Mekanisme Pengubah Posisi Pengguna Kursi Roda Berdiri dari Posisi Duduk ke Posisi Berdiri Dengan Menggunakan Gas Spring

Hermawan, Albrian Zuffar Azhiim (2023) Mekanisme Pengubah Posisi Pengguna Kursi Roda Berdiri dari Posisi Duduk ke Posisi Berdiri Dengan Menggunakan Gas Spring. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02111940000144-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02111940000144-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penyandang disabilitas dengan cacat fisik, tubuh, dan cacat orthophedi disebut sebagai Tunadaksa. Tunadaksa merupakan istilah lain dari cacat tubuh atau tuna fisik yaitu berbagai kelainan bentuk tubuh yang mengakibatkan kelainan fungsi dari bentuk tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan yang dibutukan. Tunadaksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan neuro-muskular dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit atau akibat kecelakaan, termasuk cerebral palsy, amputasi, polio, dan lumpuh. Di Indonesia sendiri pada tahun 2022 memiliki jumlah penduduk sebanyak 275.773.800 jiwa dan 38,3% diantaranya adalah penyandang disabilitas dalam berjalan. Dengan tingginya angka penyandang disabilitas terutama bagi penyandang disabilitas dalam berjalan maka penggunaan kursi roda juga menjadi diperlukan bagi yang membutuhkan. Namun, ada beberapa halangan maupun ketidaknyamanan yang masih dirasakan oleh para penyandang disabilitas berjalan meskipun sudah dibantu dengan kursi roda. Beberapa sebab diantaranya adalah keterbatasan pengguna kursi roda yang tidak bisa menggapai benda yang berada pada ketinggian diatas gapaian tangannya karena hanya bisa duduk. Halangan lainnya yang dirasakan oleh pengguna kursi roda adalah pengguna merasa apabila terlalu lama duduk pada posisi yang sama. Untuk mengatasi keterbatasan yang dialami oleh pengguna kursi roda maka dari itu kursi roda berdiri diciptakan. Penelitian kursi roda berdiri ini dimulai dengan identifikasi masalah dan studi literatur kemudian dilakukan perancangan dimensi kursi roda berdiri berdasarkan dimensi antropometri orang Indonesia. Setelah dimensi ditentukan kemudian dilanjutkan dengan pemilihan material kursi roda berdiri sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan. Selanjutnya adalah menggunakan perangkat lunak Solidwork untuk melakukan perancangan desain kursi roda berdiri, simulasi analisis metode elemen hingga, perhitungan faktor keamanan, dan perhitungan Bill of Material. Berdasarkan rancangan desain dan hasil simulasi dari kursi roda berdiri didapatkan beberapa kesimpulan yang diantaranya adalah rancangan desain kursi roda berdiri sudah disesuaikan dengan dimensi antropometri orang Indonesia dan hasil simulasi yang telah dilakukan memberikan hasil bahwa rancangan desain yang telah dibuat dianggap aman karena telah memenuhi ketentuan faktor keselamatan minimum yaitu sebesar 2 – 2,5. Berdasarkan perhitungan Bill of Material, harga material proses manufaktur kursi roda berdiri sebesar Rp1.763.000,- dan harga barang yang dibeli sebesar Rp1.466.552,- sehingga estimasi harga total pembuatan kursi roda berdiri ini sebesar Rp3.229.552,-
=================================================================================================================================
Individuals with disabilities who have physical, body, and orthopedic impairments are referred to as "Tunadaksa" in Indonesia. Tunadaksa is another term for physical disability, which includes various abnormalities in the body's form that result in functional impairments, hindering the ability to perform necessary movements. Tunadaksa refers to individuals who have mobility disorders caused by neuro-muscular and skeletal structural abnormalities, whether congenital, due to illness, or resulting from accidents, including conditions like cerebral palsy, amputation, polio, and paralysis. As of 2022, Indonesia had a population of 275,773,800 people, with 38.3% of them being individuals with walking disabilities. Given the significant number of people with disabilities, particularly those with walking disabilities, the use of wheelchairs is necessary for those who require them. However, there are still some obstacles and discomfort experienced by wheelchair users, despite the assistance provided by wheelchairs. Some of the reasons for this include the limitations of wheelchairs in reaching objects placed at heights beyond the user's reach, as they are confined to a seated position. Another obstacle felt by wheelchair users is the discomfort of prolonged sitting in the same position. To address these limitations faced by wheelchair users, the concept of the standing wheelchair was developed. The research on the standing wheelchair began with problem identification and literature study. It then proceeded with the design of the standing wheelchair's dimensions based on the anthropometric dimensions of Indonesians. After determining the dimensions, the appropriate materials for the standing wheelchair were selected based on predefined conditions. The design of the standing wheelchair was then created using Solidwork software, including simulation analysis using the finite element method, safety factor calculations, and Bill of Material calculations. Based on the design and simulation results of the standing wheelchair, several conclusions were drawn. The design of the standing wheelchair was adjusted to suit the anthropometric dimensions of Indonesians, and the simulation results indicated that the design was considered safe, meeting the minimum safety factor requirements of 2 – 2.5. Based on the Bill of Material calculations, the manufacturing process of the standing wheelchair required materials costing Rp1,763,000,- while purchased items amounted to Rp1,466,552,-. Thus, the estimated total cost of producing the standing wheelchair is Rp3,229,552,-.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: kursi roda berdiri, tuna daksa kaki, faktor keselamatan standing wheelchair, disabled, safety factor
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS170 New products. Product Development
T Technology > TS Manufactures > TS171 Product design
T Technology > TS Manufactures > TS176 Manufacturing engineering. Process engineering (Including manufacturing planning, production planning)
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Albrian Zuffar Azhiim Hermawan
Date Deposited: 05 Dec 2023 02:31
Last Modified: 05 Dec 2023 02:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/103122

Actions (login required)

View Item View Item