Analisis Lingkungan Pengendapan Dan Fasies Batupasir Di Lapangan “X” Menggunakan Metode Seismik Atribut

Kinanti, Dafina Ajeng (2023) Analisis Lingkungan Pengendapan Dan Fasies Batupasir Di Lapangan “X” Menggunakan Metode Seismik Atribut. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03411940000003-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03411940000003-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode regresi linear seismik multi-attribute yang didukung oleh analisis elektrofasies, dan analisis rock typing berdasarkan data sumur di Lapangan X, Cekungan Kutai Kartanegara. Analisis elektrofasies adalah suatu pola log yang khususnya adalah log gamma ray yang digunakan untuk penentuan fasies pengendapan. Analisis ini dilakukan dengan melihat pola defleksi kurva log dari sumur pemboran. Sedangkan, analisis rock typing adalah metode untuk mengklasifikasikan jenis batuan, pada penelitian ini rock typing dilakukan dengan mempertimbangkan log Volume shale dan Wet Clay Shale yang mana hasil dari rock typing ini digunkan untuk mengakurasikan lingkungan pengendapan yang didapat dari analisis elektrofasies. Metode seismik multi atribut digunakan sebagai alat untuk melihat sebaran batupasir dan juga untuk melihat arah pengendapan serta sebagai validasi dari hasil analisis data sumur. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data sumur, data seismik 3D post-Staking, data checkshot, dan data permukaan. Data tersebut digunakan untuk pengolahan agar mendapatkan zona target. Zona target pada keempat sumur berkisar 1050 – 1400ms. Analisis sensitivitas digunakan untuk mengetahui parameter yang paling sensitif dan dapat memisahkan litologi pada formasi. Hasil dari analisis senstivitas didapatkan log Vp/Vs ratio yang dapat memisahkan anatara batupasir, batubara, dan serpih. Untuk mengatahui jumlah atribut terbaik yang digunakan dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear, dari metode tersebut didapatkan jumlah atribut terbaik sebanyak 12 dengan korelasi 0.919. Atribut terpilih tersebut selanjutnya digunakan untuk pembuatan cube seismic dan dilakukan slicing untuk mendapatkan peta sebaran reservoir hirokarbon dan sebaran pola pengendapan. Sedangkan, data log digunakan untuk analisis elektrofasies dan rock typing. Melalui penggabungan hasil dari metode multi atribut, rock typing, dan analisis elektrofasies didapatkan bahwa Lapangan X terendapkan pada lingkungan delta tidal menuju delta front dengan arah pengendapan Utara menuju Selatan.
===================================================================================================================================
This research was conducted using a multi-attribute seismic linear regression method supported by electrofacies analysis, and rock typing analysis based on well data in Field X, Kutai Kartanegara Basin. Electrofacies analysis is a log pattern which in particular is a gamma ray log used for depositional facies determination. This analysis is carried out by looking at the log curve deflection pattern of the wellbore. Meanwhile, rock typing analysis is a method for classifying rock types, in this study rock typing was carried out by considering the volume shale log and Wet Clay Shale where the results of rock typing were used to accuracy the depositional environment obtained from electrofacies analysis. The multi-attribute seismic method is used as a tool to see the distribution of sandstones and also to see the direction of deposition as well as validation of the results of well data analysis. The data used in this study consisted of well data, post-staking 3D seismic data, checkshot data, and surface data. The data is used for processing in order to get the target zone. The target zone on the four wells ranges from 1050 – 1400ms. Sensitivity analysis is used to determine the most sensitive parameters and can separate the lithology in the formation. The results of the sensitivity analysis obtained log Vp/Vs ratio which can separate sandstone, coal and shale. To find out the best number of attributes used, it was carried out using the linear regression method, from this method the best number of attributes was obtained as many as 12 with a correlation of 0.919. The selected attributes are then used for the manufacture of seismic cubes and slicing is carried out to obtain a map of the distribution of hydrocarbon reservoirs and distribution of deposition patterns. Meanwhile, log data is used for electro facies and rock typing analysis. By combining the results from the multi-attribute method, rock typing, and electro facies analysis, it was found that Field X was deposited in a tidal delta environment towards the delta front with depositional directions north to south.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cekungan Kutai, Lingkungan Pengendapan, Reservoir Batupasir, Rock Typing, Seismik Multi-Atribut; Depositional Environment, Kutai Basin, Rock Typing, Sandstone Reservoir, Seismic Multi-Attribute
Subjects: Q Science > QE Geology > QE571 Sedimentation and deposition. Sediment transport. Erosion.
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC175.2 Sediment transport
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Dafina Ajeng Kinanti
Date Deposited: 09 Oct 2023 02:55
Last Modified: 09 Oct 2023 02:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/103287

Actions (login required)

View Item View Item