Analisis Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Metode GTAW Terhadap Kekuatan Tarik, Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Sambungan Plat Baja ASTM A36

Afrizal, Muhammad Hasbi (2023) Analisis Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Metode GTAW Terhadap Kekuatan Tarik, Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Sambungan Plat Baja ASTM A36. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10211910000066-Undergraduated_Thesis.pdf] Text
10211910000066-Undergraduated_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pengelasan GTAW biasanya juga digunakan untuk mengelas logam non ferro dan logam besi untuk mengelas baja tipis atau untuk mengelas penetrasi untuk pekerjaan di tempat sulit yang membutuhkan penetrasi penuh dan hanya dapat dijangkau dari satu sisi saja sebagai contoh bangunan lepas pantai, interior kapal dan konstruksi jembatan. Kualitas hasil las sendiri dipengaruhi oleh heat input yang dihasilkan dari hubungan antara tegangan, kuat arus, dan kecepatan pengelasan. Pada penelitian kali ini akan dipelajari pengaruh kuat arus pengelasan GTAW pada studi kasus PT PAL dalam pengelasan interior kapal. Pada pengelasan GTAW sering ditemukan kecacatan pada hasil las dikarenakan variasi arus yang kurang tepat saat persiapan proses pengelasan seperti terjadi slag inclution, incomplete penetration, porositas, dll. Pada Penelitian ini , pengelasan menggunakan metode pengelasan GTAW dengan variasi arus 95 A , 105 A , 115 A ,125 A , dan 135 A, sambungan las yang digunakan adalah sambungan las tumpul (Butt Weld Joint) dengan alur berbentuk V tunggal (Arus) serta Filler metal (bahan tambah) yang digunakan adalah ER70S-2 dengan parameter yang diamati dalam penelitian adalah uji tarik, uji kekerasan (uji Rockwell), dan uji metalografi. Data pada ekperimen ini dibuat secara statistik sesuai dengan pengujian kekuatan tarik spesimen, kekerasan dan metalografi material pengelasan. Hasil pengujian tarik menjelaskan bahwa dari 15 sampel uji tarik menghasilkan rata – rata patahan di base metal kecuali pada spesimen benda uji 1, 2, dan 3 variasi arus 95 A serta 1 spesimen pada variasi arus 105 A yang mendapatkan hasil patah di welds metal yang disebabkan oleh incomplete penetration, Dari hasil pengujian kekerasan menunjukkan hasil grafik nilai kekerasan menurun pada daerah base metal, fluktuatif pada daerah HAZ, dan konstan pada daerah base metal. Dalam hasil pengujian metalografi ditemukan bahwa terjadi perubahan ukuran butiran dari setiap fraksi yaitu ferit dan pearlite pada daerah HAZ dan weld metal akibat variasi arus.
===================================================================================================================================
GTAW welding is usually also used to weld non-ferrous metals and ferrous metals to weld thin steel or to penetrate welds for work in difficult places that require full penetration and can only be reached from one side for example offshore buildings, ship interiors and construction bridges. The quality of the weld itself is affected by the heat input resulting from the relationship between voltage, current strength, and welding speed. In this research, we will study the effect of GTAW current welding strength in the PT PAL case study. In GTAW welding, defects are often found in the weld results due to inaccurate current variations during preparation for the welding process such as slag inclusion, complete penetration, porosity, etc. In the study using the GTAW welding method with current variations of 95 A, 105 A, 115 A, 125 A, and 135 A, the welded joints used were Butt Weld Joints with a single V-shaped groove (Current) and the Filler metal (added material) used was ER70S-2 with the parameters observed in the study being tensile test, hardness test (Rockwell test), and metallographic test. The data in this experiment were made statistically according to the testing of the specimen tensile strength, hardness and welding of metallographic materials. The results of the tensile test explained that of the 15 samples the tensile test produced an average fracture in the base metal except for specimens 1, 2, and 3 with a current variation of 95 A and 1 specimen with a current variation of 105 A which received a broken result in welds metal caused by incomplete penetration. From the results of the hardness test, the graph results show that the hardness value decreases in the base metal area, fluctuates in the HAZ area, and is constant in the base metal area. In the metallographic test results it was found that there was a change in the grain size of each fraction, namely ferrite and pearlite in the HAZ region and the weld metal due to current variations.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pengelasan, Variasi Arus, Pengelasan GTAW, Uji Tarik; Welding, Current Variation,GTAW Welding, Tensile Strength.
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding.
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Muhammad Hasbi Afrizal
Date Deposited: 06 Sep 2023 06:18
Last Modified: 06 Sep 2023 06:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/102640

Actions (login required)

View Item View Item