Model Rantai Pasok Distribusi Seafood Segar dan Beku: Studi Kasus Komoditas Ikan Tuna

Airlangga, Altalariq Pranantha Yudha Airlangga (2023) Model Rantai Pasok Distribusi Seafood Segar dan Beku: Studi Kasus Komoditas Ikan Tuna. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04411840000025_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04411840000025_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Karakteristik komoditas perikanan yang mudah rusak menjadi tantangan dalam implementasi Sistem Logistik Ikan Nasional. kondisi dan ketersediaan infrastruktur di Indonesia dalam menunjang kegiatan sistem rantai dingin masih tergolong kurang, ditunjukan bahwa ketersediaan ruang penyimpanan dingin hanya 12% dari kebutuhan ruang penyimpanan saat ini. Indonesia mengalami nilai kegagalan distribusi yang mencapai 20%, hal itu menjadi masalah bagi pelaku industri perikanan karena penerapan sistem rantai dingin memiliki resiko yang besar dimana keuntungan yang didapat lebih kecil daripada kerugian yang dialami. Maka diperlukan identifikasi rantai pasok pengiriman produk perikanan, dalam hal ini diambil studi kasus produk ikan tuna dari Bitung ke Jakarta meliputi waktu perpindahan produk ikan tuna dari produsen ke konsumen, biaya pengiriman, kondisi muatan, dan nilai keuntungan yang didapat oleh pabrik menggunakan metode optimasi dengan pengangkutan menggunakan moda transportasi laut atau udara beserta perencanaan kebutuhan kapasitas ruang penyimpanan dengan meninjau nilai kelayakan investasinya. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi muatan yang terpilih adalah produk loin beku berbahan baku tuna beku dengan jenis kemasan vakum. Moda transportasi terpilih adalah Kapal Tanto Salam dengan durasi pengangkutan selama 9 hari menghasilkan kualitas akhir produk sebesar 7,54 atau setara dengan Grade B. Total biaya pengiriman sebesar Rp. 18.433.378.118 per tahun dengan unit biaya sebesar Rp. 61.445 per kg dan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 9.453.949.882 per tahun. Sedangkan untuk kebutuhan kapasitas ruang penyimpanan adalah sebesar 150 ton dengan menghasilkan kriteria investasi pengembalian modal pada tahun ke 8.
===================================================================================================================================
Characteristics of perishable fisheries commodities pose challenges in implementing the National Fish Logistics System. The condition and availability of infrastructure in Indonesia to support cold chain activities are still relatively inadequate, as indicated by the availability of cold storage space meeting only 12% of the current storage needs. Indonesia experiences a relatively high distribution failure rate of 20%, this is problematic for the fisheries industry as implementing a cold chain system carries significant risks where the benefits gained are smaller than the losses incurred. Therefore, it is necessary to identify the supply chain for delivering fish products, with a case study focusing on tuna products from Bitung to Jakarta. This study includes the total product transit time from producer to consumer, shipping costs, cargo conditions, and the profit value obtained by the factory using optimization methods while considering transportation using sea or air modes, along with planning the required storage capacity by reviewing the feasibility of investment. The analysis results show that the selected cargo condition is frozen loin products made from frozen tuna with vacuum packaging. The selected transportation mode is the Tanto Salam ship, with a transportation duration of 9 days, resulting in a final product quality of 7.54, equivalent to Grade B. The total shipping cost is Rp. 18.433.378.118 per year, with a unit cost of Rp. 61.445 per kg and a profit of Rp. 9.453.949.882 per shipment. As for the storage capacity requirement, it is 150 tons, resulting in a Payback Period investment criteria by the 8th year.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Keuntungan, Nilai Organoleptik, Produk Loin Ikan Tuna, Ruang Penyimpanan Dingin. Profit, Organoleptic Value, Tuna Loin Product, Cold Storage.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA402.6 Transportation problems (Programming)
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Sea Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Altalariq Pranantha Yudha Airlangga
Date Deposited: 07 Aug 2023 06:28
Last Modified: 07 Aug 2023 06:28
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/103457

Actions (login required)

View Item View Item