Maghfirridho, Argya Anindya (2023) Analisis Rancang Bangun Sistem Diagnosis Material Berbasis Metode Non-Destructive Testing Menggunakan Ultrasonik. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 01111940000012-Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01111940000012-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Rancang bangun sistem Non-Destructive Testing merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menguji kualitas suatu bahan atau komponen tanpa merusak atau mengubah sifat dari bahan tersebut. Sistem ini berguna untuk mencari cacat atau diskontinuitas pada struktur tanpa harus merusak atau mengubah bentuk dari material. Sistem uji non destruktif terdiri dari beberapa komponen utama, seperti sensor, prosesor, dan output. Sensor digunakan untuk mendeteksi cacat atau diskontinuitas yang terdapat pada bahan. Mikroprosesor digunakan untuk mengolah data yang didapat dari sensor dan menghasilkan hasil uji dengan keluaran 40 kHz berbasis LM386 yang digunakan sebagai penguat daya. Output merupakan bagian yang menampilkan hasil uji ke pengguna yang terhubung dengan osiloskop. Hasil yang diperoleh dari penelitian metode uji non destruktif yang digunakan berbasis emisi akustik dengan menggunakan transduser ultrasonik JSN-SR04T, HC-SR04, dan HY-SRF05 bertujuan untuk mengetahui mana yang paling baik di antara teknik Pulse-Echo System dan Through Transmission. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengujian, teknik Pulse-Echo modul yang paling baik dengan metode pulse-echo adalah JSN-SR04T dengan nilai sampling Vpp sebesar 504 mV untuk sinyal trigger dan 64 mV untuk sinyal echo ketika tidak ada objek, nilai sampling Vpp sebesar 560 mV untuk sinyal trigger dan 400 mV untuk sinyal echo ketika ada objek menghasilkan deteksi cacat lebih baik dibandingkan Through Transmission dengan modul yang paling baik dalam memancarkan pulsa merupakan HY-SRF05 dengan nilai sampling yang terdeteksi oleh receiver Vpp sebesar 576 mV.
=================================================================================================================================
Design and development of Non-Destructive Testing (NDT) system is a system designed to assess the quality of a material or component without causing any damage or altering the properties of the material. This system is beneficial for detecting defects or discontinuities in structures without the need to damage or change the shape of the material. The non-destructive testing system comprises several main components, including sensors, processors, and output. Sensors are used to detect defects or discontinuities present in the material. Microprocessors are utilized to process the data obtained from the sensors and generate test results with a 40 kHz output based on LM386 used as a power amplifier. The output is the part that displays the test results to the user, which is connected to an oscilloscope. The research on non-destructive testing methods using acoustic emission-based transducers JSN-SR04T, HC-SR04, and HY-SRF05 aims to determine the most effective technique between the Pulse-Echo System and Through Transmission. Based on the data obtained from the testing, the Pulse-Echo technique with JSN-SR04T module is deemed the most efficient with pulse-echo method, having a Vpp sampling value of 504 mV for the trigger signal and 64 mV for the echo signal when no object is present, and a Vpp sampling value of 560 mV for the trigger signal and 400 mV for the echo signal when an object is present, resulting in better defect detection compared to Through Transmission. The best-performing module in emitting pulses for Through Transmission is HY-SRF05, with a detected Vpp sampling value of 576 mV by the receiver.
Actions (login required)
 |
View Item |