Risk Assessment Pada Industri Petrokimia Menggunakan House Of Risk (HOR) Sebagai Tindak Lanjut Perbaikan Hasil Temuan Audit Lingkungan Hidup

Trisna, Denti Bulan (2023) Risk Assessment Pada Industri Petrokimia Menggunakan House Of Risk (HOR) Sebagai Tindak Lanjut Perbaikan Hasil Temuan Audit Lingkungan Hidup. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032211215-Master_Thesis.pdf] Text
6032211215-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

PT X merupakan salah satu industri petrokimia yang memproduksi styrene monomer di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 03 Tahun 2013 tentang Audit Lingkungan Hidup, PT X termasuk dalam usaha dan/atau kegiatan berisiko tinggi, sehingga hal ini menjadi dasar bagi PT X untuk melakukan Audit Lingkungan Hidup. Dalam melakukan identifikasi, analisis, dan evaluasi, kriteria audit menjadi acuan dalam metodologi audit. Hasil dari kegiatan Audit Lingkungan Hidup tersebut menghasilkan temuan kepatuhan dan ketidakpatuhan terhadap regulasi Pemerintah, kesesuaian dan ketidaksesuaian terhadap standar dan prosedur, serta observasi lapangan. Namun, belum ditentukan secara jelas tindakan pencegahan (preventive action) dan prioritas risiko agar perusahaan dapat melakukan pengelolaan risiko dengan tepat. Penelitian ini mengintegrasikan hasil temuan kegiatan Audit Lingkungan Hidup di PT X pada tahun 2022 dengan model House of Risk (HOR). Pengolahan data dilakukan dengan mengidentifikasi risk event dan risk agent yang diperoleh dari hasil temuan audit, kemudian peneliti melakukan risk assessment, serta menyusun strategi pengendalian risiko yang efektif. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu PT X dalam mengetahui potensi risiko tinggi lingkungan yang dapat digunakan juga sebagai referensi pada industri Petrokimia sejenis, memastikan risiko tinggi lingkungan telah dikelola dan dikendalikan dengan baik, serta mengkonfirmasi ketaatan terhadap persyaratan perundang-undangan lingkungan hidup sebagai bukti tanggungjawab dan komitmen manajemen terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, mendorong peningkatan kinerja lingkungan hidup melalui perbaikan kinerja proses, mencegah kehilangan/kerugian, dan penyempurnaan atas kinerja pengendalian risiko tinggi lingkungan yang telah dilakukan. Hasil identifikasi kejadian risiko (risk event) pada kegiatan operasional industri petrokimia di PT X menjabarkan 13 kejadian risiko (risk event) yang termasuk dalam risiko tinggi lingkungan, antara lain yang disebabkan oleh kebocoran B3, kebakaran, dan ledakan. Hasil identifikasi penyebab risiko (risk agent) setelah dianalisa menggunakan House of Risk fase I, diperoleh 6 penyebab risiko (risk agent) prioritas dari 12 penyebab risiko (risk agent) pada kegiatan operasional PT X. Terdapat 20 tindakan pencegahan (preventive action) berdasarkan hasil analisis menggunakan House of Risk fase II dan 8 prioritas tindakan pencegahan (preventive action) untuk dianalisis residual risknya.

===========================================================================================================================
PT X is a petrochemical industry that produces styrene monomer in Indonesia. Based on the Regulation of the Minister of Environment No. 03 of 2013 concerning Environmental Audit, PT X is included in a high-risk business and/or activity, so this becomes the basis for PT X to carry out an Environmental Audit. In carrying out assistance, analysis and evaluation, audit criteria are used as a reference in the audit methodology. The results of the Environmental Audit activities resulted in compliance and non-compliance with Government regulations, compliance and non-compliance with standards and procedures, as well as field observations. However, preventive actions and risk priorities have not been clearly defined so that the company can properly manage risks. This study integrates the findings of the Environmental Audit activities at PT X in 2022 with the House of Risk (HOR) model. Data processing is carried out by identifying risk events and risk agents obtained from audit findings, then researchers carry out risk assessments, and develop effective risk control strategies. The results of this study are expected to assist PT X in knowing the potential for high environmental risk which can also be used as a reference for similar petrochemical industries, ensuring high environmental risk has been properly managed and controlled, and confirming compliance with environmental regulatory requirements as proof of responsibility. management's responsibility and commitment to environmental protection and management, encourages improvement of environmental performance through improving process performance, preventing loss/loss, and improving the high environmental risk controls that have been carried out. The results of the identification of risk events in the operational activities of the petrochemical industry at PT X describe 13 risk events that are classified as high environmental risks, including those caused by B3 leaks, fires and explosions. The results of the assistance for risk causes (risk agents) after being analyzed using the House of Risk stage I, obtained 6 priority causes (risk agents) out of 12 risk causes (risk agents) in PT X's operational activities. There are 20 preventive actions based on the results of analysis using the House of Risk phase II and 8 priority preventive actions to be analyzed for residual risk.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Penilaian Risiko, House of Risk, Risiko Tinggi Lingkungan, Audit Lingkungan Hidup
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: Denti Bulan Trisna
Date Deposited: 18 Sep 2023 09:18
Last Modified: 18 Sep 2023 09:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/104131

Actions (login required)

View Item View Item