Rumah Paru: Pusat Rehabilitasi Paru sebagai Koridor Transisi dari Rumah Sakit dengan Pendekatan Therapeutic Architecture

Miryati, Meliana Sanjulia (2023) Rumah Paru: Pusat Rehabilitasi Paru sebagai Koridor Transisi dari Rumah Sakit dengan Pendekatan Therapeutic Architecture. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111940000003-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08111940000003-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Area rehabilitasi paru yang berfungsi dalam penanganan penyakit paru memiliki beberapa penekanan, khususnya terhadap ruang yang disediakan. Area rehabilitasi seringkali menjadi salah satu penyebab peningkatan infeksi terhadap pasien. Pemberian teritorial berfungsi untuk memperjelas antara area rehabilitasi penyakit menular dan tidak menular pada pasien paru. Jalur sirkulasi yang tercampur antara pasien, tenaga medik, dan peralatan medik memungkinkan terjadinya kepadatan masa dan peningkatan presentase infeksi. Keberadaan sistem sirkulasi udara yang tepat menjadi hal yang diperhitungkan sesuai kebutuhan dan aktivitas pada setiap ruang rehabilitasi. Tujuan dari perancangan area rehabilitasi adalah untuk mengoptimalkan proses rehabilitasi pasien dengan meminimalisir kemungkinan infeksi. Pusat rehabilitasi memanfaatkan lingkungan alam sebagai area rehabilitasi. Metode perancangan yang digunakan berupa kerangka berpikir force-based framework untuk melihat peluang dan menciptakan batasan yang jelas dalam mendesain. Pendekatan yang digunakan adalah terapeutik arsitektur. Dengan menggunakan metode perancangan dan pendekatan tersebut, Rumah Paru diharapkan dapat menjadi sarana rehabilitasi yang mengakomodasi aktivitas pengobatan pasien secara lebih optimal. Bangunan dirancang dengan memanfaatkan area di dalam maupun luar untuk aktivitas rehabilitasi. Melalui penggunaan elemen alam, efek terapi dihadirkan untuk mendukung kegiatan rehabilitasi pasien. Terapeutik arsitektur menghadirkan lingkungan rehabilitasi yang menyasar pada pengembangan fisiologis dan psikologis pasien melalui elemen terapeutik yang ada pada lingkungan. Dengan memerhatikan jenis penyakit yang diakomodasi, diharapkan aktivitas rehabilitasi dapat berjalan lebih optimal.
=================================================================================================================================
The pulmonary rehabilitation area that functions in the rehabilitation of pulmonary diseases has several emphases, especially on the space provided. The rehabilitation area is often one of the reasons for the increase in patient infections. Territorial administration clarifies the rehabilitation area for infectious and non-communicable diseases in pulmonary patients. Mixed circulation pathways between patients, medical personnel, and medical equipment allow for mass density and an increased percentage of infection. The existence of an appropriate air circulation system is something that is considered according to the needs and activities in each rehabilitation room. The goal of designing a rehabilitation area is to optimize the patient's rehabilitation process by minimizing the possibility of infection. The rehabilitation center utilizes the natural environment as a rehabilitation area. The design method used is a force-based framework to see opportunities and create clear boundaries in designing. The approach used is architectural therapeutic. Using this design method and approach, the Rumah Paru is expected to become a rehabilitation facility that optimally accommodates patient treatment activities. The building is designed by utilizing the area inside and outside for rehabilitation activities. Using natural elements, therapeutic effects are presented to support patient rehabilitation activities. Architectural therapy presents a rehabilitation environment that targets the patient's physiological and psychological development through the therapeutic elements present in the environment. By paying attention to the type of disease that is accommodated, rehabilitation activities are hoped to run more optimally.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Area Rehabilitasi, Penyakit Paru, Penyakit Menular, Sirkulasi, Terapeutik, Zonasi, Rehabilitation Areas, Pulmonary Diseases, Infectious Diseases, Circulation, Therapeutic, Zoning
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Miryati Meliana Sanjulia
Date Deposited: 10 Oct 2023 05:18
Last Modified: 10 Oct 2023 05:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/103032

Actions (login required)

View Item View Item