Analisa Pengaruh Variasi Stern Tunnel Terhadap Turbulensi Pada Kapal Self Propelled Barge

Adi, Gregorius Dandosy Swasono (2023) Analisa Pengaruh Variasi Stern Tunnel Terhadap Turbulensi Pada Kapal Self Propelled Barge. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211940000094-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04211940000094-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Sebagian besar dari jumlah kapal Self Propelled Barge yang dibangun di Indonesia seringkali mengalami permasalahan berupa getaran yang besar pada bagian buritan kapal. Hal ini disebabkan karena bentuk lambung dari kapal barge yang mengotak sehingga mempengaruhi berbagai aspek seperti wake, distribusi aliran, dan juga tahanan dari kapal. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk menguragi kemungkinan terjadinya turbulensi dengan pertimbangan aspek penyebab terjadinya turbulensi dengan memodifikasi lambung bagian buritan kapal dengan variasi stern hull. Dengan parameter dari variasi stern hull yang digunakan pada penelitian ini adalah panjang dan lebar dari tunnel. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi dengan menggunakan software FINE MARINE NUMECA. Selain memvariasikan bentuk stern hull, model akan disimulasikan pada kondisi perairan deep water dan shallow water serta Fn 0,142; Fn 0,156; Fn 0,09. Sedangkan untuk perairan deep water hanya pada 2 Fn awal. Berdasarkan hasil simulasi pada penelitian ini, didapatkan model variasi dengan kombinasi ukuran panjang tunnel 0,065Lpp dan lebar 18%B merupakan variasi yang optimal di aspek pengurangan tahanan paling besar pada kondisi shallow water dan Fn 0,156 sebesar 9,715 N dengan besar perbedaan -24,28%, distribusi aliran yang menunjukkan intensitas pusaran air yang kecil, dan bentuk wake fraction yang homogen dari perbedaan nilai tertinggi dan terendah wake yang kecil sebesar 1 dengan bentuk contour yang rata. Tetapi, pada aspek propulsive efficiency model dengan lebar 18%B dan panjang 0,046Lpp menghasilkan nilai yang paling baik dengan peningkatan tertinggi di kondisi perairan deep water dan shallow water secara berturut-turut 19,1% dan 54,3%. Dapat disimpulkan bahwa semakin besar ukuran panjang dan lebar dari variasi tunnel akan mengurangi nilai tahanan dari kapal, panjang dari tunnel apabila dikombinasikan dengan ukuran lebar dari tunnel yang sesuai akan berpengaruh pada bentuk aliran di bagian buritan serta hasil wake yang lebih uniform. Tetapi besar lebar dari tunnel mempengaruhi besarnya nilai propulsive efficiency secara berbanding lurus.
=================================================================================================================================
In Indonesia, many Self Propelled Barges often experience significant vibrations in the stern region. This is mainly due to the box-shaped hull design, which affects various aspects such as wake, flow distribution, and resistance. The objective of this study is to reduce the occurrence of turbulence by modifying the stern hull shape with variations in tunnel dimensions. The parameters considered in this research are the length and width of the tunnel. The simulations will be conducted using FINE MARINE NUMECA software. The model will be simulated in both deep water and shallow water conditions, with Fn values of 0.142, 0.156, and 0.09. For deep water conditions, only the initial two Fn values will be examined. Based on the simulation results, the optimal variation is achieved with a tunnel length of 0,065Lpp and width of 18%B , showing the highest reduction in resistance of 9.715 N (a difference of -24.28%) in shallow water conditions at Fn 0.156. The flow distribution exhibits low-intensity vortexes, while the wake fraction displays a homogeneous contour with a small difference between the highest and lowest wake values. However, in terms of propulsive efficiency, the model with a width of 18%B and length of 0,046Lpp shows the best performance, with an increase of 19.1% and 54.3% in deep water and shallow water conditions, respectively. In conclusion, increasing the length and width of the tunnel variation helps reduce the vessel's resistance, while the length of the tunnel, when combined with an appropriate width, affects the flow pattern in the stern region and results in a more uniform wake. However, the width of the tunnel directly affects the propulsive efficiency.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Deep water, Shallow water, Stern hull, Tahanan, Wake; Deep water, Resistance Shallow water, Stern hull, Wake
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Gregorius Dandosy Swasono Adi
Date Deposited: 15 Sep 2023 07:31
Last Modified: 15 Sep 2023 07:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/102750

Actions (login required)

View Item View Item