Taqiyyuddin, Muhammad Jauharul Wafi (2023) Rancangan Cetkan Sungkup Helm Sni 1811-2007 Material Biokomposit Banana Fiber Dan Polypropylene. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6007211013-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 1 September 2025. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kendaraan bermotor kini telah menjadi pilihan utama sebagai alat transportasi yang digunakan hampir oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama motor roda 2. SNI 1811-2007 merupakan standar yang digunakan dalam produksi helm yang sesuai dengan perundang-undangan. Tujuan dari standar tersebut adalah untuk memastikan tingkat minimum perlindungan kepala dalam kondisi pengujian tertentu. Pengujian impact dan penetrasi merupakan pengujian yang dapat dijadikan ilustrasi kondisi saat helm berfungsi sebagai pengaman kepala saat berkendara. Perpaduan polypropylene dengan banana fiber dengan komposisi terbaik akan digunakan sebagai material sungkup helm, yang akan dirancang cetakannya. Design sungkup helm yang disimulasikan impact untuk mengetahui ketebalan yang sesuai SNI 1811-2007 menghasilkan ketebalan mulai 4mm sampai 6mm dengan hasil yang sesuai yaitu penurunan akselerasinya dibawah 300g. Ketebalan tersebut akan disimulasikan penetrasi sebagai konfirmasi tambahan simulasi, hasilnya sungkup sesuai dengan standar karena indentor tidak menembus sungkup. Selanjutnya spesimen dengan ketebalan tersebut dibuat menggunakan mesin injectin molding dengan komposisi material banana fiber 10%, MAPP 10% dan polypropylene 80%. Eksperimen uji pentrasi dilakukan dengan spesimen banana fiber dan polypropylene sebagai pembanding. Hasilnya banana fiber 4mm tidak lolos uji, sedangkan 5mm dan 6mm dinyatakan lolos uji. Hasil perbandingan kedua material menunjukkan nilai yang tidak jauh berbeda. Maka rancangan cetakan dilakukan dengan menggunakan sungkup ketebalan 5mm. Dalam perancangan cetakan clamping force yang dibutuhkan adalah 1367,96kN dan waktu siklus yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 siklus adalah 129,38 detik. Simulasi proses injeksi mengahasilkan waktu injeksi yang dibutuhkan adalah 12,43 detik, dengan level confidence of fill yang tinggi pada 100%. Tekanan injeksi yang dibutuhkan adalah 8,789MPa, dengan rata-rata temperatur proses 181ºC dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai temperature injeksi 70,43 detik. Cacat yang dapat diprediksi melaui simulasi tersebut menunjukkan cacat yang kecil yang masih dapat diterima tanpa menggaggu estetika produk
==================================================================================================================================
Motorized vehicles have now become the main choice as a means of transportation used by almost all Indonesian people, especially 2 whiles motorbike. SNI 1811-2007 is the standard used in the production of helmets in accordance with statutory regulations. The purpose of the standard is to ensure a minimum level of head protection under certain test conditions. Impact and penetration testing is a test that can be used as an illustration of the condition when a helmet functions as head protection while driving. The combination of polypropylene and banana fiber with the best composition will be used as a helmet cover material, for which the mold will be designed. Impact simulated helmet design to determine the thickness according to SNI 1811-2007 produces a thickness ranging from 4mm to 6mm with the appropriate result, namely a decrease in acceleration below 300g. This thickness will be simulated as penetration as an additional confirmation of the simulation, the result of the containment is in accordance with the standard because the indenter does not penetrate the containment. Furthermore, specimens with this thickness were made using an injection molding machine with a material composition of 10% banana fiber, 10% MAPP and 80% polypropylene. Penetration test experiments were carried out with banana fiber and polypropylene as a comparison. As a result, the 4mm banana fiber did not pass the test, while the 5mm and 6mm passed the test. The results of the comparison of the two materials show values that are not much different. Then the mold design is done using a 5mm thick cover. In printing the clamping force required is 1367.96kN and the cycle time required to complete 1 cycle is 129,38 seconds. The injection simulation process results in the required injection time of 12,43 seconds, with a high filling confidence level of 100%. The required injection pressure is 8,789MPa, with an average process temperature of 181ºC and the time needed to reach the injection temperature is 70,43 seconds. Defects that can be predicted through the simulation show small defects that are still acceptable without disturbing the aesthetics of the product.
Keyboards: biocomposite, banana fiber, shell helmet, SNI 181-2007, impact test and penetrastion test
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | banana fiber, biokomposit, helm, injection molding, uji impact & pentrasi.biocomposite; banana fiber, shell helmet, SNI 181-2007, impact test and penetrastion test. |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS170 New products. Product Development |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Muhammad Jauharul Wafi Taqiyyuddin |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 08:56 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 08:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/103246 |
Actions (login required)
View Item |