Perencanaan Perbaikan Pondasi pada Bendungan Bagong untuk Mengatasi Gejala Sufosi (Piping) dan Sembulan (Boiling)

Nurlaila, Nafik (2023) Perencanaan Perbaikan Pondasi pada Bendungan Bagong untuk Mengatasi Gejala Sufosi (Piping) dan Sembulan (Boiling). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111910020021-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10111910020021-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Bendungan tipe urugan sangat riskan terhadap keruntuhan akibat dari tekanan hidrostatik, tekanan air yang diterima maupun dari geometrik bendungan itu sendiri. Bendungan harus direncanakan dengan material pembentuk bendungan yang baik dan berdiri di atas pondasi yang stabil. Persyaratan pondasi agar bendungan stabil salah satunya adalah stabil terhadap erosi akibat rembesan. Rembesan pada bendungan dan pondasi merupakan faktor penting dalam stabilitas bendungan. Rembesan merupakan aliran yang secara terus menerus mengalir dari hulu menuju hilir. Aliran air ini merupakan aliran dari air waduk melalui material yang lulus air (permeable), baik melalui tubuh bendungan maupun pondasi. Rembesan yang dapat menimbulkan gejala sufosi (piping) dan sembulan (boiling) yang sangat membahayakan keamanan bendungan. Oleh sebab itu, pola aliran dan debit rembesan yang keluar melalui tubuh bendungan dan pondasi sangat penting dan perlu diperhatikan. Dalam Proyek Akhir ini akan dianalisis rembesan pada kondisi tanpa perbaikan pondasi untuk kemudian direncanakan beberapa alternatif perbaikan pondasi menggunakan program SEEP/W. Analisis yang dilakukan untuk STA +575, STA +425 dan STA +225 pada kondisi Muka Air Normal dan Muka Air Banjir. Penyusunan hasil analisis dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama analisis dilakukan pada kondisi tanpa perbaikan pondasi dan tahap kedua analisis dilakukan terhadap beberapa alternatif perbaikan pondasi yaitu grouting, cut off wall, dan upstream blanket. Faktor keamanan terhadap gejala piping dan boiling untuk masing-masing STA pada kondisi Muka Air Banjir adalah 3.1; 3.2; dan 2.4. Untuk perbaikan pondasi alternatif 1 yaitu grouting adalah 8.7; 71.0; dan 30.3. Untuk perbaikan pondasi alternatif 2 yaitu cut off wall adalah 9.4; 19.6; 50.4. Sedangkan untuk perbaikan pondasi alternatif 3 yaitu upstream blanket adalah 16.5; 38.7; dan 30.
=================================================================================================================================
Earth-fill dams are highly at risk of collapse as a result of hydrostatic pressure, received water pressure and the geometry of the dam itself. Dams must be planned with good dam-forming materials and stand on a stable foundation. One of the foundation requirements for a stable dam is stability against erosion due to seepage. Seepage in the dam and foundation is an important factor in the stability of the dam. Seepage is a stream that continuously flows from upstream to downstream. This water flow is the flow of reservoir water through permeable materials, both through the body of the dam and the foundation. Seepage can cause symptoms of piping and boiling which seriously endanger the safety of the dam. Therefore, the pattern of flow and discharge of seepage that exits through the body of the dam and the foundation is very important and needs to be considered. In this Final Project, seepage will be analyzed in conditions without foundation improvement and then several alternative foundation improvements will be planned using the SEEP/W program. Analysis was carried out for STA +575, STA +425 and STA +225 in Normal Water and Flood Water Level conditions. The preparation of the results of the analysis was carried out in 2 stages, the first stage of the analysis was carried out on conditions without foundation repairs and the second stage the analysis was carried out on several alternative foundation improvements, namely grouting, cut off walls, and upstream blankets. The safety factor against piping and boiling for each STA under flood water conditions is 3.1; 3.2; and 2.4. For alternative foundation improvement 1 is 8.7; 71.0; and 30.3. For alternative 2 foundation improvement is 9.4; 19.6; 50.4. Whereas for alternative 3 foundation improvement is 16.5; 38.7; and 30.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bendungan, Rembesan, Piping, Boiling, Pondasi.
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Nafik Nurlaila
Date Deposited: 10 Nov 2023 07:58
Last Modified: 10 Nov 2023 07:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/102902

Actions (login required)

View Item View Item