Syahadad, Muhammad Arfil (2023) Evaluasi Mutu Beton Geopolimer Berbasis High-Calcium Fly Ash Dengan NaOH Molaritas 14 Metode Campuran Kering. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10111910010006-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Beton geopolimer salah satu inovasi beton yang digunakan dalam pembuatan struktur bangunan dengan memanfaatkan limbah yang mana memiliki kandungan silika dan alumina, yaitu fly ash. Fly ash adalah sampah hasil pembakaran batu bara pembangkit listrik tenaga uap. Di Indonesia pembangkit listrik tenaga uap menjadi salah satu sumber daya yang besar, untuk itu perlu adanya pemanfaatan limbah supaya tidak terjadi penumpukan sampah yang berdampak buruk bagi lingkungan. Pada penelitian terdahulu sudah banyak peneliti tentang beton geopolimer dengan berbagai macam molaritas, Namun belum memenuhi standar evaluasi mutu beton untuk geopolimer. Sebab hal tersebut sangat diperlukan guna mutu perencanaan yang mempengaruhi daya dukung struktur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara mengevaluasi mutu beton geopolimer dengan molaritas 14 dan mengetahui peforma beton geopolimer terhadap beberapa pengetesan. Alkali aktivator yang digunakan pada penelitian ini adalah senyawa natrium hidroksida (NaOH) dengan molaritas 14 dan natrium silikat (Na2SiO3) dan fly ash tipe C sebagai precursor dengan perbandingan 1:1, admixture sika visconcrete 3115 N sebesar 5% dari kebutuhan fly ash. Setelah beton segar berhasil dibuat maka dilakukan pengetesan slump untuk mengetahui workability beton. Sampel yang dibuat adalah sampel silinder dengan ukuran 10x20 cm sebanyak 60 buah atau 30 pasang. Setelah sampel berumur 28 hari, dimana pada umur tersebut dinilai kuat tekan beton mencapai mutu rencana dilakukan berbagai pengujian terhadap sampel beton geopolimer, yaitu permeabilitas, resistivitas, UPV, hammer test, dan uji kuat tekan. Pengujian beton geopolimer dengan variasi molaritas 14 untuk pengujian Non- Destructive test diperoleh hasil pengujian untuk hammer test dengan fc rata-rata sebesar 38.02 MPa, UPV dengan nilai rata-rata 4375 m/s², resistivitas nilai rata-rata 14.22 kΩcm dan nilai kuat tekan dengan hasil uji workability beton geopolimer menghasilkan nilai slump 220 mm, yaitu slump 15mm – 230 mm. Dengan mutu karakteristik sebesar 34.78 MPa yang dihasilkan oleh beton geopolimer 14 molar dapat digunakan sebagai kuat tekan beton yang tahan dilingkungan sulfat minimal untuk struktur 30 MPa menghasilkan standard deviasi 5,31.
========================================================================================================================================
Geopolymer concrete is one of the concrete innovations used in the manufacture of building structures by utilizing waste which contains silica and alumina in fly ash. Fly ash is waste produced by burning coal for steam power plants. In Indonesia, In previous research, there have been many researchers on geopolymer concrete with various molarities, but they have not met the quality evaluation standards for geopolymer concrete. Because it is very necessary for the quality of planning that affects the carrying capacity of the structure. This study aims to find out how to evaluate the quality of geopolymer concrete with a molarity of 14 and determine the performance of geopolymer concrete against several tests. The alkaline activator used in this study was sodium hydroxide (NaOH) with a molarity of 14 and sodium silicate (Na2SiO3) and type C fly ash as a precursor with a ratio of 1:1, using type C fly ash, admixture of Sika visconcrete 3115 N of 5% of the required fly ash. After the fresh concrete has been prepared, a slump test is carried out to determine the workability of the concrete. The sample made is a cylindrical sample with a size of 10x20 cm as many as 60 pieces or 30 pairs. After the sample was 28 days old, at which age it was assessed that the compressive strength of the concrete had reached the design quality, various tests were carried out on the geopolymer concrete sample, namely permeability, resistivity, UPV, hammer test, and compressive strength test. Testing geopolymer concrete with a molarity variation of 14 for the Non-Destructive test obtained test results for the hammer test with an average fc of 38.02 MPa, UPV with an average value of 4375 m/s², an average resistivity value of 14.22 kΩcm and a compressive strength value with the workability test results of geopolymer concrete producing a 220 mm. With a characteristic quality of 34.78 MPa produced by 14 molar geopolymer concrete it can be used as a minimum concrete compressive strength for structures of 30 MPa resulting in a standard deviation of 5.31.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Beton geopolimer,Alkali aktivator, molaritas, fly ash, dry mixing, superplasticizer.Keywords:Geopolimer concrete, alkaline aktivator, molarity, fly ash, dry mixing, superplasticizer. |
Subjects: | T Technology > TH Building construction > TH1461 Concrete construction. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | MUHAMMAD ARFIL SYAHADAD |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 07:06 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 07:06 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/103335 |
Actions (login required)
View Item |