Fadila, Yayang Rama (2023) Maximum Power Point Tracking (MPPT) Pada Photovoltaic 240 Watt Peak Menggunakan Metode Secant. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10311910000015-Undergraduate_Thesis for D4 Program.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Energi matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat diandalkan, bersih, ramah lingkungan, serta tidak pernah habis. PV merupakan salah satu teknologi energi terbarukan yang semakin populer karena kemampuannya menghasilkan listrik dari cahaya matahari tanpa menghasilkan emisi berbahaya atau konsumsi bahan bakar. PV beroperasi pada titik MPP, yaitu titik di mana daya listrik yang dihasilkan oleh panel surya mencapai nilai maksimum. Permasalahan yang ditimbulkan pada penggunaan PV (Photovoltaic) adalah daya keluaran PV yang tidak selalu beroperasi pada titik MPP (Maximum Power Point), sehingga efisiensi pemanfaatan energi surya tidak maksimal.. Hal ini disebabkan oleh kurva karakteristik I-V (arus-tegangan) PV yang bersifat non-linear dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti intensitas cahaya dan suhu lingkungan. Dalam pemanfaatan panel surya, Maximum Power Point Tracking (MPPT) menjadi solusi yang digunakan untuk meningkatkan efektifitas pemanenan energi menggunakan PV. Perancangan sistem MPP pada photovoltaic 240 watt peak daya yang dihasilkan seadanya karena tidak mendapatkan irradiance dan suhu sesuai dengan Standard Condition Test (STC). Oleh karena itu, pada penelitian ini dicarilah daya maksimum menggunakan metode Secant dengan acuan kurva karakteristik photovoltaic ΔP/ΔV terhadap tegangan (volt). Nilai daya puncak maksimumnya berada pada nilai ΔP/ΔV=0, metode Secant ini digunakan untuk mencari tegangan pada saat daya maksimum dalam setiap waktu. Pada pengujian sistem MPPT diberikan perbandingan dengan tanpa MPPT, MPPT metode PnO, MPPT metode Firefly,dan MPPT metode Secant. Hasil dari pengujian pendekatan simulasi dapat disimpulkan bahwa, MPPT Secant mendapatkan rata-rata efisiensi tertinggi yaitu 97,85% yang berarti lebih baik dibandingkan tanpa MPPT dan MPPT dengan Algoritma PnO maupun Firefly. MPPT Secant juga memiliki rata-rata waktu pelacakan yang lebih baik yaitu 0,450 detik. Ripple daya yang dihasilkan juga cenderung kecil atau bahkan mendekati nol saat berada pada kondisi steady state.
========================================================================================================================================
Solar energy is one of the reliable, clean, environmentally friendly, and inexhaustible sources of renewable energy. Photovoltaics (PV) is one of the renewable energy technologies that is gaining popularity due to its ability to generate electricity from sunlight without producing harmful emissions or consuming fuel. PV operates at the Maximum Power Point (MPP), which is the point where the electric power produced by the solar panel reaches its maximum value. The issue that arises with the use of PV (Photovoltaic) is that its output power does not always operate at the MPP, resulting in suboptimal solar energy utilization. This is due to the non-linear I-V (current-voltage) characteristics of PV, which are influenced by factors such as light intensity and ambient temperature. In the utilization of solar panels, Maximum Power Point Tracking (MPPT) becomes the solution used to enhance the effectiveness of energy harvesting using PV. The design of the MPP system for a 240-watt peak photovoltaic power generated in an ad hoc manner due to the mismatch of irradiance and temperature with the Standard Condition Test (STC) is presented in this research. Therefore, in this study, the maximum power is sought using the Secant method with reference to the ΔP/ΔV (power change per voltage change) characteristic curve of the photovoltaic panel. The value of the maximum peak power is obtained when ΔP/ΔV=0, and the Secant method is employed to find the voltage at which the maximum power occurs at any given time. In the MPPT system testing, a comparison is made with the scenarios without MPPT, MPPT using the Perturb and Observe (PnO) method, MPPT using the Firefly method, and MPPT using the Secant method. The results of the simulation testing show that the Secant MPPT method achieves the highest average efficiency of 97.85%, which is superior to both scenarios without MPPT and with other MPPT methods. The Secant MPPT also has a better average tracking time of 0.450 seconds. The resulting power ripple is also small or even close to zero under steady-state conditions.
Actions (login required)
View Item |