Analisa Pengaruh Variasi Arus Terhadap Lebar Haz,Kekerasan Dan Kekuatan Tarik Pada Proses Pengelasan Smaw Dissimillar Plat Baja Jis G3125 Dengan Hardox 500 Menggunakan Elektroda 7016

Mulyanto, Andi (2023) Analisa Pengaruh Variasi Arus Terhadap Lebar Haz,Kekerasan Dan Kekuatan Tarik Pada Proses Pengelasan Smaw Dissimillar Plat Baja Jis G3125 Dengan Hardox 500 Menggunakan Elektroda 7016. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10211910000015-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10211910000015-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pengelasan dissimilar pada JIS G3125 dengan menggunakan plat baja HARDOX 500 pada grab bucket ship unloader Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Pengelasan dissimilar adalah teknik menggabungkan dua logam dasar yang berbeda, seperti material baja tahan karat dengan material lainnya. JIS G3125 adalah jenis baja canai panas yang memiliki ketahanan korosi atmosfir yang sangat baik dalam bentuk lembaran, pelat, dan strip untuk aplikasi tahan korosi. Baja SPA-H adalah kelas material yang diatur oleh standar JIS G3125, yaitu Standar Bahan Baja Gulungan Panas Jepang untuk Baja, Lembaran, dan Strip Tahan Korosi Atmosfer yang Unggul.
Pengelasan dissimilar ini adalah menggabungkan sifat-sifat tahan aus dari pelat baja HARDOX 500 dengan sifat-sifat ketahanan korosi atmosfir yang unggul dari baja SPA-H. Metode pengujian seperti Etsa Makro, Tensile test, dan Hardness Test digunakan untuk mengevaluasi kualitas dan performa dari hasil pengelasan dissimilar ini. Hasil penelitian ini memiliki potensi aplikasi dalam berbagai bidang teknologi manufaktur, seperti teknik mesin, pertanian, konstruksi, listrik, dan transportasi kereta api, terutama pada kondisi keausan yang abrasive seperti pada mesin pertambangan dan pertambangan batubara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebar Heat Affected Zone (HAZ) bervariasi dari 2 hingga 5.6 mm, dengan spesimen arus 80A memiliki HAZ terkecil dan spesimen arus 120A memiliki HAZ terbesar. Pengelasan dengan arus 80A menghasilkan weldmetal tipis karena pengelasan dilakukan dengan amper yang rendah, sehingga prosesnya cepat namun Heat Input yang dihasilkan juga rendah.Pada tingkat kekerasan dari hasil pengelasan dengan metode SMAW, puncak kekerasan logam terjadi pada arus 80A dengan nilai 59 HRC. HAZ dari material JIS G3125 mencapai puncak kekerasannya pada arus 80A dengan nilai 54 HRC, sedangkan material HARDOX 500 mencapai puncaknya pada arus 100A dengan nilai 67 HRC. Pada logam induk JIS G3125, puncak kekerasannya tercapai pada arus 80A dengan nilai 54 HRC, sementara pada material HARDOX 500 mencapai puncaknya pada arus 100A dengan nilai 72 HRC.Pengujian tarik menunjukkan patahan terjadi pada HAZ dari setiap spesimen dari tiap variasi arus yang digunakan. Patahan juga terjadi pada logam las pada satu spesimen dari setiap variasi arus akibat cacat las seperti porosity dan slag inclusion.Hasil tegangan yield strength dan stress strength pada variasi arus 80A adalah 261 MPa dan 279.37 MPa, pada variasi arus 100A adalah 476.33 MPa dan 570.17 MPa, dan pada variasi arus 120A adalah 496.57 MPa dan 621.87 MPa.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pengelasan dissimilar,JIS G3125,Baja tahan aus,Heat Affected Zone (HAZ) Kekerasan logam,Pengujian Tarik Dissimilar welding, JIS G3125, Wear resistant steel, Heat Affected Zone (HAZ) Metal hardness, Tensile Testing
Subjects: T Technology > TS Manufactures
T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding.
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Andi Mulyanto
Date Deposited: 25 Jan 2024 07:36
Last Modified: 25 Jan 2024 07:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/103130

Actions (login required)

View Item View Item