Perbandingan Pereduksi Hidroksilamin Hidroklorida, Natrium Tiosulfat, dan Asam Askorbat pada Analisa Besi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis

Fajarina, Aisyah (2023) Perbandingan Pereduksi Hidroksilamin Hidroklorida, Natrium Tiosulfat, dan Asam Askorbat pada Analisa Besi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 01211940000004-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian perbandingan efektivitas pereduksi hidroksilamin hidroklorida, natrium tiosulfat, dan asam askorbat dengan ion pengganggu Ni2+ terhadap analisis Fe(II)-Fenantrolin menggunakan spektrofotometer UV-Vis telah berhasil dilakukan. Kompleks Fe(II)-Fenantrolin memiliki panjang gelombang pada 510 nm untuk ketiga pereduksi. Nilai regresi (r2) yang didapatkan pada pengukuran kurva kalibrasi sebesar 0,9998 untuk pereduksi hidroksilamin hidroklorida. Pada kurva kalibrasi untuk pereduksi natrium tiosulfat didapatkan nilai regresi sebesar 0,9990 dan pereduksi asam askorbat sebesar 0,9995. Ion Ni2+ dapat mengganggu analisa Fe(II)-Fenantrolin dengan menurunkan absorbansi besi. Pada ketiga pereduksi, Ni2+ mulai mengganggu saat konsentrasi Ni2+ 0,08 ppm dengan %recovery sebesar 94,46% untuk pereduksi hidroksilamin hidroklorida, 94,84% untuk natrium tiosulfat, dan 94,33% untuk pereduksi asam askorbat. Pereduksi yang efektif secara berturut-turut yaitu asam askorbat, natrium tiosulfat, dan hidroksilamin hidroklorida
===================================================================================================================================
A comparative study of the effectiveness of reducing hydroxylamine hydrochloride, sodium thiosulfate, and ascorbic acid with interfering ion Ni2+ on the analysis of Fe(II)-Phenanthroline using a UV-Vis spectrophotometer has been successfully carried out. The Fe(II)-Phenanthroline complex has a wavelength of 510 nm for the three reducing agents. The regression value (r2) obtained in the measurement of the calibration curve is 0,9998 for reducing hydroxylamine hydrochloride. On the calibration curve for reducing sodium thiosulphate, a regression value of 0,9990 is obtained and a reducing value for ascorbic acid is 0,9995. Ni2+ ions can interfere with Fe(II)-Phenanthroline analysis by reducing iron absorbance. In the three reducers, Ni2+ began to interfere when the concentration of Ni2+ was 0,08 ppm with %recovery of 94,46% for reducing hydroxylamine hydrochloride, 94,84% for sodium thiosulfate, and 94,33% for reducing ascorbic acid. Effective reducing agents are ascorbic acid, sodium thiosulfate and hydroxylamine hydrochloride, respectively

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Asam Askorbat, Fe(II)-Fenantrolin, Hidroksilamin Hidroklorida, Ion Ni2+, Natrium Tiosulfat, Ascorbic Acid, Fe(II)-Fenantrolin, Hydroxilamine Hydrochloride, Ni2+ Ion, Sodium Thiosulfate
Subjects:	Q Science > QD Chemistry > QD75.2 Chemistry, Analytic
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Aisyah Fajarina
Date Deposited:	24 Aug 2023 02:14
Last Modified:	24 Aug 2023 02:14
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/103639

Actions (login required)

View Item