Pengujian Pengisian Berlebih dan Pengosongan Berlebih Pada Baterai Sepeda Motor Listrik GESITS Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8872:2019

Saputra, Agsulikin Kasih (2023) Pengujian Pengisian Berlebih dan Pengosongan Berlebih Pada Baterai Sepeda Motor Listrik GESITS Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8872:2019. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10211910000036-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10211910000036-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan era kendaraan listrik di Indonesia menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas buang. Namun, sebagai negara yang masih baru dalam kendaraan listrik, pengalaman mengenai dampak positif dan negatifnya masih terbatas. Untuk memastikan keselamatan dan performa yang optimal dari kendaraan listrik, pengujian terhadap baterai menjadi hal yang penting. Penelitian ini berfokus pada pengujian paket baterai yang digunakan pada kendaraan listrik GESITS, dengan melibatkan skema pengujian perlindungan pengisian berlebih dan perlindungan pengosongan berlebih berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8872:2019. Data diambil melalui sistem Baterai Manajemen Sistem (BMS) dengan protokol komunikasi CANBUS. Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan performa baterai GESITS sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan dan mengidentifikasi serta mengatasi potensi masalah yang dapat menyebabkan kerusakan baterai dan risiko kebakaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa baterai GESITS telah berhasil lolos pengujian perlindungan pengisian berlebih dan pengosongan berlebih pada berbagai suhu ruangan. Pengujian dilakukan pada 3 variasi suhu yang berbeda, yaitu 20℃, 25℃, dan 30℃. Pada pengujian di suhu 20℃, pengisian mengalami cut-off saat SOC 100% dengan suhu serta tegangan akhir 34℃ dan 83V. Sedangkan saat pengosongan, baterai mengalami cutoff saat SOC 6% dimana tegangan akhir 57V di suhu akhir 57℃. Kemudian pada suhu 25℃, pengisian memiliki hasil yang sama dengan suhu 20℃. Namun pengosongannya memiliki perbedaan, dimana cut-off terjadi saat SOC 8% dengan suhu akhir 57℃ dan tegangan akhir 57V. Terakhir pada suhu 30℃, pengisian mengalami cut-off saat SOC 100% dengan suhu akhir 40℃ dan tegangan akhir 83V. Saat pengosongan, cut-off terjadi saat SOC 6% dengan suhu akhir 59℃ dan tegangan akhir 58V. Baterai secara efektif mematikan pengisian saat mencapai batas maksimal pengisian yang aman dan mencegah pengosongan berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan pada baterai. Dengan demikian, kendaraan listrik GESITS telah memenuhi persyaratan mutu dan keamanan sesuai dengan standar SNI 8872:2019. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memastikan kendaraan listrik GESITS aman digunakan dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, pengalaman dan pelajaran dari negara-negara maju yang telah mengadopsi kendaraan listrik dapat menjadi referensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam menghadapi tantangan masa depan dalam mengadopsi teknologi kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
===============================================================================================================================
The development of the electric vehicle era in Indonesia is the main focus of efforts to reduce fossil fuel use and exhaust emissions. However, as a country that is still new to electric vehicles, there is limited experience with the positive and negative impacts. To ensure optimal safety and performance of electric vehicles, battery testing is important. This research focuses on testing the battery pack used in GESITS electric vehicles, involving over-charge protection and over-discharge protection testing schemes based on the Indonesian National Standard (SNI) 8872:2019. Data was captured through the Battery Management System (BMS) system with CANBUS communication protocol. This study aimed to ensure the performance of GESITS batteries in accordance with established safety standards and identify and address potential problems that can cause battery damage and fire risk. The test results show that the GESITS battery has successfully passed over-charge and over-discharge protection testing at various room temperatures. Tests were carried out at 3 different temperature variations, which consist of 20 ℃, 25 ℃ and 30 ℃. In testing at 20℃, the charging run into a cut-off at 100% SOC with a final temperature and voltage of 34℃ and 83V. Meanwhile, when discharging, the battery goes through a cut-off when the SOC is 6% where the final voltage is 57V at the final temperature of 57℃. Then at 25℃, charging has the same results as 20℃. However, the discharge generate a different result, where the cut-off occurs at 8% SOC with a final temperature of 57℃ and a final voltage of 57V. Then at the temperature of 30℃, charging resulting a cut-off at 100% SOC with a final temperature of 40℃ and a final voltage of 83V. On discharge, cut-off occurs when the SOC is 6% with a final temperature of 59℃ and a final voltage of 58V. The battery effectively switches off charging when it reaches the maximum safe charging limit and prevents over-discharge that could cause damage to the battery. Thus, the GESITS electric vehicle has fulfilled the quality and safety requirements by the SNI 8872:2019 standard. This research makes an important contribution in ensuring that GESITS electric vehicles are safe to use and can increase public confidence in electric vehicles in Indonesia. In addition, experiences and lessons from developed countries that have adopted electric vehicles can be a reference for further development in facing future challenges in adopting more environmentally friendly electric vehicle technologies.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengisian berlebih, Pengosongan berlebih, Baterai GESITS (SNI) 8872:2019, Overcharging, over-discharging, GESITS battery
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ799 Diesel motor--Electronic control.
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2945 Lead-acid batteries.
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK4055 Electric motor
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Agsulikin Kasih Saputra
Date Deposited: 06 Sep 2023 08:48
Last Modified: 06 Sep 2023 08:48
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/104119

Actions (login required)

View Item View Item