Percepatan Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada Proyek Jalan dan Jembatan Frontage Waru-Buduran (Ljt)

Kartika, Monica Dwi (2023) Percepatan Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada Proyek Jalan dan Jembatan Frontage Waru-Buduran (Ljt). Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111910010030_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10111910010030_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan infrastruktur terutama pembangunan jalan dan jembatan saat ini pengerjaanya sedang sangat digencarkan oleh Pemerintah Indonesia. Dikarenakan pembangunan jalan dan jembatan adalah penghubung antara dua daerah yang dipisahkan oleh jarak maupun perairan. Akan tetapi dalam pengerjaan suatu proyek tidaklah mudah dalam mencapai target durasi dan waktu yang sesuai dengan perencanaan, banyak sekali faktor-faktor penghambat yang membuat kemunduran timeline. Maka salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan dilakukan percepatan proyek, maka proyek yang mengalami keterlambatan akan terlaksana sesuai dengan jadwal dan terhindar dari penalty proyek Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Frontage Waru-Buduran (Ljt) direncanakan akan selesai pada 210 hari kalender, dimulai pada 26 Juni 2022 hingga 18 Desember 2022. Akan tetapi pada realisasinya proyek ini mengalami cut off pada minggu 15 atau pada 2 Oktober 2022 dikarenakan mengalami keterlambatan sebesar 9,6%, dari yang seharusnya progress rencana sebesar 43,2% tetapi progress realisasi sebesr 33,6%. Sehingga direncanakan ulang dalam penyusunan jadwalnya pada 3 Oktober 2022 hingga 5 Maret 2023. Pada tugas akhir ini bertujuan mengatasi keterlambatan tersebut dengan melakukan analisis percepatan menggunakan metode Time Cost Trade Off. Metode ini merupakan metode analisis tenaga kerja konstruksi dengan berubahnya waktu penyelesaian proyek sehingga biaya yang dikeluarkan juga berubah. Metode ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian proyek dengan biaya yang rendah. Dalam melakukan percepatan, dilakukan pada aktivitas yang berada pada lintasan kritis. Skenario yang digunakan adalah mempertimbangkan antara penambahan jam kerja, penambahan tenaga kerja, dan penambahan alat berat. Skenario penambahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan tiap item pekerjaan yang akan dipercepat. Sehingga upaya percepatan ini dilakukan sebanyak 6 kali iterasi untuk mendapatkan hasil yang optimum. Setelah dilakukan beberapa kali analisis percepatan, didapatkan percobaan percepatan pada iterasi 5 yang menghasilkan durasi dan biaya paling efisiensi. Dengan durasi semula 22 minggu dapat dipercepat menjadi 13 minggu dengan efisiensi 41%. Dan juga pada iterasi 5 biaya yang dikeluarkan merupakan biaya terkecil dengan total biaya semula Rp36.428.797.599,10, menjadi total biaya percepatan Rp34.994.787.052,00 dengan efisiensi 3,94%
=================================================================================================================================
Infrastructure development, especially road and bridge construction, is currently being accelerated by the Indonesian government. Building roads and bridges is crucial as they connect two areas separated by distance or water bodies. However, achieving the target duration and schedule in project execution is not easy due to various hindering factors that cause delays. One way to address this issue is by implementing project acceleration, which enables delayed projects to be completed according to the schedule and avoid project penalties. The Waru-Buduran Frontage Road and Bridge Construction Project (Cont.) was initially planned to be completed in 210 calendar days, starting from June 26, 2022, until December 18, 2022. However, in reality, the project experienced a cut-off on week 15 or October 2, 2022, due to a delay of 9.6%. The planned progress was supposed to be at 43.2%, but the actual progress reached only 33.6%. Consequently, a rescheduling was conducted from October 3, 2022, to March 5, 2023. This final project aims to address the delay by conducting an acceleration analysis using the Time Cost Trade Off method. This method involves analyzing construction labor by changing the project's completion time, which in turn affects the cost. The goal is to speed up project completion with minimal costs. The acceleration is carried out on critical path activities. Scenarios considered include adding working hours, increasing the workforce, and deploying additional heavy equipment. Each scenario is adjusted according to the specific needs of the tasks to be accelerated. The acceleration effort is performed through six iterations to achieve the optimal results. After several acceleration analyses, the most efficient duration and cost were obtained in the fifth iteration. The original duration of 22 weeks could be accelerated to 13 weeks with a 41% efficiency improvement. The cost incurred in the fifth iteration was the lowest, with the total original cost being Rp36,428,797,599.10, reduced to Rp34,994,787,052.00 with a 3.94% efficiency improvement.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Time Cost Trade Off, Durasi, Biaya, Percepatan, Duration, Cost, Acceleration
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Monica Dwi Kartika
Date Deposited: 26 Sep 2023 02:33
Last Modified: 26 Sep 2023 02:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/103877

Actions (login required)

View Item View Item