggunakan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk mencari faktor yang paling berpengaruh dalam terjadinya adaptasi. Lalu behaviour setting akan digunakan untuk mendeskripsikan penyesuaian semi fixed features yang dilakukan oleh penyewa dan sebagai metode penggolongan pola adaptasi pada rumah sewa tapak. Kemudian, peneliti akan merumuskan kriteria rumah sewa tapak yang adaptif berdasarkan kedua hasil analisis dengan menggunakan metode descriptive-qualitative. Temuan menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam terjadinya adaptasi pada rumah sewa tapak adalah faktor fisik bangunan. Kemudian, pola adaptasi yang ditemukan dalam rumah sewa tapak adalah pola generality, flexibility, dan elasticity. Kedua hasil tersebut memiliki peran dalam perumusan kriteria, dimana hasil pertama akan membentuk dua fase pada kriteria rumah sewa tapak yang adaptif (fase perencanaan dan konstruksi serta fase pengembangan), sedangkan hasil dari pola adaptasi rumah sewa tapak akan berpengaruh dalam penentuan luas rumah sewa tapak yang lebih memerlukan adaptasi ruang (40 dan 50 m2)
=================================================================================================================================
Landed rental houses are developed spontaneously by the owner of the house as a form of the cheapest alternative to renting a house. For this reason, landed rental houses are not designed to suit the needs of their tenants. Several alterations will occur in landed rental houses as a form of adjustment for the tenant while occupying the residence; this process is called adaptation. Adaptation in landed rental houses is a significant thing to study to create more adaptive houses to the occupants' activities. This study aims to analyze the factors that influence the occurrence of adaptation, the pattern of adaptation in the three types of landed rental houses that are already determined (40, 50, and 60 m2), and formulate criteria for adaptive landed rental houses. The research location is limited in Gresik because it is a rapidly developing district, so many new architectural objects have emerged, including landed rental houses. This research is in the constructivist paradigm and uses a phenomenological approach. The researcher used a mixed methods strategy, both quantitative and qualitative. Quantitative methods will be carried out at the beginning of the study by using the Confirmatory Factor Analysis (CFA) method to find the most influential factors in the occurrence of adaptation. Then, behavior setting will be used to describe semi-fixed feature adjustments tenants make and categorize adaptation patterns in landed rental houses. Next, the researcher will formulate criteria for adaptive landed rental houses based on the results of the two analyses using a descriptive-qualitative method. The findings show that the most influential factor in the occurrence of adaptation to landed rental houses is the physical factor of the building. Then, the adaptation patterns found in landed rental houses are generality, flexibility, and elasticity patterns. Both of these results have a role in the formulation of criteria, where the first result will form two phases on the criteria for adaptive landed rental houses (planning and construction phases as well as the development phase). At the same time, the results of the adaptive pattern of landed rental houses will influence the determination of the area of landed rental houses that require space adaptation (40 and 50 m2)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | adaptation, landed rental housing, behaviour setting adaptasi, rumah sewa tapak, behaviour setting |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA7115 Domestic architecture. Houses. Dwellings |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mutia Sulistiastuti |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 08:55 |
Last Modified: | 03 Aug 2023 08:55 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/102179 |
Actions (login required)
View Item |