Putri, Safa Nurlaili (2023) Pengaruh Beban Sloshing Terhadap Kekuatan Struktur Sekat Memanjang Kapal Pengaruh Beban Sloshing Terhadap Kekuatan Struktur Sekat Memanjang Kapal. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04111942000008-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Sloshing adalah gerakan bebas fluida dalam wadah. Ketika cairan berinteraksi dan bergerak di dalamnya wadah, tekanan dinamis dari interaksi dapat menyebabkan deformasi besar dan tekanan pada dinding penahan beban dan struktur pendukung. Di ruang kargo kapal, salah satunya komponen-komponen dalam ruang muat kapal yang dikenai untuk beban sloshing adalah sekat longitudinal. Sekat memanjang merupakan sekat yang sering mengalami beban sloshing karena gerakan rolling kapal. Dengan beban sloshing pada struktur sekat longitudinal kapal tanker, lalu final ini penelitian untuk menganalisis kekuatan longitudinal sekat ruang muat kapal tanker mengalami beban sloshing. Metodologi yang digunakan untuk menganalisis stres melibatkan sebuah pemeriksaan literatur tentang karakteristik sloshing, gerak rolling, dan konstruksi sekat. Computational Fluid Dynamics (CFD) digunakan untuk menghitung beban sloshing yang timbul di dalam sekat, sedangkan Metode Elemen Hingga (FEM) digunakan untuk menghitung tegangan yang dihasilkan dan deformasi di struktur sekat. Pendekatan ini menggabungkan studi tentang literatur yang relevan dengan simulasi numerik untuk akurat menilai stres dan fenomena deformasi terjadi di sekat. Tegangan maksimum yang terjadi pada saat tinggi zat cair adalah terisi hingga 10% adalah 32,361 MPa dengan deformasi 0,4532 mm. Ketika ketinggian cairan diisi hingga 30%, tegangan maksimum sebesar 129,15 MPa dengan deformasi sebesar 1,785 mm. Ketika ketinggian cairan diisi hingga 50%, tegangan maksimum sebesar 275,39 MPa dengan deformasi sebesar 4,9817 mm. Terakhir, saat ketinggian cairan terisi 80%, tegangan maksimum adalah 362,49 MPa dengan deformasi sebesar 7,5454 mm. Sesuai Peraturan BKI tegangan luluh maksimum adalah 235 MPa, sedangkan tegangan yang diijinkan, , adalah 175 MPa. Tegangan maksimum pada ketinggian fluida di atas 30% tidak sesuai dengan tegangan luluh dan tegangan yang diijinkan peraturan BKI. Selagi tegangan maksimum yang terjadi pada saat tinggi zat cair diisi menjadi 10% Portside dan 80% Starboard yaitu 205.13 MPa juga 50% Portside dan 30% Starboard 202,71 Mpa sesuai dengan tegangan luluh
====================================================================================================================================
Sloshing is the free movement of fluid in a container. When liquids interact and move in their containers, the dynamic stresses of interaction can cause large deformations and stresses on the load-bearing walls and supporting structures. In the ship's cargo hold, one of the components in the ship's cargo hold that is subjected to sloshing load is the longitudinal bulkhead. Longitudinal bulkhead is an bulkhead that is often subjected to sloshing load due to the rolling movement of the ship. With the sloshing load on the structure of the longitudinal bulkhead of the tanker, then this final research to analyze the strength of the longitudinal bulkhead loading space of the tanker experiencing sloshing load. The methodology employed to analyze stress involves an examination of literature on sloshing characteristics, rolling motion, and bulkhead construction. Computational Fluid Dynamics (CFD) is utilized to calculate the sloshing loads that arise within the bulkhead, while the Finite Element Method (FEM) is employed to calculate the resulting stress and deformation in the bulkhead structure. This approach combines the study of relevant literature with numerical simulations to accurately assess the stress and deformation phenomena occurring in the bulkhead.
The maximum stress that occurs when the liquid height is filled to 10% is 32.361 MPa with a deformation of 0.4532 mm. When the liquid height is filled to 30%, the maximum stress is 129.15 MPa with a deformation of 1.785 mm. When the liquid height is filled to 50%, the maximum stress is 275.39 MPa with a deformation of 4.9817 mm. Finally, when the liquid height is filled to 80%, the maximum stress is 362.49 MPa with a deformation of 7.5454 mm. According to the Rules of BKI the maximum yield stress is 235 MPa, while the permissible stress, , is 175 MPa. The maximum stress at fluid heights above 30% does not comply with the yield stress and permissible stress regulations of BKI. While the maximum stress that occurs when the liquid height is filled to 10% Portside and 80% Starboard which is 205.13 MPa also 50% Portside and 30% Starboard which is 202.71 Mpa comply with a yeild stress
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Computational Fluid Dynamics, dynamic mesh, longitudinal bulkhead, rolling, sloshing |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM156 Naval architecture V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM161 Ships--Hydrodynamics |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Safa Nurlaili Putri |
Date Deposited: | 11 Aug 2023 06:32 |
Last Modified: | 11 Aug 2023 06:32 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/103869 |
Actions (login required)
View Item |