Aplikasi Environmental Value Stream Mapping (E-VSM) untuk Investigasi Titik Pemborosan Pada Rantai Pasok Hulu Udang Beku

Krisnasari, Dea Dita (2023) Aplikasi Environmental Value Stream Mapping (E-VSM) untuk Investigasi Titik Pemborosan Pada Rantai Pasok Hulu Udang Beku. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6010211012_Master_Thesis.pdf] Text
6010211012_Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pemborosan yang seringkali muncul pada industri udang beku terdiri dari penggunaan air bersih dalam jumlah besar untuk pengolahan, produksi air limbah dalam jumlah besar, produksi limbah material, penggunaan listrik untuk mesin, yang menjadikan kekhawatiran pada lingkungan karena dampak negatif yang dihasilkan pada industri ini. Dilatarbelakangi permasalahan tersebut, perbaikan strategi dengan integrasi lingkungan pada rantai pasok udang beku menjadi jalan keluar untuk menghilangkan titik pemborosan pada limbah lingkungan. Studi kasus penelitian mengangkat permasalahan pada PT. X Banyuwangi Tantangan yang dihadapi oleh PT. X Banyuwangi kerap menggunakan sumberdaya lingkungan yang berlebih, terutama konsumsi air pada operasi hulu. Selain itu, besarnya limbah udang yang dihasilkan oleh PT.X tidak dimanfaatkan menjadi produk sampingan. Perancangan model menggunakan Environmental Value Stream Mapping (E-VSM) untuk menginvestigasi aliran rantai pasok hulu dengan mengintegrasikan indikator lingkungan, untuk memetakan aliran bahan, informasi, biaya, sehingga dapat mengidentifikasi aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai tambah. E-VSM membantu dalam menganalisis praktik pemborosan terkait konsumsi bahan baku dan energi selama proses, serta emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas logistik. Strategi integrasi lingkungan yang diusulkan melibatkan pemanfaatan limbah udang sebagai produk sampingan. Pendekatan berkelanjutan ini bertujuan untuk mengurangi limbah material dan memanfaatkan nutrisi yang ada pada limbah udang, seperti kitin, protein, dan mineral, yang dapat digunakan sebagai produk sampingan. Studi ini juga mempertimbangkan faktor pemborosan yang berkontribusi terhadap inefisiensi, dengan fokus pada aktivitas operasional yang tidak bernilai tambah. Potensi peningkatan nilai tambah pada limbah udang dimanfaatkan sebagai produk sampingan yaitu koagulan dari ekstraksi kitosan pada kulit udang dan tepung bumbu udang dari kepala udang. Hasil identifikasi dan penghilangan titik pemborosan pada aliran rantai pasok hulu udang beku akan mengurangi 78% konsumsi listrik, 68% konsumsi air, 30,35% biaya distribusi, 69,6% aktivitas tidak bernilai tambah, dan menghilangkan emisi karbon dari proses distribusi dibandingkan dengan kondisi saat ini.
===============================================================================================================================
The waste that frequently results from the frozen shrimp industry includes the use of large amounts of clean water for processings, the production of large amounts of wastewater, the production of waste materials, and the utilisation of electricity from processings, all of which have an negative effect on the environment. This has indeed created improvement strategy with environmental integration as a way out to reduce waste hotspots in the frozen shrimp supply chain. The issue with PT. X Banyuwangi was brought up in the research case study. PT. X Banyuwangi encounters difficulties that frequently include the use of excessive natural resources, particularly water consumption in upstream operations. Additionally, the amount of shrimp waste produced by PT. X is not utilized as a by-product. Environmental Value Stream Mapping (E-VSM) is used for the framework of a model to analyse upstream supply chain flows (material, information, money) and to identify value-added and non-value-added activities. E-VSM aids in the analysis of inefficient activities including the consumption of raw materials, energy, and carbon emissions from distribution. The proposed environmental integration strategy involves the utilization of shrimp waste as a by-product. Utilising resources found in shrimp waste, including as chitin, protein, and minerals, which can be used as byproducts, this questioning strategy attempts to reduce waste material. This study focuses on operational operations that offer no value as waste elements that cause inefficiency. By-products from the extraction of chitosan from shrimp shells and seasoned shrimp powder from shrimp heads are used to potentially boost the added value of shrimp waste. Identifying and eliminating waste points in the frozen shrimp upstream supply chain will result in a 78% reduction in electricity use, a 68% reduction in water use, a 30% reduction in distribution costs, a 69.6% reduction in non-value-added activities, and a complete elimination of carbon emissions from the distribution process when compared to current conditions.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Environmental Value Stream Mapping (E-VSM), Limbah Lingkungan, Pemanfaatan Limbah Udang, Rantai Pasok Hulu Udang Beku Environmental Value Stream Mapping (E-VSM), Environmental Waste, Frozen Shrimp Upstream Supply Chain, Shrimps Waste Utilization
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD38.5 Business logistics--Cost effectiveness. Supply chain management. ERP
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD4465 Water utilities--Rates
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD9685.A2 Electric utilities. Electrification
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD899 Waste control in special industries, plants, processes, etc
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Dea Dita Krisnasari
Date Deposited: 04 Aug 2023 02:46
Last Modified: 05 Aug 2023 15:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/103622

Actions (login required)

View Item View Item