Ramadan, Nick Matul Des (2023) Design Of A Fiber Reinforced Plastic (FRP) Small Boat With Knockdown System. Other thesis, Insititut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 04111942000014_Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
04111942000014_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Kalimas River is one of the important rivers in Surabaya, East Java, Indonesia. This river has a strategic role in maintaining the balance of urban ecosystems, providing clean water sources, as well as transportation and tourism routes. Kalimas Tourism provides Kalimas boat tours that offer unique cultural and tourist experiences, combining natural scenery, local culture, and historical heritage. However, the problem is the difficulty of repairing or evacuating boats damaged by use. Overcoming these problems requires design innovations that allow for more efficient boat manufacturing, assembly, and transportation. The purpose of this Final Project is to facilitate the process of repairing boats in hard-to-reach places made of fiberglass. Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) was chosen as the main material because of its high strength, lightweight, resistant to corrosion, and easy to form, whereas wood as a raw material for ships is currently increasingly difficult, so an alternative material is needed in ship building. The knockdown system refers to the ability of a ship to be disassembled and reassembled easily, thus allowing for more practical transportation. The knockdown system for ships designed for difficult repairs or evacuations in cramped areas involves a specialized approach where the ship's hull can be disassembled into smaller components, allowing for easier access and maneuverability in confined spaces. The ship is divided into 18 blocks with a length of about 0.82 m each with a block weight of 119 kg that can be carried by 4-5 people. For cranes used chain block type because it has a smaller size, easy to move, and easy to operate. Chain Block has a lifting capacity of up to 1 ton. The resulting ship design meets technical analysis which includes stability, trim, and freeboard. The ship is designed to have 12 passengers, 2 crew, with main size length (Loa): 8.2m; Width (B): 2 m; Height (H): 0.95 m; Draft: 0.3 m; Speed (Vs): 7 knots with the route of Taman Prestasi and Monkasel. Tickets are offered in two types, namely, Taman Prestasi Rp4,000 and Monkasel Rp10,000 with a travel time of 15 minutes. For the analysis of ship structure, the maximum voltage occurs at 163,978 N/mm2. As for the cost of ship construction amounted to IDR 403,293,559.92 and for ship operations in a year IDR 245,508,890.
===============================================================================================================================
Sungai Kalimas di tengah sungai portan di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Sungai ini memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan, menyediakan sumber air bersih, serta jalur transportasi dan pariwisata. Wisata Kalimas menyediakan wisata perahu Kalimas yang menawarkan pengalaman budaya dan wisata yang unik, memadukan pemandangan alam, budaya lokal, dan peninggalan sejarah. Namun permasalahannya adalah kesulitan perbaikan atau mengevakuasi perahu-perahu yang rusak karena penggunaan. Mengatasi permasalahan tersebut memerlukan inovasi desain yang memungkinkan pembuatan, perakitan, dan pengangkutan perahu menjadi lebih efisien. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk memudahkan proses perbaikan perahu di tempat-tempat yang sulit dijangkau yang terbuat dari bahan fiberglass. Fiberglass ReinforcedPlastic (FRP) dipilih sebagai bahan utama karena kekuatannya yang tinggi, ringan , tahan terhadap korosi, dan mudah dibentuk, sedangkan kayu sebagai bahan baku kapal saat ini semakin sulit didapatkan, sehingga diperlukan bahan alternatif dalam pembuatan kapal. Sistem knockdown mengacu pada kemampuan kapal untuk dibongkar dan dirakit kembali dengan mudah, sehingga memungkinkan transportasi lebih praktis. Sistem knockdown untuk kapal yang dirancang untuk perbaikan atau evakuasi yang sulit di daerah sempit memerlukan pendekatan khusus. dimana lambung kapal dapat dibongkar menjadi komponen-komponen yang lebih kecil, sehingga memudahkan akses dan kemampuan manuver di ruang terbatas. Kapal ini dibagi menjadi 18 blok dengan panjang sekitar 0.82 meach dengan berat blok 119 kg yang dapat diangkut oleh 4-5 orang. Desain kapal yang dihasilkan memenuhi analisis teknis yang meliputi stabilitas, trim, dan freeboard. Kapal dirancang memiliki 12 penumpang, 2 awak kapal, dengan ukuran utama panjang (Loa): 8.2m; Lebar (B): 2m; Tinggi (H): 0.95m; Draft: 0.3m; Kecepatan (Vs): 7 knot dengan rute Taman Prestasi dan Monkasel. Tiket ditawarkan dalam dua tipe, yaitu, Taman Prestasi Rp4.000 dan MonkaselRp10.000 dengan waktu tempuh 15 menit. Untuk analisis struktur kapal, tegangan maksimum terjadi pada 163,978N/mm2. Sedangkan untuk biaya pembangunan kapal sebesar Rp403.293.559,92 dan untuk operasional kapal dalam setahun Rp245.508.890
Actions (login required)
 |
View Item |