PEMODELAN DAN SIMULASI RELIABILITY KOMPONEN PESAWAT TERBANG TIPE BOEING 737-300/-400 DI PT. MERPATI NUSANTARA AIRLINES

UTAMA, FIRMAN YASA (2016) PEMODELAN DAN SIMULASI RELIABILITY KOMPONEN PESAWAT TERBANG TIPE BOEING 737-300/-400 DI PT. MERPATI NUSANTARA AIRLINES. In: Seminar Nasional Teknik Mesin 7 21 Juni 2012, Surabaya, Indonesia, 21 Juni 2012, Surabaya, Indonesia.

[thumbnail of 2109201009-paper.pdf]
Preview
Text
2109201009-paper.pdf - Published Version

Download (803kB) | Preview
[thumbnail of 2109201009-presentation.pdf]
Preview
Text
2109201009-presentation.pdf - Published Version

Download (916kB) | Preview

Abstract

PT. Merpati Nusantara Airlines (PT.MNA) adalah salah satu maskapai penerbangan di Indonesia yang mempunyai pesawat tipe Boeing 737-300/-400 sebanyak 9 (sembilan) unit armada. Untuk memantau program perawatannya, sejak tahun 2008 perusahaan telah melakukan Engineering Analysis tentang perbaikan dan penggantian komponen. Hasilnya berupa laporan triwulan Component Top Ten Removal Rate yang berisi 10 (sepuluh) komponen dengan nilai Rate of Removal tertinggi dan 3 (tiga) kriteria tren yaitu, down, upper dan level. Sampai saat ini perusahaan terus melakukan terobosan untuk mencari beberapa cara lain dalam melakukan analisa ini dikarenakan hasil laporan selama 2 tahun terakhir sejak 2010 lebih banyak menunjukkan kriteria upper. Dalam penelitian ini data Daily Replaced Component Record (DRCR) sejak 2005-2010 diolah menggunakan bantuan software Weibull++ V.6 untuk mendapatkan nilai Time Between Failure (TBF), Time To Repair (TTR), pendugaan model distribusi dan grafiknya. Pemodelan dan simulasi menggunakan simulator Raptor V.7 student. Analisa data menggunakan Decision Making Grade (DMG) dikombinasi dengan pendekatan analisa Reliability Centered Maintenance (RCM), Failure Mode Effect&Analisys (FMEA) dan Mean Time Limit (MTL) untuk mencari penyebab turunnya nilai Availability komponen. Hasil yang diperoleh mengindikasikan penyebab turunnya Availability adalah komponen Nose Wheel (NW) dan Oxygen Bottle (OB). Dari analisa DMG yang dikombinasi RCM&FMEA, mendapatkan prosentase fail untuk NW 100% dan OB 33,3% dengan nilai RPN untuk NW 98&140 dan OB 70 sehingga masuk dalam kriteria medium dan high. Dan dari analisa MTL, untuk komponen NW 11,1% dan OB 100% yang masuk dalam klasifikasi below. Sedangkan armada yang mendapat prioritas koreksi lebih detail adalah PK-MBP, PK-MDK dan PKMDG dengan 50% komponen yang mengalami fail dan beresiko dalam kriteria medium&high dan berturut-turut memiliki 30%, 40% dan 60% komponen yang masuk dalam klasifikasi below. Komponen-komponen tersebut harus dilakukan upaya koreksi dan penanganan agar bisa masuk dalam kriteria low berdasarkan analisa DMG dan menjadi klasifikasi normal atau higher berdasarkan analisa MTL.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information: RTM 620.004 52 Uta p
Uncontrolled Keywords: Availability, DMG, MTL
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 13 Dec 2016 04:54
Last Modified: 27 Dec 2018 04:35
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1022

Actions (login required)

View Item View Item