Wijayanto, Amira Lofandri (2023) Evaluasi Dosis dan Kualitas Citra 3D Printed Fantom Antropomorfik Abdomen Pediatri Pada Pemeriksaan CT-Scan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
01111940000055-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pemeriksaan CT-Scan menghasilkan dosis radiasi 100 kali lebih besar dibandingkan pemeriksaan radiografi rutin. Pemeriksaan CT-Scan tidak hanya dilakukan pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Anak-anak lebih sensitif terhadap paparan radiasi sehingga dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan hingga dampak terburuknya yakni kanker. Maka dari itu, diperlukan optimasi CT-Scan untuk dosis minimal dan citra berkualitas pada anak-anak. Penelitian menggunakan fantom abdomen pediatri dengan variasi tegangan tabung (70, 80, 90, dan 120 kV) dan arus tabung (65, 182, 200, dan 222 mA). Protokol yang direkomendasikan untuk anak-anak dengan berat badan <45 kg adalah 80 kV dan 200 mA, dengan risiko kanker 0,03%. Untuk berat badan >45 kg, digunakan 120 kV dan 200 mA dengan risiko kanker 0,13%. CT dengan kualitas yang baik didapatkan pada protokol 120 kV dan 200 mA. Perbedaan HU tidak signifikan untuk tulang belakang, tetapi signifikan untuk ginjal, tulang rusuk, dan sumsum tulang belakang. Kualitas ginjal dan sumsum tulang belakang dapat ditingkatkan dengan menggunakan bahan alternatif yang lebih padat. Sedangkan tulang rusuk dapat ditingkatkan dengan lebih mengoptimalkan dalam pengisian gipsum. Nilai HU dan SNR dipengaruhi oleh tegangan dan arus tabung. Parameter dosis CTDIVOL dan DLP dipengaruhi oleh tegangan dan arus tabung.
=================================================================================================================================
CT-Scan examinations produce a radiation dose 100 times greater than routine radiographic examinations. CT-Scan examinations are not only performed on adults, but also on children. Children are more sensitive to radiation exposure, which can cause several health problems, including cancer. Therefore, CT-Scan optimization is needed for minimal dose and quality images in children. The study used a pediatric abdominal phantom with variations in tube voltage (70, 80, 90, and 120 kV) and tube current (65, 182, 200, and 222 mA). The recommended protocol for children weighing <45 kg is 80 kV and 200 mA, with a cancer risk of 0.03%. For body weight >45 kg, 120 kV and 200 mA are used with a cancer risk of 0.13%. Good quality CT was obtained with the 120 kV and 200 mA protocol. HU differences were not significant for the spine, but significant for kidney, ribs, and spinal cord. The quality of kidney and spinal cord can be improved by using denser alternative materials. Meanwhile, the ribs can be improved by optimizing the gypsum filling. HU and SNR values are affected by tube voltage and tube current. CTDIVOL and DLP dose parameters are affected by tube voltage and tube current.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CTDIVOL, DLP, HU, SNR, CTDIVOL, CT number, DLP, SNR. |
Subjects: | Q Science Q Science > QC Physics R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Amira Lofandri Wijayanto |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 06:19 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 06:19 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/102846 |
Actions (login required)
View Item |